Part 7

3.5K 289 10
                                    


***

*Alex Pov*

Dua bulan berlalu, Semua berjalan seperti biasanya. Tak ada yang spesial.

Oh, mungkin kecuali acara pertunangan Julian juga Kayla yang akan di adakan lusa.

Ah, mungkin lebih ke seperti kumpul-kumpul antara dua keluarga sih.

"Duh, Lex, Gue gugup nih."Ucap Kayla sambil menggenggam lenganku erat-erat.

Kami sedang mengadakan sleep over. Kayla menginap di apartemen ku malam ini.

"Santai aja sih, Ini kan cuman acara kumpul dua keluarga. Bukan kawinan lo."

Walau aku agak kesal, Kenapa? Karena sebelum liburan ku batal, Keluarga ku bilang Julian ingin bertunangan.

Nyatanya hanya acara kumpul dua keluarga. Menyebalkan

"Gimana kalo keluarga lo ada yang gak suka sama gue?"

"Plis yah, Kayla. Lo pacaran sama Julian kan di restuin dari awal. Dan kalian udah pacaran lama."Ucapku datar.

Kayla memukul bahu ku,"Lo enak ngomong."Ucap Kayla jutek

Kata siapa berbicara enak? Jika aku mau, Aku tak akan berbicara seharian ini.

Kami pun menikmati snack sambil memutar Film Paper Town kesukaan kami.

Oh, Cara Delevingne juga Nat sangat cocok!

"Mereka tuh manis banget sih. Walau gue sama Julian lebih manis."

Ucapan Kayla membuatku menatap nya datar sedangkan yang di tatap hanya memberikan cengiran lebar.

Tiba-tiba bell berbunyi membuat kami sama-sama menatap.

"Lo buka gih."Ucapku acuh tak acuh

"Lo aja."

"Udah untung gue mau tampung lo malem ini."

Kayla cemberut lalu bangkit dan membuka pintu.

Siapa orang tak tau malu yang bertamu ke apartemen seorang gadis jam 8 malam?

"Lo ngundang mereka, Lex?"

Mataku nyaris melotot kaget saat melihat 5 tamu yang datang.

Sial! Memang siapa yang mengundang Julian, Lukas, Finn, Rangga, dan Nicole sekaligus!?

"Bukan gue. Asli."Ucapku serius

Tak lama kemudian aku dan Kayla menatap sang pelaku yang menyengir lebar.

Demi tuhan! Julian selalu bersikap menyebalkan akhir-akhir ini!

"Awas lo."Ucapku pada Julian dingin

"Gak ikhlas banget sih, Lex! Sama temen lama juga!"Ucap Nicole memelas.

"Kakak penulis jangan galak-galak yah."Ucap Rangga lalu merebahkan tubuhnya di atas sofa.

"Gue minum ya soda nya."Ucap Finn mengambil gelas soda di tangan ku.

"Gue di jemput paksa. Jangan salahin gue."Bisik Lukas tepat di telingaku.

Sejak kapan dia berdiri di sampingku!?

Astaga, malam ini akan berjalan panjang.

***

"Kok lo gak bawa pacar lo, Finn? Siapa itu namanya?"Nicole membuka pembicaraan saat kami sedang makan pizza.

Geez, Menerima Kayla masuk apartemen ku saja susah. Mereka seenak nya di apartemen ku. Menyebalkan.

Begin AgainWhere stories live. Discover now