[BAB 7]

17.6K 648 14
                                    

Chapter sebelumnya

"ASTAGA GHEA LO NGAK KENAL SAMA BESTIE LO SATU SATUNYA,DAN BESTI LO YANG PALING CANTIK INI" ucap siswi tersebut menggelegar

Sedangkan ghea hanya bisa menutup kuping nya saat mendengar suara yang menggelegar,

"Yang bener aja Lo, masa Lo lupain temen Lo satu satunya ini sih" ucap siswi itu lirih
Dia sedih temen nya, yang sudah ia kenal dari zaman mereka duduk di bangku putih biru melupakan nya

"Maaf, gue beneran lupa Lo siapa, soalnya gue lupa ingatan" ucap Ghea yang sedikit merasa bersalah, ingat! Hanya sedikit

Siswi tadi yang mendengar itupun, merubah raut wajahnya,
Ia tersenyum manis lalu menjulur kan tangan nya

"Nggak papa, kita bisa kenalan ulang kenalin nama gue, Sisilia Andria Gilbert,
Sahabat Lo satu satunya, dari SMP, sampai sekarang dan juga sahabat Lo yang paling cantik" ucap Sisil tersenyum manis

Sisilia Andria Gilbert, gadis cantik,ceria dan juga bar bar kesayangan keluarga Gilbert,karna satu satunya anak perempuan di keluarga Gilbert,Sisil adalah sahabat dari Ghea semenjak mereka smp,
Sifat Sisil yang feminim tapi bar bar bersifat terbalik dengan Ghea gadis cantik pendiam dingin, cuek dan, berteman dengan Ghea bukanlah hal yang mudah bagi sisil Karena sifat nya yang cenderung pendiam, serta cuek tapi Sisil tidak menyerah dia berusaha terus menerus untuk menjadi teman Ghea, Namun ghea tetap cuek,hingga kejadian Ghea yang sedang di hadang di jalan oleh segerombolan preman, dan Sisil membantu nya dengan menyalakan suara sirine polisi, alhasil para preman tersebut ngacir karena takut di tangkap polisi, sejak itu Ghea mencoba menerima Sisil sebagai temennya, hingga mereka akrap Sampai sekarang.

Ghea yang mendengar itu tersenyum

"Iya maaf yah sil kalau gue lupa sama Lo,"
Ucap Ghea merasa bersalah

"Iya nggak papa kok santai ajah, gue juga minta maaf kalau pas Lo masuk rumah sakit, gue jarang jenguk lo di rumah sakit" ucap Sisil merasa tidak enak

"Iyah ngk papa, oh iya kalau boleh tau gue masuk rumah sakit karna apa?" Tanya Ghea penasaran

"Ohw, Lo kemarin jatuh dari tangga si cewek menye menye itu, emang sih kata orang orang Lo jatuh pas Lo mau dorong si cewek menye menye itu, tapi Lo gagal jadinya Lo jatuh sendiri, tapi gue yakin kalau ini semua ulahnya si cewek menye menye itu " ucap Sisil

Ghea hanya mengangguk saja, tak lama bunyi bel pertanda masuk berbunyi

Kring!..

Kring!..

Setelah bel masuk berbunyi, seorang guru masuk,

"Selamat pagi anak anak" sapa guru itu ramah

"Pagi Bu!" Sapa balik siswa siswi serentak

"Baik lah, sebelum kita belajar mari kita berdoa, ketua kelas maju ke depan" ucap Bu Dian atau di singkat menjadi Budi guru matematika

Adi Sanjaya, sebagai ketua kelas pun maju ke depan lalu memimpin doa

"Sebelum kita belajar marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing" ucap Adi

Skip

Kring!..

Kring!..

Bunyi bel istirahat berbunyi istirahat berbunyi

"Baik anak anak, karna bel istirahat sudah berbunyi kita akhiri sampai di sini Sampai jumpa Minggu depan assalamualaikum " ucap Budi

"Waalaikumsalam " jawab siswa

Setelah itu Budi pun langsung keluar dari kelas, di ikuti oleh siswa yang berbondong-bondong menuju kantin untuk mengisi perut mereka sekaligus mengistirahatkan otak mereka setelah empat jam belajar materi pelajaran yang berbeda

Sama halnya dengan, Ghea dan Sisil,

"Ayo ghe cepetan, perut gue udah keroncongan ini" ucap Sisil

"Iya elah sabar Napa" ucap ghea malas

"Udah ni ayok"

"Let's go " ucap sisil rian

Mereka pun berjalan sambi bergandengan tangan
Di sepanjang koridor, banyak siswa yang menatap Ghea dengan pandangan yang berbeda beda, serta pekikan pekikan, serta bisikan bisikan yang keluar dari mulut mereka

"Astaga itu siapa woe, kok cantik banget!"

"Akhirnya jodoh gue dateng juga!"

"Eh ghea bukan sih?"

" Lah iya itu Ghea"

" Ternyata di balik wajah Badut nya terdapat wajah bidadari cantik"

Dan masih banyak lagi pekikan pekikan serta bisikan bisikan dari siswa siswa sepanjang koridor

Sedangkan orang yang mereka bicarakan hanya acuh, saja

Skip di kantin

Tak beda jauh dari dari koridor tadi, pekikan pekikan mulai terdengar saat ghea masuk ke kantin, bedanya bukan dia yang menjadi bahan kehebohannya melainkan segerombolan primadona sekolah, sekaligus geng motor yang bernama red Devils yang berisi kan 500 anggota serta 5 inti

Beralih ke ghea dan Sisil yang kini sedang duduk di salah satu bangku, kosong sambil menatap 5 inti geng red Devils secara bergantian

"Eh ghea Lo nggak nyamperin mereka ?" Tanya Sisil

"Mereka siapa?" Tanya ghea

"Mereka, itu yang duduk di belakang kita emang Lo nggak kenal?" Tanya Sisil

"Nggak, yang cuman gue kenal cuman orang itu tapi gue nggak tau namanya siapa" ucap Ghea

"CK, gue lupa Lo kan lupa ingatan yaa hehe" ucap Sisil sambil nyengir

"Hmm" jawab ghea dengan deheman

"Ya udah Lo mau pesen apa?" Tanya Sisil

"Bakso sama teh jus aja" ucap Ghea

"Oh ok Lo tunggu bentar gue mau pesen Dulu" ucap Ghea

"Iya" jawab ghea







Hallo gays sampai segini dulu yah maaf kalau ngk nyambung, kayak biasa jangan lupa komen kalau ada typo sama jangan lupa buat vote yah, pa pay👋

TRANSMIGRASI  ANTAGONIS  [Slowmo Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang