[BAB 42]

5.4K 179 10
                                    

HALLO GAYS AKHIRNYA SETELAH BEBERAPA ABAB AKU BISA UP JUGA

MAAF YA BUAT KALIAN YANG NUNGGUIN CERITA INI

OK HAPPY READING GAYS


chapter sebelumnya

"PANAS PANAS TOLONG!!"suara teriakan itu seperti nyayian bagi pemuda itu ia memejamkan matanya menikmati rintihan serta  erangan yang keluar dari mulut pria paruh baya tadi. Setelah sudah tak mendengar suara lagi pemuda itu perlahan membuka matanya mata yang semulanya berwarna merah padam kini berubah menjadi hitam pekat. Pemuda itu menatap pria paruh baya yang kini sudah tak bernyawa dengan tubuh yang melepuh, pemuda itu menghela nafasnya "selalu saja seperti ini" ucap pemuda itu lalu pergi dari sana tapi sebelum itu ia menelfon seseorang untuk membereskan jasad pria paruh baya tadi serta menghilangkan jejak


😼😼😼😼😼

Kini Ghea sedang duduk di ruang tamu rumahnya sambil sesekali tertawa melihat kelakuan tokoh kartun favorit nya yang ada di filem dua kembar botak yang tidak lulus lulus dari TK, siapa lagi kalau bukan Upin Ipin tapi bukan karakter Upin Ipin yang Ghea sukai dari dari filem itu melainkan fizi sahabat karib dari Ehsan itulah yang di favorit kan oleh Ghea.

Lagi lagi Ghea tertawa akibat kelakuan fizi.

"Ahahahah astaga mulutnya fizi pedes banget anjir ahahaha" tawa Ghea mengudara.

" Ahahahah Botak!" Ucap Ghea menirukan ucapan fizi yang mengatai Upin Ipin botak, tawa Ghea semakin menjadi saat melihat Upin Ipin berlari sambil menangis hingga perutnya terasa keram.

"Aduh perut gue sakit ahahahah"  ucap Ghea yang berusaha menghentikan tawanya.

Setelah tawanya reda, Ghea berjalan menaiki tangga dengan sangat pelan akibat kakinya yang masih sakit akibat berjalan jongkok, setelah sampai di kamarnya Ghea langsung merebahkan dirinya di kasur empuk miliknya setelah beberapa saat mata Ghea mulai memberat perlahan lahan mata menutup Ghea pun tertidur dengan pulas.

Malamnya...

Malam pun telah tiba kini Ghea sedan mengeringkan rambutnya yang basah akibat selesai mandi tadi.

Setelah di rasa cukup Ghea pun berjalan keluar dari kamarnya menuju lantai satu, dengan perlahan Ghea melangkahkan kakinya dengan hari hari saat menuruni tangga.

"Kayaknya gue harus pasang lift deh di rumah ini" ucap ghea

Setelah sampai di lantai satu Ghea pun duduk di sofa sambil memainkan ponselnya. Ia memesan makanan di luar hari ini karna ia malas memasak hari ini kakinya juga masih sakit jadi lebih baik memesan makanan di luar saja.

Setelah beberapa lama akhirnya pesanan Ghea pun sampai Ghea pun segera melangkah menuju ke arah pintu rumahnya, saat membuka pintu kening Ghea berkerut saat melihat Adit yang kini sedang berdiri sambil memegang plastik yang berisikan makanan "Adi? Adi sekarang jadi driver grap food?" Tanya Ghea (ngak papa lah ya nyebut merek siapa tau di tawarin jadi brand ambassador nya grap  kan).

Adit tersenyum mendengar itu.
"Nggak kok tadi pas Adi Dateng driver nya udah ada di depan pagar rumah Ara jadi Adit ambil aja pesanan Ara " ucap Adit ghea hanya mengangguk anggukan kepala nya.

TRANSMIGRASI  ANTAGONIS  [Slowmo Update]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon