6

76 6 0
                                    

Dalam sekejap, ekspresi pria itu seketika berubah.

Ha, apakah emosimu terasa kacau?

“Aku belum menemukannya. Jika aku sudah menemukannya... maka akan aku kembalikan.”

Jika kau menemukannya, kembalikan itu.....

“Lalu jika kau tidak bisa menemukannya, bisakah kau mengembalikannya?”

Kemudian pria dengan senyuman malu bertemu muka dengannya lagi.

“Yi Chan, pernahkan aku mengingkari janji yang kubuat denganmu?”

Kegelisahan keluar darinya lebih dalam. Aku mencoba untuk mengaktifasi kekuatan hatiku satu langkah lebih tinggi.

Itu bohong.

“Kau tidak pernah menepatinya”

Aku sedikit tersenyum dengan satu sudut mulutku terangkat dan mengeluarkan suara dingin.

“Selalu”

“Chan-a. Tidak. Mengapa aku...”

Pria yang berbicara seperti melompat tinggi dan rendah menepuk dadanya dengan gestur yang janggal. Kemudian dia membuka jasnya dan mengeluarkan ponsel.

“Oh, CEO memanggilku”

Pria yang mengangkat ponselnya dengan dahi berkerut menyimpan kaca mata yang telah dibukanya.

“Sungguh baik setelah melihat wajahmu?”

Pria itu menyambutku dengan sedikit mengangkat tangannya, seperti ketika bisnisnya telah selesai, melirik sekilas pada tanganku yang berada di jendela mobilnya.

Apa? Maksudmu untuk menyingkirkan tanganku dari bingkai jendela? Kau berniat menaikan jendela. Mohon maap, tetapi jika kau adalah Kim Chan-young, kau tidak bisa pergi begitu saja.

“Laptop.”

Mengeluh untuk memindahkan tanganku, aku bersandar lebih dekat dimobinya, dan ketika aku berkata dengan dingin, alis pria itu kembali berkerut.

“Berusahalah untuk menemukannya dan bawa padaku. Huh?”

Itu karena aku ingin tahu tentang seberapa baik emosi Kang Yi Chan dan apa yang akan terjadi padanya.
Rasa gelisah, resah, haus, marah, lekas marah, menghindar.

Ha, lihatlah ini. Mengapa begitu banyak.

Ada begitu banyak aliran emosi negatif. Tetapi disamping semua emosi, tidak ada kesalahan. Orang ini adalah penjahat yang begitu beruap.
Bibir tipisnya, yang nampak bermasalah, memperlihatkan senyum aneh.

“Okay, Chan-ah aku akan segera menemukan laptopmu. Aku akan menemukannya dan memberikan itu padamu.”

Pria itu sangatlah malu dengan ekspresinya yang mengatakan dia sangat meminta maap dan menggosokan kedua telapak tangannya.

Didalamnya adalah lingkaran hitam dan gesturnya begitu menyedihkan. Kemudian dengan lemah lembut menyingkirkan tanganku.

“Sampai jumpa lain kali, huh?”

Beraninya kau menyentuh tubuhku? Baik itu HS ataupun SS, mereka tidak akan membuatku takut. Aku bisa menghancurkan jari kalian semua.

“Tepati janjimu”

Ketika aku berpura-pura mengalah, jendela pun tertutup. Kemudian, seperti mobil hitam itu melarikan diri, itu berjalan menyusuri jalan kecil.

Kim Chan-young dari HS entertaiment.

Aku akan mengingat diary Kang Yi Chan seperti aku mempelajari kemahiran media dalam kepalaku.

“Kang Yi Chan, apakah dia bajingan itu? lagumu, salah satu yang dicurinya?”

Top Idol, Anyway (Part 1)Where stories live. Discover now