part4.dimulai?

22 10 17
                                    

                         Happy reading
                    Tandai kalau ada typo
                                 (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡


selepas menyelesaikan misi khandra beserta 4 kawannya pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka,selepas selesai dikantin kelima sekawan itu lantas memilih kursi dipojok kantin.

"Siapa yang mau mesen." Ujar Azka.

"Sono lu za,mesen ke bu kantin cepet laper ini." Suruh Arga sedikit mendorong Eza.

"Lah kanapa Aing,si Angga aja atuh Sono ga."Karna malas Eza menyuruh kembali kepada Angga.

"Cihh,baiqlah mau pesen apa tuan tuan ku diharapkan mengikuti peraturan untuk satu porsi diharapkan bayar 5k." Mendengar itu keempat temannya mendelik tajam belum sempat berbicara Angga buru-buru menyalip.
"Eitttt tak ada penolakan,kalau kaga mau pesen sendiri."

"Hilihhhh ini nih ambil,miskin."kesal Azka sambil memberikan uang berwarna merah kepada Angga.

"Waw oke Karna ku tau eaaaaaa,menu yang akan kalian sebutkan tunggu disini jangan kemana mana."

"Iyee cepet elah."jengah khandra yang sendari tadi menyaksikan temannya yang sedang sedikit melakukan drama itu.

Selepas kepergian Angga meja itu hening seketika tak ada yang mau memulai pembicaraan,biasanya ada Eza yang selalu memulai topik pembicaraan biasanya.mungkin anak itu kehabisan tenaga atau karena lelah?.

Selang beberapa menit kemudian Angga datang membawa napan berisi makanan disusul ibu kantin yang berada dibelakang sembari membawa napan.

"Tumben diem diem Mulu lu pada,nih makanannya udah Dateng cepet makan."ucapnya sambil meletakkan piring bergilir lalu ibu kantin juga melakukan hal yang sama.

"Makasih Bu."

"Iya, sama sama."

Meja itu kembali hening,tak berselang lama terdengar suara yang membuat siapapun kaget,ya gimana nggak kaget lagi hening tiba tiba-tiba.

"Brott."

"ANYING,EZA KUNYUK LU SINI GUA KETEKIN."terlepas dari rasa kaget Arga pun menatap tajam kearah Eza, jangan salahkan kesabaran dia yang setipis tisu di bagi dua lalu di kali tiga itu.

"kentut kok nggak bilang bilang."celetuk khandra.

"Kalau bilang dulu bukan kentut ege."ucap Azka.

"Terus apa."

"Nggak tau."jawab Azka malas.

"Hilih."

"Bjir za gua dikit lagi ini tinggal satu suap lagi elah,selera makan gua ilang bersama bau kentut yang semerbak tertiup angin itu." Angga terus melihat makanan yang tersisa sedikit lagi itu,dibuang sayang dimakan sebagian teks menghilang.

"HAHAHAHHAHAHA maaf kelepasan anjir."ucap Eza sambil tertawa kencang melihat teman temannya.

Selepas kejadian itu mereka buru buru menyelesaikan acara mengisi perut mereka Karna sebentar lagi bell masuk,Karna dirasa sudah selesai mereka berjalan menuju kelas lalu duduk di bangkunya masing masing.

Bell berbunyi menandakan istirahat sudah selesai lalu dari arah pintu masuk terlihat seorang guru menenteng buku perlahan masuk sambil melihat kearah murid lalu tersenyum tipis.

"Hari ini kita ulangan,bapak tak menerima protes apapun bapak beri waktu lima belas menit untuk menghafal materi Minggu kemarin,dimulai dari sekarang." Instruksi guru tersebut disambut pekikan tak terima beberapa murid termasuk Eza dan Angga.

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Sep 28, 2023 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

AlexithymiaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora