Sky [08]

646 42 7
                                    

"Ayok ke kantin." Ajak Zena pada kedua temannya. Lili langsung berdiri, sedangkan Queen masih dengan posisi duduk dibangku. "Queen, ayok!"

Queen menggeleng, "Lo aja berdua ya ngantinnya. Gue lagi ada urusan."

"Urusan apa?"

"Gue mau makan bareng sama Sky."

Zena dan Lili langsung bersitatap, lalu mereka kembali menatap Queen. "Dimana?"

"Di rooftop, Zen." Queen menggoyangkan totebag ditangannya, "gue tadi pagi sengaja masak."

"Maksudnya, Lo sengaja masak buat ... Sky?" Tanya Lili syok, "Queen, serius?"

Yang ditanya mengangguk singkat, "kan harus totalitas, biar dia lama-lama bisa luluh sama gue."

Zena berdecak, "yaudah deh, gue sama Lili ke kantin ya. Lo bae-bae deh tuh berdua."

"Eh, tunggu-tunggu!" Queen menahan kedua temannya, "ni makanannya buat Lo berdua aja deh."

"Loh, terus Lo makan apa? Angin?"

"Sembarangan!" Queen menyentil rambut Zena, "gue mau sekotak makan berdua aja."

"Queen, Lo udah gila apa ya?" Lili benar-benar heran dengan sikap Queen, "kan makan Lo banyak Queen."

"Liliputku yang manis kayak basreng digulain, udah jangan banyak protes. Pokoknya gue mau mepet si Sky biar dia cepet-cepet luluh sama gue. Udah ya, jangan lupa masakan gue itu diabisin. Soalnya gue bikinnya pake taburan niat baik gue. Bye!"

Setelah meninggalkan kedua temannya, Queen langsung bergegas kearah rooftop. Disana, ia melihat Sky yang tengah duduk sendiri sambil bermain ponsel. Queen mengernyit saat menyadari ada yang aneh, "mana lunch box nya, Sky?"

"Dikelas gue."

Queen hendak mengomel, namun ia tahan saat ingat kalau mulai hari ini ia akan bersikap manis didepan Sky. "Kenapa ngga Lo bawa?"

"Lupa." Sky menaruh ponselnya didalam saku lalu menoleh kearah Queen, "Lo bisa ambilin, kan?"

Queen menghela napas sambil tersenyum tipis, "bisa. Lo tunggu ya, gue ambil dulu."

"Oke."

Setelahnya, Queen langsung berlari menuju kelas Sky untuk mengambil kotak makannya, lalu ia kembali keatas rooftop menghampiri cowok yang tengah duduk sambil bersiul pelan dengan tatapan yang mengarah kelangit. "Nih."

"Bukain."

Queen tak protes dan langsung membukanya, "mau gue suapin sekalian?" Tanyanya dengan nada sindiran yang malah ternyata langsung diangguki oleh Sky. "S-serius? Lo minta gue suapin?"

"Kan Lo yang nawarin. Kenapa? Lo keberatan?"

"A-ah, ngga. Yaudah gue suapin Lo." Queen menyendokan nasi goreng kedalam mulut Sky. "Gimana? Enak ngga?" Tanyanya was-was.

Sky memelankan kunyahannya, seolah tengah merasakan dengan seksama makanan didalam mulutnya sebelum kemudian menelannya. "Lumayan."

"Lumayan?"

"Ya lumayan."

"Jadi, ngga enak?"

"Enak."

"Apanya yang kurang?" Tanya Queen penasaran.

"Kayaknya kurang ikhlas." Sahut Sky santai. Cowok itu memperhatikan ekspresi Queen yang berubah masam, namun cewek tu dengan cepat menetralkan kembali raut wajahnya. "Bercanda. Bumbunya udah pas gue rasa."

Queen mendengus, "ya emang, sebelum gue masukin kotaknya juga gue icip dulu dikit, dan enak-enak aja kok. Tapi barusan Lo cuma bilang lumayan. Makanya gue bingung, apanya yang kurang."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 07, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SKYLER [On Going]Where stories live. Discover now