[BAB 37]

6K 214 12
                                    

HALLO HALLO AKU UP LAGI,

SETELAH BEBERAPA ABAD NGAK UP AKHIR HARI INI BISA UP JUGA 

OK KAYAK BIASA JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN OK!!!!!

Typo bertebaran!!!

chapter sebelumnya

Ghea tersenyum melihat nama kontak Adit, entahlah ia merasa nyaman di dekat Adit, ia merasa lebih bebas jika bersama Adit, saat bersama Adit ia bisa mengeluarkan sifat nya yang dulu saat berada di tubuh Eca, sifat childis, manja, dan juga bar bar, berbeda jika ia bersama panglima ia akan mengeluarkan sifat dewasanya" setelah memberi pesan pada Adit Ghea perlahan lahan menutup matanya, huh ia sungguh sangat kelelahan

Beralih ke Adit yang kini sedang senyum senyum sendiri melihat pesan dari Ghea, perlahan lahan senyum tadi berubah menjadi senyuman sinis, ia tau hama apa yang di maksud oleh Ghea "Lo udah menyia nyiakan sebuah permata demi  sebuah sampah panglima, soo Lo tunggu aja " ujar adit

😼😼😼😼😼


Di sebuah ruangan terdapat dua orang gadis yang sedang duduk sambil menatap datar satu sama lain, tak ada yang mengeluarkan suara mereka sama sama terdiam hingga, helaan nafas terdengar

"Hufft, kak sampai kapan kita akan memainkan drama ini?, Aku sudah lelah kak, aku lelah  karena harus berpura-pura polos di  hadapan lelaki bodoh sepertinya" ucap seorang gadis pada gadis satunya yang ia sebut kakak

" Bersabarlah, setelah dendam kita terbalaskan, kita akan pergi jauh dari negara ini dan memulai hidup baru kita" ujar gadis yang di panggil kak tadi

"Hufft baiklah kak, aku pergi dulu " ucap gadis tadi

"Hmm" balas sang kakak

Di waktu serta jam yang sama namun berbeda tempat ghea kini sedang mengemasi baju bajunya ke dalam koper, bersiap karna sebentar lagi Adit akan datang menjemput serta mengantar dirinya ke rumah baru miliknya, setelah selesai ia pun berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya,

Setelah sepuluh menit berlalu, kini Ghea sudah siap ia hanya perlu menunggu Adit saja, sambil menunggu Adit ia mengecek kembali barang barang yang akan ia bawa, setelah memastikan kalau barang barangnya sudah lengkap, ia melirik beberapa barang  yang berada di atas kasur, itu adalah barang barang yang pernah panglima berikan padanya, di sana juga terdapat selembar cek yang berisikan nominal uang, ia tak tak mau merasa berhutang pada panglima, ia akan mengembalikan semua barang yang pernah panglima berikan, sebenarnya ia masih belum menyangka, walau pun ia tau panglima berkata jujur kalau Ia tidak memiliki hubungan apa dengan Kinan, namun tidak menutup kemungkinan kalau mereka tidak akan pacaran, di lihat dari perhatian yang panglima berikan untuk Kinan, siapa coba yang tidak baper

Ting nong

Ting nong
(Anggap aja suara bel)

Suara bel membuyarkan lamunan Ghea, ia segera  mengambil koper lalu berjalan keluar, setelah sampai di depan pintu masuk apartemen nya, Ghea berbalik ia menatap setiap sudut ruangan yang ada di apartemen itu, huh!, Helaan nafas keluar dari mulut Ghea, Ghea kemudian berbalik lalu membuka pintu, saat pintu terbuka tepat saat itu juga Ghea melihat Adit yang kini sedang tersenyum lembut ke arahnya, Ghea membalas senyuman Adit dengan senyuman manisnya

"Hallo adi" sapa Ghea

"Hallo juga princess nya Adi" ucap Adit, dan berhasil membuat pipi Ghea bersemu serta jantung yang berdegup kencang

" Udah siap?"  Tanya Adit

"H-hah?" Binggung Ghea, Adit yang mendengar itupun tersenyum geli " princess nya Adi udah siap, buat tinggal di rumah baru nya hm?" Tanya Adit lagi yang di balas anggukan semangat oleh Ghea " siap!!" Seru Ghea semangat, sedangkan Adit lagi lagi terkekeh melihat tingkah Ghea,
hah, gadisnya ini kenapa sangat menggemaskan sekali??

TRANSMIGRASI  ANTAGONIS  [Slowmo Update]Where stories live. Discover now