Separuh_25

772 102 6
                                    

A fanfiction

.

Separuh Utuh.

.

Na_Ren

.

Dont expect too much
.
.
JANGAN BAWA CERITA INI KE RL KALIAN
.
.
BIJAK DALAM MEMBACA.
.
.
INI PANJANG BANGET 😮‍💨
.
.
Read it, enjoy, comen, jan lup kasih bintang >_<
.
.

Pagi hari ketika embun dedaunan belum mengering, Jaemin sudah bangun dari tidurnya, mumpung Jaemin belum punya jadwal individu yang jelas ia memutuskan akan melakukan penelitian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari ketika embun dedaunan belum mengering, Jaemin sudah bangun dari tidurnya, mumpung Jaemin belum punya jadwal individu yang jelas ia memutuskan akan melakukan penelitian.

Agenda hari ini. Jaemin akan melakukan penelitian kembali di perusahaan tante Julia, meskipun sejujurnya Jaemin tidak ingin bertemu dengan wanita itu, tapi demi skripsi yang harus rampung apapun itu akan Jaemin lakukan. Hari ini Jaemin juga akan bertemu mama, ia akan meminta maaf atas tindakannya kemarin.

Demi skripsi dan demi masa depan yang semakin rumit Jaemin akan menyelesaikan semua ini, kebetulan asrama masih tenang, si paling suka ganggu masih dalam perjalanan dari LN, karna itu Jaemin akan memaksimalkan diri untuk ini.

Sepertinya perasaan Jaemin benar-benar baik, dengan langkah riang ia berjalan menuju dapur, membuka pintu lemari pendingin kemudian menatap isinya dari atas sampai bawah sembari berpikir akan membuat apa pagi ini, dan menu sarapannya kali ini tertuju pada sereal sederhana.

Tak berpikir untuk cuci muka atau melakukan ritual lainnya, ia lebih memilih menyiapkan sarapannya, susu hangat dan semangkuk sereal, begitu nikmat dipagi hari.

Jaemin duduk sendirian di meja makan, tangannya mengaduk mangkuknya sementara matanya menatap sekeliling ruangan yang masih tenang, sepertinya Jaemin harus menyelesaikan semuanya secepatnya, segala masalah yang melibatkannya dengan Jeno juga, dan yang lebih penting dari itu, Jaemin akan mencari tau dimana keberadaan ayah.

Satu suap sereal masuk ke mulut bersamaan dengan munculnya cowok polos, tak mengatakan apapun ia mengambil mangkuk yang sudah Jaemin siapkan lalu memasukan sereal dan susu sesukanya juga, ia duduk di depan Jaemin setelah itu dengan semangkuk sereal di depannya.

"Jeno sudah di jalan pulang, asrama bakal ramai lagi" gumam Renjun.

Jaemin tertawa "kamu khawatir dengan itu"

"aku mengkhawatirkan kamu, kamu sering pulang kacau, kalau ada masalah kamu harus cerita sama aku"

Jaemin mengangguk "apapun masalahnya, hyung orang pertama yang akan aku hubungi"

Renjun mengangguk "aku pegang ucapan mu"

Setelah semua urusan di asrama selesai akhirnya Jaemin berangkat ke perusahaan tante Julia di jemput supir pribadi tantenya, ya walaupun terlihat cuek tapi tantenya itu sangat effort ketika Jaemin mengatakan akan melakukan penelitian di perusahaannya.

Separuh Utuh-Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang