5-Rusuh

94 32 19
                                    


Satu tim cheerleaders tiba-tiba saja datang ke kelas 12 Ips 1, mereka membuat keributan, dan kekacauan di sana dengan mengacak-acak semua barang yang telah tertata rapih di kelas tersebut.

Hal itu pun berhasil membuat seisi kelas dan juga kelas lainnya terganggu dengan suara berisik, barang-barang yang sengaja di lemparkannya itu, hingga terjadilah keramaian di depan kelas tersebut.

Freya, Fara dan Naura yang baru saja datang dari kantin, kebingungan setelah melihat adanya keramaian di depan kelasnya itu. Ketiga nya pun saling berkontak mata, mencoba menebak-nebak, apa yang ada di hadapannya itu.

" Wahh, jangan-jangan ada razia nih, "

" Eh iya nih, aduh, mana gue bawa make up lengkap lagi, di tas, " sahut Fara pada Naura, panik.

Freya pun hanya membalas dengan tarikan nafas panjang nya, menyesali tindakan sahabatnya itu.

Dengan cepat mereka menerobos keramaian dan masuk ke dalam kelas nya. Dan betapa terkejut mereka saat melihat ruang kelas nya menjadi berantakan, dengan semua barang yang sudah berjatuhan, berhamburan di mana-mana.

" Eh apa-apaan lo? "

" Maksud nya apa, berantakin kelas gue?! " tanya Freya kesal.

Paula, si ketua grub cheerleaders itu, seketika juga menghampiri Freya.
Gadis berparas putih, blasteran Belanda ini memang sering sekali membuat keributan pada anak murid lainnya di sekolah.

" Lo Freya kan? "

Freya mengangkat satu alis nya. " Iya gue, kenapa? "

Mendengar balasan Freya, Paula pun tertawa sembari menoleh pada teman-teman nya yang ada di belakangnya itu.

" Duh, kalo mau carmuk, di depan Revyno, seenggaknya tuh ngaca dulu lah ya, muka lo itu gak ngedukung sama sekali asli! " ucap Paula mengejek, sengaja menyentuh wajah Freya dengan tangannya itu.

Melihat hal itu pun membuat kedua sahabat Freya marah, yang kini mencoba mendekati Paula. Akan tetapi Freya menahannya, untuk tidak membalas apa-apa.

" Gue carmuk, sama Revyno? Kayaknya lo salah sangka deh, "

" Selain sok cantik, jago drama juga lo ya ternyata. Ngaku aja deh, lo naksir kan sama Revyno?! Pake segala minta di bonceng lagi sama dia! " bentak Paula.

Naura dan Fara yang kaget mendengar pernyataan Paula itu pun, langsung saja berbisik pada Freya, menanyakan kebenarannya.

Jauh berbeda dengan keadaan yang ada di kantin, bahkan terlihat geng Onartim yang sedang bersantai-santai di sana, dengan duduk di bangku panjang kantin menikmati banyak makanan dan minuman dari pemberian yang Revyno terima, saat di uks itu.

Beberapa di antaranya juga terlihat sedang memijat-mijat pundak dan kaki Revyno yang berselonjor.

" Bos, bos... anu bos, " ucap anak kelas sepuluh, salah satu anggota mereka yang datang berlarian menghampirinya.

" Anu, anu, ngomong yang bener apa cil, ada apaan sih?! " sewot ilham.

" Si Nenek lampir bos, bikin keributan lagi, bawa-bawa nama lo, " ucapnya lagi.

" Paula maksudnya? " tanya Kevin dan temannya itu mengangguk, mengiyakannya.

" Dimana dia sekarang? " ucap Revyno yang kini langsung beranjak dari tempat duduk, menyudahi pijitan demi pijitan dari anak buahnya itu.

" Di kelas 12 Ips 1 bos, "

" Oke kita kesana sekarang, "

jawab Reyvno mengambil keputusan dan dengan cepat mereka pun pergi meninggalkan kantin, berjalan menuju kelas Freya.

REVYNOOnde histórias criam vida. Descubra agora