Only you chapter 01

1.3K 120 32
                                    

"Kerjakan apa yang aku perintahkan sebelum nyawamu menjadi taruhannya !"

Lima belas tahun berlalu....

KIM JISOO

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

KIM JISOO

Kim jisoo yang biasa disapa sooyaa, kini sudah tumbuh menjadi sosok gadis remaja yang sangat cantik. Di usia yang masih terbilanng muda yakni dua puluh dua tahun dirinya sudah berhasil menamatkan kuliah S2 nya di amerika.
Gadis yang selalu ceria setiap saat dan ramah dalam bergaul.

Semenjak umur delapan belas tahun dirinya sudah mulai bekerja. Berkat kecerdasan dan kepintaran yang ia miliki membuat banyak perusahaan dengan gampang menerimanya. Jisoo sendiri sebenarnya anak yang rajin namun moodnya akan seketika berubah jika sudah merasa risih dengan keadaan oleh karena itu terkadang dia sering berpindah-pindah tempat jika sudah merasa tidak nyaman dengan kondisi dan keadaan.

Sering berpindah-pindah tempat kerja tak membuatnya susah untuk cepat beradaptasi. Ingin mencoba hal baru, sejak dua bulan terakhir jisoo memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya korea untuk menetap dan mencari pekerjaan serta masa depannya disini.

Dalam dua bulan dirinya sudah terhitung empat kali berpindah perusahaan. Akibat kelalaian yang terakhir citra baik jisoo pun ditangguhkan karena sudah berani memukul atasannya sendiri hingga masuk rumah sakit dan bisa di bilang namanya kini sudah tercoreng dan di blacklist untuk seluruh perusahaan di korea.

Tiga bulan waktu yang jisoo habiskan untuk mencari pekerjaan yang tak kunjung dapat. Stres ? Bisa dibilang dirinya sangat stres ditambah angka di rekening  semakin berkurang akibat gaya hidupnya yang mewah dan tidak bisa berhemat tentunya. Setiap hari ada saja yang dibeli.

Kring...kring...kring...

Jisoo di bangunkan dengan panggilan dari ponselnya yang tak henti² berdering. Dengan malas dirinya menjawab panggilan yang sudah pasti si penelpon adalah orang yang sama "Yeoboseo appa ?" Ucapnya dengan nada malas

"Bagaimana sayang ? Masih betah jadi pengangguran ya ?" Tanya sang ayah dari balik telepon

"Appaaaaaaaa...." jisoo merengek

"Haha... masih tidak membutuhkan bantuan appa ?"

"Sooyaa masih mau berusaha sendiri. Appa fokus saja  dengan oppa dan eomma dan jangan mengganggu sooyaa"

"Hei appa serius sayang, posisi wakil direktur sudah menantimu, ayolah sayang" nada sang ayah terdengar membujuk

"Mian appa, sooyaa masih ingin berusaha sendiri"

"Berusaha apa ini ? Mencari pekerjaan atau mencari cinta monyetmu yang tidak jelas itu ?"

"Appaaaaa ...."

"Batasmu sampai akhir tahun ini sooyaa, jika pria itu belum masih ketemu kau harus mau appa nikahkan dengan partner bisnis appa"

"Appaaaaa...."

ONLY YOU  •|| JINSOO ||•Where stories live. Discover now