part 02.Misi

44 41 54
                                    

   Happy reading

Kalau ada yang typo tandai Yaa
.
.
.
.
.
.
.
.
.










Bel sekolah mulai berbunyi,mengakhiri pelajaran untuk hari ini.kelima orang tersebut berjalan di koridor menuju gerbang.

"Za hari ini lu kerja?."tanya Arga.

"Iya hari ini kerja,habis enih mau kesana."jawab Eza.

"Yang padahal mau ngajak ke suatu tempat tadinya ya nggak." Ucapnya sambil melirik kearah Angga.

"Mau ngajak kemana emang."tanya Eza penasaran.

"Rahasia,ndra lu bisa ikut nggak?."

"Nggak bisa gua, sekarang jadwal gua les." Ujar khandra menghela nafas.

"Ya udah,lain kali aja ya kalau kalian free."

Semuanya mengangguk mengiyakan ucapan Arga.

"Kita duluan ya bye."pamit twins.

"Hooh bye,tiati di jalan ye."ucap Eza,yang lain ikut melangkah kan kakinya meninggalkan sekolah untuk memulai kegiatannya masing-masing.

                             ••••••••••

Tak terasa kini sang matahari sudah berganti tugas sang bulan,dimana awal mula semua kegiatan akan dimulai.

Karna Memiliki misi rahasia mereka berlima sudah duduk melingkar, mendiskusikan rencana apa saja yang akan menjadi pelengkap misinya,kalian tau misinya apa?.mwhehehehe

"Gini ya sebagai ship pak opet sama Bu esa aing nggak terima sumpah!." Celetuk Eza dengan muka seriusnya.

"Setuju."timbal Angga menggebu-gebu lalu bertos ria dengan eza.

"Terus kite harus gimana?." Tanya Azka.

"Sini deketan,nah jadi." Lanjut Eza  berbisik supaya cuma mereka berlima yang bisa mendengar misinya tersebut,ini misi sangat amat penting!jangan sampai bocor.

"Oh oke oke,jadi mulai sekarang awasi pak opet begitu?."heran khandra agak sedikit nggak ngerti.

"Iya mulai sekarang aja,kebetulan pak opet jadwal ngajar disini."ucap Angga.

"Terus nie ye,kan pak opet tetangga lu ka lu awasi dia kalau lagi di luar sekolah." Eza melirik temannya yang sedari tadi cuma nyimak.

"Males ah,ngapain coba kaga ada manfaatnya."

"Halah, nggak asik lu ka."timbal Eza sedikit mendorong Azka.

"Udah ah,duduk yang bener itu tuh pak opet mau masuk kesini."ucap Angga.

Dan benar saja seseorang dengan perawatan tinggi besar botak (Tbb) dengan kumis membanggakannya,masuk dengan langkah pelan.

"Pagi anak anakku." Sapa pak opet.

"Pagi bapakku." Jawab serentak semua murid memang sapaannya agak lain tadi  benar adanya,pak opet adalah sosok bapak bagi anak murid kelas ini.Alias udah clop udah cs lah.

"Apakah kalian sudah berdo'a?,kalau sudah buka buku paket matematikanya dan buka halaman 23 ya."

"Iya pak."jawab mereka serentak.

Pak opet sedikit demi sedikit menjelaskan materi tersebut, sesekali menjawab pertanyaan muridnya yang masih belum mengerti.

"Nah coba lihat soal ini
Diketahui koordinat P(-8, 12) dilatasi [ P,1] memetakan titik (-4, 8) ke titik.. ada yang bisa menjawab?."tanya pak opet

AlexithymiaWhere stories live. Discover now