pelajaran kecil

1.3K 73 0
                                    


(AKAN ADA ADEGAN SADIS NYA ,YANG TIDAK KUAT BACA SILAHKAM SKIP BAGIAN SADIS NYA YA ,GOMAWO ❤)


Seok jin berlari mendekat ,ia segera mengangkat kepala mungil yn yang terbuai di lantai

"Sayang bangun ,ini daddy "

Pemuda tampan itu terus menepuk pelan pipi yn sedangkan jhope sudah membantu dengan menekan perut sang gadis

"Bertahan lah ,siapkan mobil "

Jhope mengangguk ,ia segera berlari meninggalkan ruang makan begitu saja ,sedangkan seok jin segera mebgangkat tubuh mungil yn ke dalam gendongan nya

"Kalian ber empat ,tetap lah di sini ,urus mereka ber enam ,ikat mereka dengan tangan tergantung nyalakan api tepat di bawah kaki nya "

Seok jin berujar dengan dingin ,raut wajah nya yang menyeramkan membuat orang-orang di sana kehilangan nyali nya

"Serahkan pada kami hyung "

"Ayo jim ,pimpin jalan sekarang "

Seok jin berjalan dengan cepat meninggalkan ruangan ini dan meninggalkan ke empat adik nya yang lain ,hanya satu tujuan pemuda itu yaitu segera menyelamatkan nyawa gadis dalam gendongan nya ini.

.
.

Darah segar bercampur busa terus  keluar dari mulut yn ,gadis cantik itu menggegam erat tangan jhope yang hangat sedangkan tubuh nya terus mengejang dengan sendiri nya

"Bertahan sayang ,jangan tinggalkan kami "

Tangan besar seok jin terus mengusap lembut darah yn ,pemuda tampan itu mengecup lembut kening sang gadis berulang kali.

.
.

Seok jin duduk dengan lemas di depan ruang ugd ,pemuda tampan itu menutupi wajah nya dengan kedua tangan nya sedangkan jimin terus menerus mengusap lembut bahu seok jin

"Jangan tinggalkan daddy sayang "

Gumaman lirih itu terus terdengar ,jimin juga selalu berdoa untuk keselamatan gadis kesayangan nya itu.

Hampir tiga jam berlalu ,jhope akhirnya keluar dari ruang ugd berserta dengan dokter lainya ,seok jin yang melihat hal itu segera beranjak mendekat ke arah adik nya itu

"Bagaimana dengan keadaan nya hobi-aa "

Jhope menarik nafas nya pelan, ia menatap dengan nanar sosok pemuda tampan yang tak lain adalah kakak nya

"Kondisi nya sangat tidak baik ,kadar obat yang mereka gunakan sangat lah tinggi dan merusak pencernaan yn. Dia dalam kondisi sangat kritis saat ini "

Seok jin terjatuh dengan lemas ,pemuda tampan itu seolah kehilangan tenaga nya saat ini

"Lalu apakah ada cara untuk menyembuhkan nya hyung"

Jhope mengangguk kecil dengan wajah lesu nya

"Ada tetapi ini membutuhkan waktu sedikit lama ,mungkin sekitar dua atau tiga bulan "

Seok jin mengusap wajah nya sesaat ia menatap dengan penuh harap ke arah adik nya jni

"Lakukan apa pun yang terbaik ,selamtkan dia "

Jhope mengangguk ,ia segera beranjak meninggalkan seok jin dan jimin saat ranjang berisikan tubuh mungil yn berjalan menuju ke ruang icu. Pemuda tampan itu membantu sebetar sebelum akhirnya ia pergi dengan kedua saudara nya untuk kembali ke mansion

.
.

'Ampunn. '

Ke enam wanita itu terus menggeliat saat kaki mereka terikat kuat dengan api yang menyala tepat di bawah telapak kaki mereka ,erangan dan tangisan mereka seolah membuat para pemuda itu tuli

"Nikmati saja ,bukan kah ini menyenangkan "

Mereka berempat menoleh ,seok jin jimin dan jhope datang ke ruangan luas ini begitu mereka sampai.

