Jujutsu Kosei
Kamis, 17 Agustus 2006
Warna jingga kini tengah hadir menghiasi langit, pertanda surya akan terbenam beberapa saat lagi. Sudah tak ada kelas dan aktivitas, tentusekolah sudah sepi. Hanya saja seorang pemuda dengan rambut putih itu kini masih betah berdiam di dalam kelas. Sambil menatap ke sembarang arah, ia duduk dengan kaki panjangnya yang dia taruh di atas meja. Untuk beberapa saat pandangannya kosong dan pikirannya sibuk menjelajah waktu.
"Ini...?"
"Gojo Satoru, dia juga senpai ku, Suga-san"
"Yoo"
"Ah.. haik, aku Suga Shiori"
"Suga... Shiori" Gumamnya. Ia kemudian menunduk seolah tengah berpikir keras
"Tch, merepotkan"
•
Jumat, 18 Agustus 2006
"Suguru, ada yang ingin kubicarakan"
"He? Tumben sekali" Suguru kembali duduk di bangkunya kemudian menopang dagu "Apa yang ingin kau bicarakan Satoru?"
Satoru menghela napas sebelum akhirnya menjawab Suguru "Soal Suga Shiori. Ku rasa ini—"
Srrrggg
Belum selesai Satoru dengan lisannya, Suguru lebih dulu beranjak dari bangkunya kemudian berlalu.
"Oi, Suguru aku baru mulai bicara loh?" Keluh Satoru.
"Aku tidak ingin mendengar soal gadis itu darimu" Suguru tak menghiraukan Satoru dan terus berjalan.
"Tunggu—" Satoru menyusul Suguru "Apa kau tidak penasaran sama sekali kenapa aku membahasnya?"
"Tidak" Suguru menghentikan langkahnya lalu menoleh pada Satoru dengan tatapan dingin "Kau hanya akan mengolokku kan?"
"Ha—?" Satoru menatap kawannya dengan heran "Tidak, kali ini aku sedang serius, Suguru"
"Hentikan omong kosongmu" Suguru kembali melanjutkan langkahnya dan meninggalkan Satoru "Sejak kapan pula kau bisa serius, Satoru"
"Oi! Setidaknya dengarkan aku dulu?!" Percuma saja teriakan Satoru. Suguru tetap pergi meninggalkannya dan menganggap Satoru hanya main-main.
"Tch, kenapa dia jadi sensitif sih? Menyebalkan!" Umpat Satoru sembari mengusak kasar rambutnya.
Di sisi lain, Suguru yang meninggalkan Satoru berdecak sebal. Sebenarnya mood-nya sedang tidak baik hari ini. Setelah bertemu dengan Shiori kemarin perasaannya semakin memburuk. Entah apa yang mengganggu pikirannya.
•
Tring-tring
Shiori lekas menoleh pada sumber suara. Matanya berkedip setelah mendapati seorang pemuda yang tak asing di sana.
"Yoo, Shiori" Sapa si pemuda dengan santai.
"Oh.. konichiwa..." Shiori bingung bagaimana menyapanya. Bukan karena ia tidak mengetahui namanya, hanya saja bagaimana ia harus memanggilnya? Nama depan seperti dirinya? Atau nama belakang?
"Kau boleh memanggilku Satoru" Si pemuda memberi jawaban atas pikiran si gadis.
"Ah, haik, Satoru-san" Shiori mengangguk sopan.
"Tidak perlu repot-repot menambahkan embel-embel, Shiori"
"Ah, h-haik!" Entah mengapa Shiori seolah jadi gugup. Aura Satoru terlalu mengintimidasi baginya.
Untuk beberapa saat keduanya hening. Satoru sibuk menatapi sekeliling sementara Shiori tak tahu harus bicara apa. Entah mengapa Shiori juga merasa merinding melihat Satoru. Sorot matanya yang tajam tak henti-henti menjamah setiap sudut ruangan, membuat suasana seolah menegangkan. Padahal, Shiori yakin tak ada apa-apa.
VOCÊ ESTÁ LENDO
The Only Exception; Suguru
FanficSetelah melalui misi sulit di musim panas, ideologi Suguru terhadap dunia jujutsu dan non-jujutsu mulai goyah. Menciptakan sebuah revolusi dimana hanya akan ada jujutsu, merupakan ideologi baru sang jujutsu berbakat, Geto Suguru. Demi mewujudkannya...
