[BAB 9]

16.1K 622 6
                                    


"Mau, sini kasih mangga nya satu" ucap pak bo

Ghea pun langsung langsung memberikan mangga yang sudah matang pada pak bo, mereka pun makan dengan tenang

Setelah beberapa menit, mereka akhirnya selesai memakan mangga, Ghea yang sudah kenyang pun, ingin pergi dari sana mumpung pak bo lupa sama masalah tadi, pikir Ghea

Saat akan melangkah untuk ke tiga kalinya , Ghea terhenti saat mendengar suara pak bo

"Mau kemana?" Tanya pak bo menghentikan langkah ghea

"Eehehe, mau ke kelas pak" ucap Ghea

"Ke lapangan" ucap pak bo

"Yah kok gitu pak, kan bapak juga yang makan mangga nya" ucap ghea Portes

"Ya terserah saya dong, ke lapangan se. ka. rang." Ucap pak bo menekan kata sekarang

Ghea yang mendengar itu hanya mendengus, dan mengangguk paksa

"Iya pak" ucap Ghea berlalu dari sana

Sesampainya di lapangan ghea dapat melihat segerombolan laki laki yang sedang berdiri menatap tiang bendera sambil tangannya menghormat bendera

Ghea pun Hanay mendengus malas

"Kenapa harus ketemu mereka sih"ucap ghea bergumam

Tak lama pak bo pun datang lalu menghampiri ghea

"Sekarang lari keliling lapangan ini sepuluh kali" ujar pak bo, sontak Ghea yang mendengar itu langsung melongo, hey lihatlah lebar lapangan ini sama seperti stadion, sangat luas, dan sekarang lihatlah pak bo menyuruh nya untuk mengelilingi lapangan ini sepuluh kali? SEPULUH KALI? Yang benar saja!?

" Yah kok gitu sih pak," protes Ghea

"Kan yang makan mangga nya juga bapak jadi bapak juga harus di hukum dong, masa cuman saya sih yang di hukum" protes ghea lagi

"Jangan banyak protes, lakukan sekarang atau bapak tambah hukuman kamu" ucap pak bo galak

Sedang ghea hanya menunduk, jika kalian berfikir kalau ghea sedang takut maka kalian salah , justru Ghea sekarang sedang berfikir cara untuk kabur dari hukuman pak bo

"Ayo cepetan lari keliling lapangan" ucap pak bo

"CK, iya pak" ucap Ghea, memulai lari nya dengan ogah ogah-ogahan, dan jangan lupakan mulut nya yang terus saja mengomel tak jelas, setelah beberapa putaran, Ghea berhenti sejenak ia melihat ke kanan ke kiri mencari keberadaan pak bo setelah di pastikan pak bo tidak ada, Ghea segera pergi dari sana, namun sebuah teriakan menghentikan langkah ghea

"GHEA MAU KE MANA KAMU!?" Teriak pak bo Ghea yang mendengar itupun langsung lari menghindari amukan pak bo

Dan semua itu tak luput dari pandangan segerombolan laki laki yang berada di taman

"Dia......berubah?" batin mereka serentak

Kembali lagi ke Ghea yang saat ini sedang berada di kantin, yang saat ini terlihat sepi di karenakan masih jam pelajaran
Sedangkan istirahat masih 4 menit lagi

Ghea pun duduk setelah memesan makanan nya

Setelah beberapa menit pesanan Ghea pun sampai bertepatan dengan itu bunyi bel pertanda istirahat berbunyi

Seketika kantin yang tadinya sepi kini mulai ramai,
Saat akan memulai memakan bakso pesanannya, Ghea di buat terkejut dengan suara teriakan para siswi siswi SMA KRISPATI yang tiba tiba berteriak heboh karna para monswanted SMA KRISPATI yang baru memasuki area kantin

Ghea pun hanya acuh, lalu memakan bakso pesanannya, namun karna di rasa kurang pedes Ghea pun ingin menambah kan sambal , namun sebuah suara menghentikan pergerakan tangan Ghea

"Emm, hai kita kita boleh duduk di sini ngak?, Soalnya ngak ada bangku kosong" ucap seseorang

Ghea pun melihat sekelilingnya dan benar saja tidak ada lagi meja yang kosong ,

"Duduk aja" jawab Ghea
Mereka pun duduk, setelah mereka duduk , salah satu dari mereka berdiri untuk pergi memesan makanan

"Gue mau mesen nih, Lo pada mau pesen apa biar sekalian" ujar salah satu dari mereka yang bernama Leandro bagaskara , cowok Dengan rambut hitam dengan campuran warna biru di beberapa bagian rambutnya,yang memiliki sifat ceplas-ceplos, gesrek, serta bermulut pedas

"Kayak biasa" ucap seseorang lagi dengan wajah datar, bernama abizar kevano Alexander, laki laki tampan dengan alis tebal, bulu mata lentik, bibir sedikit tebal, serta rambu yang hitam legam, dan memiliki sifat dingin, cuek, dan jangan lupakan wajah datarnya, memiliki tinggi 187,keturunan dari keluarga Alexander keluarga terkaya ke tiga di dunia serta ketua dari geng motor yang bernama the Scorpion geng motor terbesar ke dua di asia

"Ok bos siap, Lo ikut gue" ucap Lian sambil menarik kerah baju seorang laki laki yang duduk di sebelahnya bernama alatif Gunawan Wardana, laki laki dengan rambut hitam agak ke merah merahan, serta wajah imut, memiliki sifat sebelas dua belas dengan Lian, dia juga seorang playboy cap kaki tiga mempunyai
Banyak pacar serta mantan

"Hmm" jawab abizar dengan gumaman

"Bang, gue nitip pentol cabe ye" ujar salah satu dari mereka yang duduk di dekat abizar,serta memiliki wajah yang sama seperti alatif, bernama alif Gunawan Wardana, kembara dari alatif memiliki sifat yang sama seperti alatif dan Lean hanya saja di bukan playboy

"Ok " ucap alatif dan Lian bersamaan

"Al Lo kayak biasa kan yah?" Tanya Lian

"Hmm" jawab seseorang lagi yaitu Alvian angara Smith, kakak dari Ghea, memiliki sifat sebelas dua belas dengan abizar, namun ringan tangan, serta susah mengontrol emosi

"Ok, ayok tif" ucap Lian sambil menarik kerah baju alatif

"Lepasin nyet, gue kecekek" ucap alatif ngegas

"Iya iya" ucap Lian sambil melepas kerah baju alatif








Hallo gays maaf yah baru updated, maaf juga kalau ceritanya ngak jelas, karna masih belajar jangan lupa kayak biasa kalau ada typo sama kalau ada saran komen ya gays jangan lupa vote juga pa pay 👋

TRANSMIGRASI  ANTAGONIS  [Slowmo Update]Where stories live. Discover now