02.

3.9K 251 7
                                    


Happy reading^^

Warning typo!

.
.
.

Renjun adalah siswa pertukaran dari universitas seoul ke paris dia mengambil jurusan kedokteran, bersama yangyang dan lia, mereka mendapatkan beasiswa untuk kuliah di paris selama satu semester.

Sudah 3 bulan Renjun berkuliah di paris dan renjun berusaha keras agar nilai nya tidak menurun.

Hari ini renjun akan menemani jaemin ke museum louvre untuk melihat pameran seni lukis di sana.

Renjun mengdegus kesal, dia malas sekali untuk menemani jaemin ,semalam lia menelpon nya dan meminta renjun untuk menemani jaemin ke museum karna hari ini terakhir pameran itu, lia tidak bisa mengantar jaemin , Lia akan mengadakan kuis yang tidak bisa dia lewatkan.

Disinilah Renjun sekarang, duduk manis di atas bus kota bersama pria yang menyusahkan nya, Najaemin.

Renjun duduk di dekat jendela dengan jaemin di sebelahnya yang sedang mengutak ngatik kamera yang terlihat mewah ehmm tidak heran, jaemin itu anak tunggal kaya raya, dia juga cukup mandiri dan renjun tidak peduli itu.

Selama perjalanan tidak percakapan diantara mereka, jaemin yang sibuk memotret sanah sini dengan renjun yang malas untuk sekedar berbasa-basi , setelah sepuluh menit akhirnya mereka sampai dihalte tujuan mereka dan saat akan turun dari bus renjun terpeleset  hampir terjatuh jika saja tidak ada yang menahan pinggangnya dari belakang.

"Hati-hati "

"Ishh, lepasin gua. "  Renjun meronta minta di lepaskan karna demi apapun dia malu, posisinya dengan jaemin yang seperti memeluk nya di depan umum.

"Bukannya bilang makasih "jaemin melepaskan renjun, dan berjalan duluan.

"Hmm makasih" cicit renjun dan menyusul jaemin.

Selama di museum renjun hanya mengintili jaemin seperti anak ayam yang mengikuti ibunya , Sedangkan jaemin dia sibuk memotret dan tidak ingin melewatkan moment sedikit pun.Setelah satu jam mereka berputar-putar dan sudah menjelajahi semua yang ada di sana jaemin mengajak Renjun makan siang di sebuah taman dekat museum.

Museum Louvre adalah museum yang sangat luas dengan pasilitas yang lengkap, dengan rumput-rumput hijau yang cocok sekali untuk acara piknikk dadakan seperti yang di lakukan jaemin dan Renjun sekarang.

Jaemin sengaja membawa bekal karna dia tidak tau akan ada makanan ataw tidak di tempat ini ,jaemin membawa dua buah rotilapis isi keju dan telur mata sapi cocok untuk menganjal perut.

Jaemin menyerahkan sepotong roti didepan Renjun ,Renjun yang melihat itu tanpa banyak bicara langsung mengabil dan memakan nya dengan tidak sabaran sampai dia tersedak,
Jaemin yang melihat itu segera menyodorkan air mineral yang di bawanya kepada Renjun.

"Makannya pelan-pelan."

Renjun tak menangapi ucapan jaemin,dia terburu-buru mengambil botol minum dan langsung meneguknya hingga setengah.

"Makasih " ucap renjun dan kembali mengucah Makananya.

Setelah selesai makan Renjun dan jaemin memutuskan untuk pulang ,hanya Renjun sih yang pulang karna jaemin sudah janji akan menjemput kekasihnya.

.
.
.

Malamnya lia datang ke aprtmen Renjun beserta jaemin yang membawa dua kotak pizza di tangan kanan pemuda agustus itu.

"Makasih lohh jun udah nemenin cowo gue." ucap llia dengan mulut penuh dengan pizza.

"Telen dulu baru ngomong" ucap jaemin yang hanya dibalas cengiran oleh kekasihnya itu.

Sedangkan Renjun yang melihat lia, bergidik ngeri, apa jaemin tidak malu yaa pacaran dengan lia?.

"Iya gakpapa, lagian gua juga lagi free"

Setelah itu hanya berbincang yang didominasi oleh lia dan Renjun, jaemin hanya menyimak dan menjawab saat di tanya saja.

Hari sudah larut lia memutuskan untuk pulang ke aprtmennya, Jaemin ingin mengatarnya dan langsung di tolak oleh lia, karna aprtemennya dengan aprtemen Renjun masih satu gedung jadi lia bisa sendiri.

.
.
.

Seminggu sudah jaemin di paris,selama di paris jaemin hanya diam di apartemen Renjun atau berjalan-jalan saat kekasihnya libur.

Renjun jarang ada di apartemen,karna kesibukannya sebagai seorang pelajar dan renjun juga memiliki pekerjaan paruh waktu.

Saat ini jaemin sedang berada di kamar yangyang,melamun sambil minum bir kalengan yang dia beli di minimarket dekat apartemen Renjun, Jaemin baru saja bangun tidur dan moodnya sedang tidak baik setelah menerima telpon dari ibunya yang menangis dan mengatakan bahwa ayahnya selingkuh dan mereka memutuskan untuk  bercerai.

Jaemin pusing dibuatnya, apalagi keadaan ekonomi mereka sedang tidak baik-baik saja. Untungnya jaemin memiliki bisnis sendiri dan tidak mengandalkan uang dari orang tua nya.   

.
.
.

Renjun menghela napas lelah, setelah memasuki unit apartemen yang ia tinggali.

"Cape banget gua "

"Bisa-bisanya tuh dosen tua ngasih tugas gak ngotak "

Renjun mengerutu sepanjang jalan menuju kamarnya, setelah sampai di kamarnya renjun langsung melempar tas nya asal dan merebahkan badannya di kasur empukknya tanpa membuka sepatu.

"Hari ini makan sama apa ya ?"

Renjun bertanya pada dirinya sendiri, setelah melihat jam di ponselnya menunjukan pukul 7 sudah waktunya makan malam.

Dengan malas renjun beranjak pergi ke dapur setelah dia mengganti pakaian nya dengan hanya mengunakan hotpans dan kaos putih oversaid hingga paha putih mulusnya terekpos.

Renjun memasak sup udang, karna cuaca sedang dingin di luar,saat akan makan renjun teringat bahwa ada orang lain selain dirinya di apartemen ini.

Dengan malas Renjun mengetuk pintu kamar yangyang yang sekarang di tempati Na jaemin.

Tok tok.

"jaemin"

Hening tidak ada jawaban.

Tok tok tok.

Renjun pun mengetuk pintu kamar yangyang dengan brutal dan menaikan satu okta suaranya untuk memangil si pemuda na.

"Jaemin!"

"Jaemin!, Na jaemin !udah makan malam belum ?"

ayolah, Renjun bukan orang yang sesabar itu, kalau bukan karna lia yang meminta dia untuk mengajak jaemin makan malam renjun tidak mau melakukan ini.

Dengan tidak sabaran renjun pun membuka pintu yang ternyata tidak di kunci dan langsung masuk begitu saja ,masa bodo di bilang tidak sopan.

Saat di dalam Renjun di buat terkejut saat melihat jaemin yang tergeletak di lantai dengan beberapa kaleng bir yang telah kosong,Renjun langsung mendekati jaemin.

"Heh! Jaemin, jangan mati disini pls "

Renjun mencoba membangunkan jaemin dengan menepuk-nepuk pipinya.

"Eughh"

Jaemin mengerjap dan melihat renjun dengan mata sayunya lalu tersenyum.

"Cantik "

Setelah mengucapkan itu jaemin kembali tertidur di lantai ,Renjun semakin panik di buatnya Apalagi setelah dia mengecek suhu badan jaemin sangat panas.

Renjun pun dengan susah payah dia mengangkat jaemin ke tempat tidur nya.

"Nyusahin gua lo" gerutu Renjun setelah menyelimuti jaemin,saat akan meninggalkan jaemin menahan tangan Renjun dan jaemin menatap Renjun dengan intens, Renjun  langsung merasa gugup.

"Nga-ngapain"

.
.
.

Tbc.

Betmut bngt gara2 ayang heitetsu ga jadi debut nct unit jepang :(( tapi untungnya daeyoung adik tercinta debut.

Votmen dong kaka

Dihamilin.Where stories live. Discover now