03.

3.3K 217 19
                                    

Karna mama injun nya gua yang cantik dan imut up gua juga mau double up

Happy reading^^

Warning typo!!

.
.
.

"Nga-ngapain "

Kejadian itu begitu cepat saat jaemin menarik renjun ketempat tidur dan langsung mengukungnya, renjun yang belum siap  membelalakan matanya kaget.

"Shhh..lo mau ngapain jaemin?"

Renjun gugup, seketika jantung nya berdetak dengan sangat cepat saat matanya langsung bersibobrok dengan opsional bening milik pemuda di atas nya.

"Minggir, Gua mau ambil makan malam dulu buat lo "

Renjun mencoba mendorong jaemin, namun jaemin tidak bergeming dan tidak mau menyingkir.

"Cantik. Lo cantik"

"Ha?? Lo kenaphuphmm .."

Renjun membelalak saat benda lunak tak bertualang jaemin menyetuh bibirnya dengan tidak sopan ,Renjun mematung beberapa saat hingga ia tersadar saat bibir jaemin semakin intens menciumnya dengan gerakan sensual ,renjun mencoba mendorong jaemin dan memukul punggung pemuda na itu namun dengan cepat jaemin langsung memegang kedua tangannya dan menyimpannya diatas kepala, jaemin semakin gencar menciumnya dengan kasar.

"Euhhh.." Renjun dengan tidak sadar melenguh saat tangan kanan jaemin yang bebas mengeluh pahanya yang terekpos.

Saat itu juga Renjun menyesali keputusannya untuk peduli dengan pemuda na. karna dengan tidak berperasaanya jaemin memperkosa Renjun dengan kasar hingga berjam-jam.

Renjun terus memohon kepada jaemin agar berhenti, namun jaemin seakan tuli dan tidak mempedulikan isak tangis renjun.

"Arggggg lu enak banget jun "

Jaemin mengeram dan Renjun hanya bisa pasrah atas perlakuan jaemin padanya.

.
.
.

Jaemin terbangun dengan kepala pusing dan badan yang hanya mengunakan kolor, dia melirik disebelah kirinya sekelebet ingatan muncul di kepala jaemin,dia ingat kalau dia telah memperkosa sahabat kekasihnya dengan brengsek, jaemin menyesali itu dan akan membicarakan dengan pemuda china saat dia sudah terbangun.jaemin pun beranjak dari tempat tidur dia harus membersihkan diri.

Renjun terbangun dengan sakit di sejujur tubuhnya terutama bagian bawah, dia mengingat semua yang telah menimpa dirinya semalam ,renjun menangis dan menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Hiks...sial banget kayanya hidup Gua .."

Brakk.

Renjun mendongak saat mendengar suara pintu, disana terlihat jaemin yang sedang berdiri mematung dengan rambut basah dan handuk yang mengantung di lehernya.

Renjun terus melihat jaemin dengan tatapan tajam, sedangkan jaemin dia merasa gugup dan menghampiri renjun.

"Jun gua..aduhh!'

Namun belum ada selangkah, jaemin di lempar bantal oleh renjun dan mendarat tepat di wajah tampannya.

"PERGI LO ANJING BRENGSEKK!!"

Renjun menjeritt dan langsung melempar semua barang yang ada di sekitarnya kepada jaemin.

"GAK TAU DI UNTUNG LO! UDAH GUA KASIH TEMPAT TINGGAL GRATIS DAN INI BALASANNYA HUWAAA..."

"Hiks..gimana kalau lia tau di pasti bakalan marah sama gua hikss.."

"Gimana kalau mamah tau? Hikss.."

Renjun menangis histeris dan terus meracau Jaemin yang tak tega, menghampiri Renjun.

"Gak usah pegang-pegang gua lo!"

Renjun menepis tangan jaemin yang akan menyentuhnya.

"Maaf " jaemin menjeda ucapannya.

"Gua bakal tangung jawab "

Dengan air mata yang mengalir di kedua matanya renjun menatap jaemin dan terkekeh.

"Gila, stres, gak waras lo!"

Hikssrottt..

Renjun memaki -maki jaemin sambil sesekali mengelap ingus nya yang keluar dengan selimut yangyang.

Sedangkan jaemin yang melihat itu mengigit pipi bagian dalam nya, merasa gemas dengan pemuda yang beberapa jam yang lalu dia perkosa.

Gemes banget sihh mana belum pake baju lagi, bisa tegang lagi gua, gak! Istigfar jaemin!  - iner jaemin dan mengelengkan kepalanya, bisa-bisa jaemin berpikiran mesum di saat seperti ini. 

"Pergi lo dari apertemen gua ,gua gak mau lagi liat muka bejat lo!"

"Jun tapi-"

Renjun mengeleng dan memotong ucapan jaemin.

"Gak! Lo gak perlu tangung jawab, lupain anggap aja kejadian ini gak pernah terjadi"

"Gua juga gak bakal bilang sama lia dan jangan sampe lia tau apa yang udah lo lakuin sama gua"

Jaemin yang di usir oleh  hanya pasrah , Sebenernya jaemin tidak ingin meninggal kan si pemuda china di keadaan nya yang tidak baik-baik saja.

Renjun beranjak pergi dari kamar yangyang dengan melilitkan selimut pada tubuh naked nya sesekali meringis saat bagian bawahnya yang terasa sakit.

Jaemin hanya melihat renjun tanpa membantu karna jaemin tau renjun sudah muak dengan nya.

Setelah di tinggal kan renjun. jaemin  membereskan barang-barangnya.

.
.
.

Jaemin berdiri di ambang pintu apertemen Renjun, dia akan pergi dan tinggal di hotel selama beberapa hari sampai jaemin pulang ke korea setelah menyelesaikan liburannya.

Jaemin melirik pintu kamar renjun, dia ingin berpamitan dan berterima kasih tapi jaemin tau renjun pasti tidak ingin menemuinya.

Setidaknya jaemin sudah meninggal kan stick note di dekat meja makan dengan makanan yang tadi jaemin pesan untuk sarapan renjun.

Sedangkan renjun di kamarnya hanya menangis sambil memaki-maki jaemin.

"Dasar goblok!"

"Bisa-bisa nya gua di perkosa hiks.."

"Mana sakit lagi anjing huwaa.."

.
.
.

Tbc.

Double up maksudnya sama yang tadi siang :V

Votmen kuy

Dihamilin.Where stories live. Discover now