Top Idol, Anyway (Part 1)

18

Jantung Park Joo-hee berdebar kencang.

Park Joo-hee, yang terakhir bergabung dengan fans Graf Star dan yang paling jatuh cinta padanya, terpukul cukup keras hingga menderita gangguan panik parah setelah Graftsar dibubarkan.

Setelah itu, menyaksikan dia menjalani kehidupan yang menguras emosi, Kang Min-ah sebagai penasihat memberinya nasihat yang tidak berguna. (Cinta adalah melupakan dengan cinta. Mulailah kehidupan penggemar yang baru.)

Tapi Park Joo-hee tidak bisa menerimanya.

Tidak, dia bilang dia tidak punya hati yang berdebar-debar untuk idola mana pun. Jadi bisa dikatakan, dia menderita ketidakpekaan terhadap idola.

Ngomong-ngomong, jantung Park Joo-hee berdebar seperti itu. Dia perlu melakukan pemeriksaan.

Kang Min-ah, yang memasuki ruang publik, diam-diam mengambil tempat duduknya di ruang pers.

Dilihat dari situasinya, dia sepertinya tidak terlambat.

Kini, idola wanita pendatang baru 'Romance Share' sedang menyanyikan lagu manis sambil menari dengan liar.

The Lit (L.I.T) yang disebutkan oleh Joo-Hee ada di urutan berikutnya.

Kang Min-ah, yang sedang membalik kertas sambil bergemerisik, melihat ke kursi penyiar di depannya.

"Hah? Penulis Jung?"

Dia mengulurkan tangannya dan menyentuh orang di depannya yang duduk di seberang barisan.

Kemudian seorang wanita dengan rambut pendek bob dan berkacamata berbingkai tanduk kembali menatapnya.

"Reporter Kang. kamu di sini?"

Penulis Jung Hae-seong.

Dia saat ini sedang istirahat, tapi dia adalah seorang penulis siaran yang dipanggil "tangan Midas" karena dia selalu mendapatkan jackpot ketika dia merilis sebuah program.

Setidaknya satu atau dua idola selalu diikutsertakan dalam program ini, dan idola yang mendapat manfaat darinya benar-benar merasakan 'tteoksang.'

Jadi, untuk editor idola Kang Min-ah, penulis Jung Hae-seong adalah sarana untuk mencari nafkah yang setara dengan idola.

Dia membangun persahabatan dengan Graf Star sebagai alasan.

Apakah penulis Jung datang ke lokasi ini untuk memulai?

"Apakah kau sedang berburu?"

"Ya."

“Untuk musim depan di Sigor Boutique?”

Butik Sigor.

Ini adalah program yang dibuat oleh Jeong Hae-seong yang bekerja sama dengan PD Yeon Ho-jin, dan ini adalah variety show yang benar-benar melakukan segala macam hal di pedesaan.

Ini adalah acara hiburan di mana selebriti makan dan bermain permainan kata satu sama lain setelah menyewa butik di pedesaan, tapi rasanya seperti butik mana pun di Prancis ketika diserahkan ke tangan penulis Jung Hae-sung.

Rasa disparitas yang halus telah menjadi hit besar, dan mereka sudah menunggu musim ke-4.

Penyanyi idola memang selalu muncul, sehingga dinilai mereka pasti datang untuk berburu idola untuk tampil kali ini juga.

Namun, jawaban yang muncul tidak jelas.

"Tidak juga... bukan karena itu."

Penulis Jeong Hae-seong, yang kata-katanya kabur, menyempitkan dahinya dan menggaruk sisi alisnya dengan ujung jarinya. Dia ingin menceritakan kisah yang sedikit memalukan.