[BAB 40]

5.7K 207 27
                                    

HALLO HALLO AKU UP LAGI

MAAF KALAU DI PART SEBELUMNYA BANYAK TYPO ATAU KESALAHAN TANDA BACA....

HEPPY READING




chapter sebelumnya


"Arga!" Panggil Ghea, Arga yang mendengar kalau Ghea memanggil nya pun menoleh, ia berjalan mendekat ke arah ghea

" Kenapa?" Tanya arga

"Lo mau ngak jadi pacarnya Sisil?" Tanya Ghea yang membuat Sisil dan Arga melotot kan matanya "NGGAK" ucap Sisil dan Arga  berbarengan, setelah itu mereka berdua saling menatap sinis satu sama lain "apa Lo liat liat, gue tau gue cantik tapi ngak segitunya juga kalau ngeliatnya" ucap Sisil pede

Ucup yang mendengar itupun, menatap Sisil datar "stres" ucap Arga, lalu pergi dari sana, sedangkan Sisil melongo melihat itu

😼😼😼😼😼

Kini Ghea dan Sisil sudah berada di parkiran, di sana mereka melihat Kinan dan panglima yang sedang bercanda serta tertawa bersama
Ghea yang melihat itu hanya acuh, tapi tidak dengan Sisil.

Sisil menatap mereka dengan ekspresi julid.

"Dih kok bisa sih, si panglima Deket-deket sama jelmaan nek lampir kaya dia" ucap Sisil heran.

"Tapi mereka cocok sih, yang ceweknya polos polos tai kambing, yang cowoknya bego bego bangsat" lanjut Sisil sambil menatap penuh permusuhan ke arah panglima dan Kinan.

" Udah sil nggak usah di liatin, yuk pulang" ucap Ghea lalu pergi berjalan menuju mobilnya di ikuti Sisil di belakangnya.

Setelah sampai di depan mobil Ghea, Sisil pun pamit pulang duluan karna jemputan nya sudah datang.

Kini Ghea sudah sampai di rumahnya, setelah memarkirkan mobilnya di garasi Ghea pun berjalan masuk menuju kamarnya, setelah sampai di kamarnya Ghea pun merebahkan dirinya tanpa Menganti pakaian.

"Huftt capek banget" gumam Ghea ia menatap kosong atap kamarnya, ia memikirkan kejadian beberapa hari belakangan ini. Jika boleh jujur Ghea masih memiliki rasa terhadap panglima mau bagaimana pun panglima adalah cinta pertama Ghea setelah ayahnya di saat menjadi Eca dulu, panglima yang selalu ada saat ia merasa kesepian dan panglima juga yang telah membantunya melepaskan diri dari keluarga Smith.

Sekali lagi Ghea menghela nafas panjang, mau bagaimana pun ia tidak bisa membenci panglima karna panglima orang pertama yang menyayangi nya di dunia barunya ini.

"Ita sebenarnya masih sayang sama asa, tapi Ita juga kecewa sama asa karna asa udah ngingkarin janjinya asa buat ngak pernah mukul Ita" gumam Ghea perlahan lahan mata nya menutup Ghea tertidur tanpa Menganti pakaiannya terlebih dahulu, tanpa Ghea sadari seseorang di seberang sana mendengar gumaman Ghea
"Maaf Ita, Ita berhak benci sama asa, tapi yang Ita harus tau asa sayang banget sama Ita" ucap seseorang yang tak lain adalah panglima.

"Engh" Ghea terbangun dari tidurnya ia melirik jam yang ada di nakas jam menunjukan pukul 20.30, Ghea segera bangkit dari kasurnya ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya. Setelah beberapa menit Ghea keluar dengan pakaian santai nya, ia berjalan keluar kamar lalu turun ke lantai santi dan berjalan menuju dapur.

Setelah beberapa menit akhirnya masakan Ghea selesai juga ia pun membawa makanannya ke meja makan, setelah itu ia pun makan sambil menonton YouTube di ponselnya sesekali ia tersenyum senyum sendiri melihat tingkah Serena juga ratara karakter yang ada di channel YouTube dasi gantung (ada yang tau?)

TRANSMIGRASI  ANTAGONIS  [Slowmo Update]Where stories live. Discover now