Alpha's Babies (Indonesian Translation)

Alpha's Babies 6

Karena banyak yg nanya, makanya q kasih. Q gak tau kenapa di chapter 1 linknya gak muncul.

Alpha's Babies versi inggris dengan pengarang aslinya---> 8147634
Atau link pendeknya: http://w.tt/1wU3twA

******

"Apa-apaan itu tadi, Ray?" teriak Derek.

Kami ada di rumahnya sekarang, berjaga-jaga kalau Alpha kembali ke Pack House. Maya dan Tara ada di sini juga. Semuanya duduk mengelilingiku di meja dapur. Aku menunduk dan mengatupkan bibirku.

Aku menunduk dan mengatupkan bibirku.

"Raiven! Jawab aku! Apa itu tadi?"

Aku langsung memelototinya. "Kau tahu? Seharunya kau bisa sedikit lebih bersimpati padaku sekarang," kataku.

"Kenapa? Aku hampir terbunuh oleh alphaku sendiri dan aku bahkan tak tahu alasannya kenapa!" teriaknya.

Aku berdiri dengan marah dan menggebrak meja dengan kedua telapak tangan. "Anak-anakku baru saja mendapatkan ulang tahun terburuk dalam sejarah ulang tahun yang terburuk! Apa itu tidak berarti untukmu?"

"Ya, itu buruk, karena aku hampir saja terbunuh!"

Aku merasakan mataku berubah sekilas menjadi warna mata serigalaku. "Ini bukan tentang kau!" tetiakku.

"Lalu memangnya tentang apa?" teriaknya balik sembari mencondongkan badan ke arahku sehingga ia menunduk melihatku.

Aku mengumpulkan semua keberanianku. "Ini," aku menggerak-gerakkan tangan dengan liar "adalah tentangku bertemu Alphamu, mate-ku, dua tahun lalu pada hari ulang tahunku adalah hari di mana kami membuat bayi yang mana ia tak tahu keberadaanya dan srkarang ia pikir mereka adalah anak-anakmu dan ia membencimu karena hal itu!" kataku dalam sekali tarikan napas. Akhirnya aku lega telah melepaskannya dari dalam dadaku.

Semua orang tersigap kaget. Tara berdiri, mulutnya menganga, mata kucing mungilnya terbelalak.

"Tunggu, kau punya bayi-bayi Alpha? Yaitu Alpha Colten? Alpha terjahat dan paling tegang di seluruh dunia yang mungkin membenci semua orang di planet ini hanya karena mereka bernapas?"

Aku jatuh terduduk di sofa seperti batu dan menghela napas. "Benar, yang itu."

"Jadi selama ini aku menggendong anak-anak Alpha Colten?" tanya Maya. "Keren!"

Ia membuat tos dengan Tara.

Derek menatapku seakan ia siap untuk pingsan. Ia terduduk dengan lunglai.

"Mereka adalah anaknya?" mulutnya ternganga.

"Ada masalah?" umpatku.

Derek menghela napas berat, "Kenapa kau tak bilang padaku?"

"Kau tak pernah tanya."

Derek mengeluarkan gerungan frustasi lalu meletakkan kepalanya di dalam telapak tangannya. "Ditambah lagi, kau matenya?"

"Ya, apakah aku harus mengulanginya lagi?" tanyaku. Aku kelelahan dan hanya ingin pergi tidur. Bersama Colten kalu boleh memilih. Oh, betapa kejamnya takdir menuntunku tepat ke dalam pack milik Colten... dan membuatnya membenciku.

"Dan Corbin memanggilmu daddy tepat di depan hidung  ayah aslinya. Kau butuh untuk mendapatkan nilai ekstra dari Alpha sekarang," Tara bilang sembari mengangkat bahu.

Derek memelototinya tapi kemudian menatapku. "Ray! Ini mengerikan! Kau telah berpasangan dengan Alpha dan aku telah bersamamu selama dua tahun. Aku butuh untuk menyingkir jauh-jauh dari Alpha sebelum ia menggunakan usus-ususku sebagai tali lompat," katanya begitu depresi.