[ BAB 21]

11.2K 404 2
                                    

HEPPY READING GAYS

Chapter sebelumnya

Skip pagi

Sekarang Ghea sudah siap dengan seragam sekolah nya, sebenarnya panglima melarang,dengan alasan Ghea baru saja pulang dari rumah sakit, namun dengan segala bujuk rayu, akhirnya panglima memperbolehkan untuk bersekolah

Dan disinilah Ghea di berdiri di depan tiang bendera sambil mengangkat sebelah tangannya membentuk gerakan hormat, dengan ekspresi wajah di tekuk, padahal bukan salahnya

Bagaimana tidak dia, kan dia cuman ingin membantu pak bo agar bisa segera mengungkapkan cintanya kepada Bu bunga, tapi yaa gitu endingnya tidak sesuai, jangan salahkan Ghea salahkan saja pak bo yang kelamaan berbicara sehingga Ghea jadi greget, jadi bukan salahnya kan? Kan!?

Andaikan saja panglima ada di sini pasti dia tidak akan di hukum seperti ini, apalagi nanti di tambah dengan iya harus membersihkan toilet sepulang sekolah nanti huh, tapi karna panglima ada urusan yang mengharuskan ia berangkat ke Malaysia untuk mengurus masalah cabang perusahaan yang ada di sana  jadi mereka harus berpisah untuk beberapa hari,

Sebenarnya panglima tidak ingin pergi dengan alasan tidak mau jauh dari Ghea, namun dengan bujukan dari Ghea akhirnya ia setuju untuk pergi meski dengan keadaan terpaksa dan dengan berat hati

Kembali lagi ke Ghea

Setelah memalui hukuman yang sangat menguras tenaga Ghea akhirnya bisa duduk santai di meja kantin, sambil menunggu pesanannya datang Ghea bermain handphone, dan membalas pesan dari panglima yang sudah bejibun

Asa😝
Online

Ita?

Ita

Ta

Ita

Ita,? Lagi sibuk ya

Ta

Ita

P
P
P

Iya?

Asa kangen😩


Masa udah kangen aja,
kan ada berangkat nya
baru tadi pagi masa
udah kangen aja sih

Tapi asa kengen Ita😩

Ulu Lulu iya deh Ita percaya

Harus dong, oh iya Ita udah makan?

Ini mau makan

Loh kok baru makan sih inikan udah lewat
Jam makannya Ita
Ita baik baik aja kan?

Iya, tadi Ita di hukum hormat
bendera sama bersihin
toilet nanti sepulang sekolah😁

Loh kok bisa Ita ngak papa kan,
apa perlu asa
Pulang sekarang iya?

Ita ngak pa pa asa, asa mendingan cepet
selesai in urusan asa di sana supaya
cepet pulang, udah dulu ya asa, asa
jangan lupa makan ok

Bay bay asa

setelah membalas pesan dari panglima, Ghea langsung mematikan handphone nya, lalu memakan makanan pesanannya tadi, yang baru saja di antar

"Makasih buk" ucap Ghea, ibu kantin yang mendengar itupun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, lalu pergi dari sana, sedangkan Ghea langsung memakan makanannya dengan lahap, saat tengah asik memakan makanannya, sebuah suara menghentikan pergerakan Ghea

"Ekhem, boleh duduk?, Ngak ada tempat kosong soalnya" Tanya orang itu yang tak lain adalah abizar dkk (- Alvian), tanpa menunggu jawaban dari Ghea, abizar dkk (- Alvian)  langsung duduk
Ghea yang mendengar itu hanya mendengus dalam hati

" Kalau gitu ngapain pakek nanya segala Maemunah
Kalau pun gue larang Lo pada juga bakal tetep duduk" batin ghea

Tanpa memperdulikan abizar dkk, Ghea makan dengan tenang, lagi!!,  ketenangannya di ganggu oleh sebuah teriakan

"GHEA!" teriak seseorang yang tak lain adalah Alvian, Alvian berjalan mendekat ke arah Ghea dengan muka yang sudah merah padam
Lalu tiba tiba

PLAKK!..

suara tamparang yang begitu keras, kepala Ghea tertoleh ke samping akibat tamparan yang Alvian berikan , sedangkan. Mereka yang melihat kejadian itu hanya meringis ngilu,

Ghea merasakan panas di area pipinya sudut bibirnya terlihat sobek, ada rasa sesak di dadanya, perlahan lahan ia menatap ke arah Alvian, yang mukanya masih memerah tanda menahan emosi,

"APA YANG LO LAKUIN KE KARIN HAH?!, GUE KIRA LO BENERAN LUPA INGATAN TAPI NYATANYA LO CUMA ITU CUMAN SANDIWARA lO IYA KAN!" bentak Alvian ke arah Ghea
Sedangkan Ghea hanya terdiam masih mencerna apa yang sedang terjadi

Memejamkan matanya sebentar lalu kembali terbuka, mata yang tadinya bewarna coklat, berubah menjadi abu abu, menatap tajam Alvian, abizar yang dari tadi memerhatikan Ghea pun di buat terkejut dengan perubahan warna bola mata Ghea

Ghea menatap tajam, Alvian yang yang juga menatapnya tajam, lalu melangkah maju dan berdiri tepat di hadapan Alvian lalu tanpa aba aba langsung menendang kuat perut Alvian,

BUGH!..

Alvian yang Beluma siap mendapatkan pukulan pun akhirnya tersungkur, semua orang di sana memekik histeris saat melihat kejadian itu,

Ghea pun melangkah maju menuju tempat di mana Alvian terjatuh lalu menduduki perut Alvian lalu menghajar wajah Alvian dengan membabi buta, setelah puas menghajar Alvia, Ghea pun bangkit lalu menengok ke arah Alvian tadi dapat ia lihat kalau Alvian sudah pingsan

(Fyi, Ghea yang asli itu jadi alter ego nya Eca yang sekarang di tubuh Ghea, nah munculnya Ghea asli sebagai alter ego nya itu, muncul di saat Eca yang menempati raganya itu sedang emosi, serta capek dengan ke adaan
Ghea asli juga bisa berantem karna dulu ia menjadi ketua geng, Ghea yang asli juga memiliki sifat kejam,
Jadi gitu ya gays kalau ngak ngerti ya..............,.........
Di ngerti ngerti in aja ok ;)

Beck to topic

Beberapa saat kemudian pandangan Ghea mengabur lalu  jatuh pingsan, tepat setelahnya suara teriakan memanggil nama Ghea terdengar

"GHEAA" teriak seseorang yang tak lain adalah Sisil, Sisil yang baru saja sampai di kantin terkejut melihat Ghea jatuh pingsan

Memang tadi setelah Ghea menjalani hukumannya, ia langsung ke kantin, sedangkan Sisil berada di kelas jadi mereka tidak bersama tadi










Hay Hay gays apa kabar, maaf kalau ceritanya ngak jelas ya,maf juga kalau baru up, ok kayak biasa jangan lupa vote sama komen ok pa pay

TRANSMIGRASI  ANTAGONIS  [Slowmo Update]Where stories live. Discover now