Part 5

3.6K 310 10
                                    


***

*Alex Pov*

Aku mengerutkan keningku lalu kembali menatap lelaki di depanku.

"Dude, this is ridiculous."Ucapku kesal.

Lukas menatapku datar, "Memang nya siapa yang pengen jadi pacar gue?"

Aku mendengus, "Lukas, editor ku sayang, Gue mau jadi pacar pura-pura lo, Bukan babu lo!"

Sungguh, Jika bukan karena kepura-puraan spontan sialan itu, Aku tak akan pernah mau jadi pacar Lukas.

Bayangkan, Lukas bilang hanya beberapa syarat. Tapi yang di sebutkan nya bisa sampai satu buku novel.

Oke, aku berlebihan.

"Intinya kendali di tangan gue, dan perasaan gak boleh terlibat."Tegas Lukas.

"Lo bukan manusia."

"Lo pacaran sama yang bukan manusia dong."

"Pura-pura."

"Tapi kan gak harus gue."

Aku bersungguh-sungguh akan mencekik Lukas setelah ini.

"Udah ada kemajuan buku lo? Mau sekalian gue cek gak?"

Aku menatap Lukas sangsi. Setelah ia membuatku kesal, kini ia berpura-pura baik padaku.

Lukas itu iblis bertubuh malaikat.

Tunggu, bertubuh malaikat?

"Apa? Gak mau sekalian? Lumayan kan gue gak capek nunggu lo ngaret."

Aku menghela nafas panjang, "Gue balik deh mending. See ya".

Aku pun bangkit lalu berniat keluar dari ruangan sialan ini tapi tanganku di cekal.

"Apa lagi si-"

"Lo lupa sesuatu."

Aku menatap Lukas bingung.

Memang nya apa yang ku lupakan?

"Nyokap lo pasti ngajarin berterimakasih kan?"

Aku mendengus kesal lalu mendorong tubuh Lukas menjauh.

"Sama-sama!"Ucapku kesal lalu berjalan keluar dari ruangan sialan tersebut.

Aku bersumpah tak akan cari masalah lagi dengan Lukas.

***

*Finn Pov*

"Finn."

"Finny."

"Finnegan."

"Dit!"

Aku mengerjap mataku beberapa kali lalu menengok ke kanan dan kiri. Memastikan dimana diriku berada saat ini.

Ternyata di ruang kantorku.

"Kamu kenapa? Gak biasanya ngelamun panjang kayak gini."

Aku menatap Lea sebentar lalu memijat pelipisku.

Sialnya aku tak memiliki jawaban untuk pertanyaan nya.

"Mikirin apa sih?"Tanya Lea khawatir

Alex sama pacarnya.

Shit!

"Aku capek. Makan siang di luar yuk."

Ha, Siapa yang coba ku bohongi di sini, diriku atau Lea?

Aku terlalu pengecut untuk mengakui jika aku memikirkan Alex.

***

*Alex Pov*

Begin AgainWhere stories live. Discover now