Top Idol, Anyway (Part 1)

14

Sebuah persahabatan yang ambigu telah terbentuk.

Emosi yang mengalir dari mereka yang terlihat olehku adalah, rasa percaya dan mempercayai. Dan emosi yang aku berikan kepada mereka merupakan rasa tanggung jawab.

Itu adalah perasaan serupa yang aku rasakan 300 tahun yang lalu ketika aku dibuang kedalam dataran tingi abu-abu untuk tes promosi tingkat ke tiga.

Itu adalah saat aku memimpin teman-temanku dan kembali menyerang penyihir dari lembah abu-abu. Aku berhasil membawa mereka kembali hidup-hidup tanpa satu orang pun terluka. Aku telah dianugrahi dengan julukan ‘pemimpin berani tanpa satu orang pun yang bisa mengikuti’ oleh kepala penyihir hari itu.

Singkatnya, itu berarti ‘keingintahuan’.

Karena aku mengatur untuk melindungi semua anggota dan membawa mereka, saat itulah anggota paling terkenal dari promosi tingkat ketiga lahir.

Ngomong-ngomong, setelah itu,  mereka yang mengikuti tes bersamaku mulai memberikan dukungan mereka. Mereka datang bersama dengan rasa percaya dan keyakinan.

Bagaimanapun, mereka benar-benar untuk mengatakan hal itu.

Dan ngomong-ngomong, kelinci selokan ini benar-benar kotor.

.

.

Hari kedua dari syuting video.

Hari ini, fokusnya adalah pengambilan gambar secara pribadi, jadi disana tidak banyak penampilan bersama.

Aku mengganti tiga model kostum yang aku gunakan hari ini dan memfilmkan bagian disamping penampilan pribadi atau dalam kelompok. Bangun lebih awal di pagi hari dan berjalan disekitar lingkungan, aku mengumpulkan banyak mana yang yang terasa menggeliat saat fajar.

Terimakasih untuk itu, kondisiku relatif baik untuk hari ini.

Aku menolak sampai akhir obat penenang yang diberikan Kyuhyung padaku dan malah memakan sesuatu yang disebut dengan ‘Big Has’ oleh Gong Seok-ho.

[apakah ini juga obat penenang...?]

Alisku berkerut saat aku melihat dengan curiga pada sesuatu yang diminum direktur Gong saat aku pertama kali bertemu dengannya.

Itu terlihat sama saja bahkan jika aku tidak mengaktifasi isi hatinya, aku bisa mendengar apa yang dia katakan dalam hati.

Aku mendengar bahwa apa yang ia berikan padaku adalah untuk membuatku lebih gesit, kebohongan macam apa yang kau katakan................ suka?

[tidak. Ini memiliki fungsi yang sebaliknya! Jika kau memakannya, kekuatanmu akan meningkat.]

Aku menerima dan meminumnya bahkan saat tahu itu adalah kebohongan, tapi damn it. Aku memiliki alasan lain untuk menentang kembali kata sialan itu. rasa minuman yang dia berikan, mengerikan.

Didukung oleh dua botol besar minuman bernama ‘Big Has’, aku duduk di sudut studio untuk mengatur napasku setelah aku menyelesaikan pengambilan gambar individu.

Itu sudah lebih baik dibandingkan dengan hari kemarin, dan ketakutan yang diingat oleh tubuh Kang Yi Chan sudah sangat meluap.

Ada sisa-sisa dari Kang Yi Chan dalam tubuh ini, tetapi tubuh ini telah diatur untuk mengingat kebiasaan pemilik asli.

Tidak, mungkin hatinya masih mengingat.

Karena itu terasa seperti seseorang telah menekan jantung ini dengan tangannya.

“Whew-“

Aku menghembuskan napasku dan menyeka keringat dari dahi dengan punggung tanganku.

“Kau coba lebih dulu.”