Jisoo tengah menikmati semua makanan yang ia pesan tadi sebelum mengisi daya bersama sang kekasih barusan. Hampir satu meja penuh dengan makanan, jin yang melirik dari meja kerja saja dibuat heran dengan apa yang akan terjadi sebentar lagi pada dirinya dan sang kekasih jisoo.
"Jin ayo makan, sebelum semua aku habiskan." Panggil jisoo
Seokjin berjalan menghampiri jisoo dan langsung duduk disampingnya.
"Kim jisoo pelan², nanti kau tersedak." Jin yang mengambil sumpit sambil menatap jisoo heran karena mulutnya begitu penuh
Jin mengambil sisa makanan jisoo dan langsung menghabiskannya, sementara gadis itu kembali mengambil makanan baru.
"Kau menghabiskan seluruh tenagaku jin." Ucapnya sambil mengunyah
"Sekarang isi dulu tenagamu, jangan banyak bicara." Balas jin dan jisoo hanya mengangguk
"Jin ... habiskan ini" jisoo lagi memberikan sisa makanannya kepada seokjin
"Kenapa ? Tidak enak ?" Tanya jin
"Ummt... tiba² aku tid...."
"Uwek ... !"
"Uwek.... !"
Jisoo yang merasa mual langsung berlari menuju toilet, begitu pula dengan seokjin yang langsung dibuat panik
"Uwek... uwek... uwek... "
Jisoo memuntahkan semua makanannya di washtafel. Jin langsung memijat lembut tengkuk leher belakang jisoo
"Muntahkan semua sayang" kata jin lembut
"Uwek... uwek.... " jisoo terus muntah
Beberapa saat jisoo langsung membasuh wajahnya dengan air, dan menatap wajah merah panik seokjin dari pantulan cermin.
"Masih mual ?" Tanya jin lembut dan jisoo hanya bisa mengangguk
"Perutku sedikit sakit jin." Jisoo memegang perutnya dengan wajah yang sudah begitu pucat
"Kita ke rumah sakit sekarang !"
"Uwek..." jisoo kembali muntah
"Cepat siapkan mobil !" Jin terlihat menghubungi seseorang
"Kim jisoo bertahanlah sayang...." jin merengkuh tubuh jisoo
"Uwek... "
"KIM JISOOOOOO !!!!!"
Jisoo pingsan dan jin seketika langsung panik, menggendong tubuh sang kekasih untuk di bawanya segera ke rumah sakit.
Banyak yang melihat kepanikan seokjin saat ini, pria itu berlari dengan wajah cemas. Semua staff yang melihat itu langsung memberikan akses cepat agar jin bisa sampai mobil.
"Sooyaa..?" Jennie berlari menghampiri seokjin dengan raut wajah panik
"Sajangnim ... ada apa dengan sooyaa ?"
"Dia pingsan...." jin menjawab sambil berlari
"Sooyaaaaa" jennie juga menyusul langkah seokjin
.
"Kim jisoo, kau harus baik² saja..."
Seokjin mundar mandir gelisah di depan ruang pemeriksaan. Wajahnya pucat di tambah keringat dingin yang terus bercucuran deras. Jennie menyodorkan jin sebotol air dingin
"Oppa minumlah"
"Sooyaa pasti baik² saja" ucap jennie lembut
"Aku tidak ingin terjadi sesuatu kepadanya" jin sambil membuka botol minum lalu meneguknya habis.
YOU ARE READING
ONLY YOU •|| JINSOO ||•
RomanceSeorang gadis yang penuh ambisi dan tak pernah kenal lelah dalam mencari hingga mengejar cinta pertamanya. Tujuan utamaku hidup masih tetap sama, yakni membuatmu jatuh cinta padaku. Aku percaya takdir akan mempertemukan kita kembali, karena kita ti...
