4-Mencoba tidak terpengaruh

97 45 44
                                    

WhatsApp

Mommy

Ganteng, anak nya Mommy, maaf ya Mommy ada kerjaan lagi ke luar kota, kamu bisa kan dirumah sama bi-inah, kalo mau apa-apa bilang aja ke bibi yaa

Papih

Nak, papih ada pertemuan penting besok, jadi papih tidur di apartemen deket kantor. Gapapa kan.



🌠


Revyno yang baru saja selesai memakai pakaian, setelah mandi sore, yang seharusnya kembali fresh lagi namun setelah membaca pesan yang muncul di layar ponsel nya itu, seketika mood-nya hancur.

Dia membanting kencang handphonenya itu pada keranjang tidurnya dan duduk bersandar di sudut ruangan.

Lagi-lagi dia ditinggal dirumah, oleh kedua orang tua nya itu. Ya walaupun ada pembantu yang juga ikut tinggal di rumah, untuk mengurus dan menemaninya.

Tapi bagi Revyno tetap saja, apa artinya rumah, jika tidak ada waktu untuk berkumpul bersama keluarga, yang seharusnya bercengkrama dan menghabiskan waktu bersama, pasti akan begitu sepi dan sunyi keadaan rumah, jika kebersamaan itu tidak ada.

Sebenarnya dia sudah terbiasa mandiri tanpa kedua orang tuanya sejak kecil, dan kumpul bersama orang tuanya adalah keinginan terbesar nya dari dulu, hingga saat ini.

Reyvno tiba-tiba saja teringat pada Mamah nya Freya, yang begitu ramah dan terbuka pada nya. Tanpa dia sadari hal itu pun berhasil membuatnya tersenyum lebar.

" Andai itu Mommy, pasti gue jadi anak yang paling bahagia banget di dunia, "

" Eh tapi Freya, lucu juga ya kalo lagi jadi anak kalem gitu, di depan nyokap nya hahahaha, " ucap Revyno lagi sembari tertawa kecil.

Namun setelah menyadari ucapannya itu dia langsung berhenti tertawa.

" Apa sih Rev! Lo lagi sedih begini, kenapa tiba-tiba jadi bahas Freya?! "

Revyno langsung menggeleng-gelengkan kepala, berusaha untuk melupakan apa yang baru saja dibahas nya itu.

" Tapi tuh cewek, suka anime juga cuy! Apa gak menarik tuh? " lagi-lagi Freya yang dibahasnya.

" Enggak-enggak, gue gak bisa begini nih! Pokoknya gue gak boleh terpengaruh sama tuh cewek, hanya karena sesama suka anime! "

ucap Revyno yang berusaha keras menolak, untuk mengingat tentang Freya dan Mamah nya itu.

°°°°°

Terlihat begitu harmonis. Freya dan Ayah nya kini begitu sibuk menanam bibit tanaman hias dan buah-buahan di belakang rumah nya.

Begitu juga dengan Mamah nya, yang sedang asik menyirami tanaman nya, yang sudah mulai tumbuh tinggi menghiasi pekarangan. Mereka terlihat begitu menikmati kebersamaannya.

" Frey, Revyno anak yang baik yaa, sopan anaknya, " ucap Mamah Freya mencairkan suasana. Mendengar ucapan Mamah nya itu, Freya langsung berdecak.

" Revyno? Baik? Yah Mah, salah besar kayaknya bilang begitu, " ejek Freya.

" Loh kenapa? Yang Mamah liat begitu kok, "

" Reyvno, siapa itu? Kok gak ada yang cerita ke ayah soal ini? " tanya Alex, Ayah Freya, penasaran.

" Ini loh yah. Freya, anak Ayah ini. Ternyata udah ada yang anter jemput dia. Pantes aja dia, gak mau di antar supir. Tadi Mamah ngobrol sama dia, Revyno namanya. Sopan terus ganteng lagi yah, "

ucap Bulan, Mamah Freya, begitu bersemangat menjelaskan.

" Ohh jadi itu alasannya Frey? " ledek Ayah nya pada Freya. Freya pun jadi salah tingkah dibuatnya.

REVYNOWhere stories live. Discover now