GAIRAH DI PAGI HARI

3.1K 120 0
                                    

Yn memeluk erat guling dan selimut yang ia kenakan saat rasa dingin ac yang ada di ruangan ini menyapu kulit putih nya yang polos. Para pemuda yang semula bersama nya sudah pergi entah kemana dan hanya menyisakan dirinya seorang saat ini. Lampu kamar yang semula menyala terang kini sudah di padamkan dan hanya menyisakan kegelapan serta cahaya lampu kecil di atas meja ,gadis cantik itu kembali terlelap dengan sendiri nya seraya menjemput mimpi indah nya yang sudah ia arungi
.
.
.
Pagi yang cerah

Cahaya sinar matahari masuk dengan perlahan ke kamar milik yn yang saat ini penghuni nya masih terlelap dengan pulas nya ,ia sama sekali tidak terganggu sekali pun cahaya matahari itu sudah hampir mengenai kelopak matanya yang terpejam. Seorang pemuda tampan yang saat ini sedang menyusu pada yn menatap lekat ke arah sang gadis ,sebelah tangan nya terus saja aktiv memilin serta meremas gundukan kenyal berukuran sedang yang ada di dada yn ,ia sudah berada di sini sejak sepuluh menit yang lalu. Pemuda tampan bernama kim seok jin selaku pemilik rumah ini sudah beberapa kali menyuruh para pelayan di rumah ini untuk membangunkan sosok gadis ini namun karena sudah hampir dua jam mereka menunggu di meja makan gadis ini tidak muncul akhirnya dirinya lah sendiri yang datang langsung ke kamar ini dan mengecek keadaan gadis cantik yang saat ini masih terlelap dengan keadaan yang polos tanpa busana

"Baby "

Seok jin memanggil pelan sebelum akhirnya ia kembali menyusu pada yn ,ia menghisap serta memainkan nipple pink milik gadis itu di dalam mulut nya

"enghhh "

Yn mengerjapkan sesaat kedua matanya ,ia merasakan sesuatu yang geli dan perih bersamaan di area dadanya ,gadis cantik itu menoleh sesaat dan menatap lekat ke arah seok jin yang tengah menghisap nipple nya

"Enghhh a-apa yang daddy lakukan ahhh "

Plop

Seok jin melepas kan sesaat nipple yn ,pemuda tampan itu merangkak naik dan melumat habis bibir mungil yn sembari meremas dua benda kenyal itu dengan tangan ya

"Emmm emgg "

Lenguhan itu tercipta ,yn merasakan rasa geli nikmat dan perih yang bersamaan di kedua nipple nya ,pemuda tampan itu masih terus memilin kedua nipple itu dengan jemari nya sembari bermain lidah dengan yn

"Menghukum mu karena kamu bangun siang "

Seok jin kembali melumat bibir mungil yn dan kembali menjajah lidah serta mulut gadis itu dengan lidah nya

"Engggh"

Yn belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya dan ketika ia merasakan hal baru ini ia sedikit terkejut namun juga merasa sangat candu

Clap

"Kajja bangun ,mandi dan turunlah makan " seok jin

"Daddy ini jam berapa "

Yn mengucek matanya sesaat ,ia menolehkan sesaat pandangan nya ke arah jam dinding yang sudah menujukan pukul delapan

"A-apa jam delapan ,daddy aku telat sekolah "

Yn melepaskan tangan seok jin sejenak yang masih terus bermain dengan dada nya ,pemuda tampan itu menyeringai kecil sebelum akhirnya mengangkat tubuh mungil itu di depan tubuh nya dan membawanya menuju kamar mandi

"Hari ini libur sekolah saja ,hal ini biar daddy yang urus ,sekarang daddy bantu mandi oke "

Tubuh mungil yn di turun kan tepat di bawah shower ,seok jin segeda menyalakan kran air tersebut dan mulai mengambil sabun untuk membaluri tubuh mungil di depan nya ini

"Tetapi aku harus sekolah daddy ,hari ini ada ulangan ipa "

Yn menerima sikat beserta pasta gigi nya ,ia menatap sesaat wajah tampan seok jin yang ada di depan ya

"Sudah daddy bilang biar daddy yang urus "

Seok jin membasahi sejenak tangan ya dan mulai membalurkan sabun cair itu ke tubuh yn sedangkan gadis itu menggosok giginya sebersih mungkin
.
.
.
"Enggh d-daddy ahhh "

Bunyi jari tengah seok jin yang bermain di liang yn semakin terdengar keras saat pelumas yang yn keluarkan semakin banyak ,tubuh gadis itu terus saja menggelinjang ketika seok jin mempercepat tempo jari nya di dalam sana

"Ini sangat sempit sayang "

Seok jin memang merasakan jemarinya di remas kuat di dalam sana

"Ohhh ahhh daddyhhh cepat cepatttttt"

Yn mendonhakan kepalanya ke atas sembari menikmati kocokan jari seok jin yang semakin cepat serta nipple yang mulai di hisap oleh pemuda itu

"Ahhh daddyhhhhh"

Tubuh yn mengejang hebat ,ia kembali mengeluarkan cairan cinta nya dan membasahi tangan seok jin dengan cairan putih itu

"Nikamt sekali sayang "

Seok jin menurunkan tubuh nya ,ia menarik salah satu kaki yn dan menruy nya di bahu nya ,ia menjilat habis cairan itu setelahnya ia segera melumat bibir mungil yn dan kembali memandikan gadis itu
.
.
.
Yn duduk di sofa ruang kerja milik seok jin ,gadis cantik itu baru saja selesai membersihkan dirinya dan sarapan dan saat ini ai tengah menemani pemuda tampan itu untuk mengecek beberapa berkas serta file yang masuk ke dalam laptop nya

"Daddy "

Seok jin menolehkan kepalanya sesaat dan menatap sekilas ke arah yn yang tengah sibuk memakan buah jeruk

"Ya sayang ,ada apa ,apakah kamu bosan menemani daddy " seok jin

"Anieeyoo ,emm daddy yang lain kemana daddy " yn

"Mereka tentu saja pergi ke kantor sayang ,kenapa mencari mereka ,apakah ada perlu "tanya seok jin tanpa menoleh

"Anii ,yn hanya heran kenapa daddy hanya sendiri di rumah dan bekerja tanpa di temani daddy yang lain "

Seok jin mengulas senyum ,hal yang jarang sekali ia lakukan

"sayang ,mereka mempunyai pekerjaan masing-masing begitu pun daddy ,daddy juga punya pekerjaan sendiri ,jadi kamu tidak perlu memikirkan hal ini oke yang harus kamu lakukan hanyalah menurut pada kami dan jangan pernah pergi dari rumah ini " seok jin

Yn mengerjapkan kedua matanya sesaat sebelum akhirnya ia kembali mengupas buah jeruk dan menaruhnya di piring yang ada di sebelahnnya

"Apakah daddy mau jeruk ,aku sudah mengupas nya " yn

"Kemarilah"Titah seok jin

Yn hanya mengangguk kecil dan segera berjalan ke arah pemuda itu ,tubuh mungil nya langsung di angkat oleh seok jin dan taruh dalam pangkuanya

"Suapi dengan bibir mu "

Yn mengerutkan keningnya sesaat sebelum akhirnya ia menggigit buah jeruk itu dan mendekatkan wajahnya pada pemuda ini ,seok jin sendiri langsung menangkap buah jeruk di bibir yn dan memakanya sembari mencium bibir mungil itu dengan lembut

GADIS KECIL MILIK MAFIA Where stories live. Discover now