Separuh_09

695 77 3
                                    

A fanfiction

.

Separuh Utuh.

.

Na_Ren

.

Dont expect too much
.
.
JANGAN BAWA CERITA INI KE RL KALIAN
.
.
BIJAK DALAM MEMBACA.
.
.
Read it, enjoy, comen, jan lup kasih bintang >_<
.
.
.

Renjun keluar kamar sembari melakukan peregangan, matanya membulat melihat beberapa koper di ruang tengah, jangan lupakaan manager 1 disana.

Manager 1, menatap Renjun dengan tatapan lelah, seingat Renjun hari ini Jaemin dan Jeno akan pergi ke Busan, entah untuk acara apa, yang jelas dia ingin oleh-oleh dari sana "lihat kelakuan teman-teman mu, bisa-bisanya mereka lupa kalau hari ini ada jadwal, rasanya aku sudah kehilangan harga diri ku"

Renjun terkekeh pelan sembari mendatangi pentri dapur "biasa lah, apalagi mereka berdua gak akrab sama sekali"

Manager menoleh sambil mengangguk pelan "aku sampai lelah, aku bahkan gak tau mereka musuhan karna apa?"

Cowok penyuka moomin itu mengangguk "benar, aku juga gak tau kenapa"

"oh iya, kamu sudah dengar dari manager 2, sepertinya kamu akan punya jadwal individu"

"beneran?" tanya Renjun antusias.

Manager kembali mengangguk "tunggu kelanjutan infonya dari manager 2, mungkin nanti malam"

Renjun mengacungkan kedua ibu jarinya "siap"

Dua makhluk itu akhirnya keluar dari kamar masing-masing, sudah rapi dan wangi, penampilan Jaemin lebih santai, sedangkan pakaian Jeno lebih ke sangar dan niat.

"jangan lupa oleh-oleh hyung" saut Jisung dari ambang pintu.

Sepertinya dorm akan lebih sepi tanpa Jeno dan Jaemin, ditambah Mark dan Haechan yang masih sibuk di 127, jangan berharap pada Chenle, anak itu lebih sering tinggal di rumah dari pada di asrama, alasanya karna asrama berisik, apa tiga hari ini Renjun bisa meng-handle Jisung, ah Renjun ingin jalan-jalan juga.

3 hari bukan waktu yang lama, Renjun bisa melakukan semuanya sendiri.

"kami pergi" pamit Jaemin sembari menggeret koper.

Jisung dan Renjun sama-sama mengangguk.

"jangan kangen loh" lanjut Jeno.

Renjun merotasikan matanya "ogah banget kangen sama kamu"

"jaga rumah okeh" kali ini manager yang bersuara.

"ya hati-hati dijalan"

-

Renjun menjatuhkan dirinya di atas kasur, dia baru saja selesai dari perusahaan membahas schedule individunya, hanya telinga yang mendengar tapi seluruh tubuhnya kebas, Renjun baru tau ternyata mendengar bisa membuat lelah.

Sekarang sudah pukul 10 malam, tidak heran kalau suasananya sunyi, mengingat dua bocah itu pergi ke Busan, omong-omong sedang apa mereka berdua, Renjun tebak mereka pasti sedang bersenang-senang, membuat Renjun iri dan frustasi secara bersamaan.

"hyung" panggil Jisung dari arah luar "hyung sudah janji kan tidur sama Jisung"

Anak itu merusak momen saja "iya" saut Renjun tak kalah heboh, masa bodoh dengan tetangga mereka, ini sudah larut harusnya mereka bisa menahan diri, tapi apa itu menahan diri, bahkan hanya dua orang di dorm saja tetap heboh.

Separuh Utuh-Na JaeminWhere stories live. Discover now