"Kalian sudah kembali "

Seok jin berjalan mendekat dengan sebuah katana di tangan nya ,pemuda tampan itu melemparkan sejenak salah satu katana itu ke tanga yoongi

"Telanjangi mereka "

Dengan senang hati ke empat pemuda itu mengangguk ,seok jin mengambil tempat di sebuah kursi yang ada di sana tepat menghadap mereka berenam ,pemuda tampan itu menyalakan sebatabg rokok yang ada di atas meja dan segera menyuruh bg lainya mengambil kan kursi yang sama kemari dengan jumlah enam. Satu persatu pakaian yang di kenakan para pelayan itu di lepas sehingga menampilkan tubuh telanjang mereka tanpa sehelai benang pun

"Tuan "

Ke enam pemuda lainya mulai bergabung dengan seok jin ,sedangkan pemuda tampan sebagai kakak tertua di antara mereka mulai menjetikan jarinya memberi kode pada seseorang ,tak membutuhkan waktu lama beberapa orang dengan badan kekar dan berkulit gelap memasuki ruangan luas ini

'Kami tuan '

Seok jin menarik seuntai senyum seringai setelah sebelum nya ia menghembuskan asap rokok dari mulut nya

"Nikmati lah mereka ber enam ,kalia bisa memakai nya semau kalian kali ini tetapi hanya dengan batas waktu satu jam "

Ke dua belas orang itu mengangguk senang ,merea mulai beranjak mendekat dan menggerayangi tubuh mereka

"Tidakk tidak aku tidak mau tuan ,aku tidak mau dengan mereka "

Seok jin tidak peduli ,pemuda tampan itu senantiasa berada di tempat nya dan menyaksikan adegan pemerkosaan yang di lakukan oleh orang suruhan nya. Tangisan rasa sakit itu terus bergema ,tanpa ampun dan belas kasihan mereka menyiksa tubuh para pelayan itu.

.
.

Satu jam berlalu ,sesuai perintah seok jin dari awal mereka akhirnya selesai ,pemuda tampan itu mengambil sejumlah uang dari atas meja dan menyerahkan nya pada ketua dari orang suruhan nya itu

"Thank you ,kalian bisa kembali "

"Terimakasih kembali tuan ,hubungi kami jika anda memerlukan bantuan kami "

Seok jin mengangguk kecil ,ia lekas beranjak dengan sebuah gunting taman yang ada di tangan nya

"Mari kita bermain "

Keringat dingin terus keluar dari mereka berenam terlebih dengan seorang pelayan wanita yang semula yn untuk menelan obat tadi

"Ampun tuan maafkan saya ,saya akan melalukan apa pun termasuk harus nelayani anda di ranjang "

Tawa keras saling bersahutan ,terlebih dengan suara tepuk tangan dari ke enam pemuda lainya

"Apakah kamu terlalu bermimpi ,mana sudi kami melakukannya dengan barang bekas seperti kalian ,menjijikan "

Suara dingin dari seok jin terdengar menyeramkan ,pemuda tampan itu kembali berjalan mendekat ,ia tatap dengan lekat ke arah kaki dengan bekas luka itu

"Jemari kaki mu ini seperti nya lumayan juga "

Seok jin membawa gunting nya mendekat ,ia memotong dengan sangat pelan jemari kaki itu satu persatu

Aaaaaaaaaaa

Darah segar mulai berjatuhan ,seok jin terus melakukan nya tanpa jeda ,ia terlihat begitu senang dengan kegiatan nya ini

"Ayo bergabung ,ini meyenang kan "

Seok jin melemparkan pandangan nya ke arah enam adik nya ,satu persatu dari mereka mulai bergabung. Seok jin mulai melanjutkan aksi nya tanpa ekspresi ,terlebih saat teriakan keras itu bergema memenuhi ruangan ini

"Hyung ini menyenangkan "

Jungkook semakin melebarkan kaki wanita itu ,ia menatap sesaat ke arah lubang kemaluan yang basah sedari tadi ,pemuda tampan itu memasukan sebuah benda sebesar buah mentimun dengan duri tajam yang yang menakutkan ,ia menggesekan sejenak di depan lubanh tersebut kemudian mendorong nya masuk

'TIDAKKKKK'

GADIS KECIL MILIK MAFIA حيث تعيش القصص. اكتشف الآن