seperti burung dalam sangkar

1.7K 84 6
                                    

"Sekali pun kamu akan memberikan seisi dunia ini aku tidak akan pernah memberikan nya "

Jackson mendengus kesal ,pemuda tampan itu menatap lekat ke arah jimin yang sedang menatap dingin ke arah nya

"Baik ,akan aku buat dia menjadi milik ku sekali pun harus aku korbankan segala dunia untuk nya "

Jimin menyunggingkan senyum seringai ,pemuda tampan itu lekas duduk kembali ke kursi nya dan memeriksa beberapa berkas yang harus ia gunakan nanti siang dengan sosok Jackson yang masih berada di depan nya saat ini

.
.

Seoul pukul 12.00 waktu setempat

Yn mengerjapkan kedua matanya sesaat ,ia pindai ruangan luas ini dan segera bangkit untuk duduk. Gadis cantik itu menoleh dan mendapati tidak ada siapa pun di sini namun ia masih bisa mendengar suara orang-orang yang berada di ruangan lain. Gadis cantik itu menatap sesaat kearah tubuh nya yang telanjang ,selimut hangat yang semula membungkus tubuh nya kini sudah jatuh dan memperlihatkan tubuh bagian atas nya yang telanjang ,payudara putih kenyal nya yang bertambah ukuran terlihat semakin menggoda dengan nipple warna pink yang manis. Yn beranjak turun ,ia segera berlalu ke kamar mandi dan membersihkan diri nya ,rasa lengket dan perih akibat pertempuran tadi membuatnya tidak nyaman ,gadis cantik itu membalur tubuh nya dengan busa sabun dan segera berendam ke air hangat untuk menyegarkan tubuh nya.

.
.

Seok jin datang ke ruangan jimin dengan membawa sekantung obat milik yn yang tertinggal ,pemuda tampan itu sedikit mengerutkan keningnya saat mendapati sosok Jackson dan kai yang berada di dalam satu ruangan yang sama dengan jimin dan yoongi. Pemuda tampan itu segera duduk di sofa itu dan menaruh kantung obat ke atas meja

"Dimana dia "

Seok jin menarik dasi nya sesaat dan sesaat melepaskan jas nya yang sedari tadi membuat nya sesak. Pemuda Tampan itu menarik nafas nya perlahan dan segera menyandarkan tubuh nya ke belakang sofa

"Seperti nya masih tidur ,tadi kami bermain selama dua jam jadi aku membiarkan nya istirahat "

Seok jin mendengus sesaat ,pemuda tampan itu menarik rambut nya sesaat dan segera menatap sekilas ke arah jimin

Ceklekk

Yn berjalan sejenak ke luar dari kamar ini ,ia menatap lima orang pemuda yang sedang berbincang

"Daddy "

Jimin menoleh ,ia tersenyum hangat saat mendapati yn keluar dengan handuk yang membalut tubuh nya

"Ya sayang "

"Di mana pakaian ku ,aku cari tidak ada "

Jimin beranjak dari sofa dan berjalan menuju meja nya ,ia mengambil pakaian itu kembali dan berjalan kembali ke arah yn

"Sudah mandi "

Yn mengangguk ,jimin segera menarik tangan mungil yn kembali ke kamar itu dan membantu memakaikan pakaian itu kembali. Yn memegang erat bahu jimin saat pemuda itu memasangkan kembali celana dalam nya ,gadis cantik itu menghela nafas sesaat sebelum akhirnya ia di gendong dengan mudah nya oleh pemuda ini. Tubuh mungil nya baru di turunkan kembali setelah sampai di ruangan nya

"makan lah ,setelah itu minum obat "

Yn mengangguk ,ia berniat mengambil makanan di atas meja namun tangan seok jin lebih dulu mengambil nya ,pemuda tampan itu segera beranjak dari duduk nya dan mengambil tempat di samping gadis itu

"Daddy suapi "

Yn tak berkomentar sama sekali ,ia membiarkan pemuda ini melakukan keinginan nya.

"Wajah mu lebih pucat sayang "

Seok jin menarik tangan nya dan menyentuh kening gadis itu ,kening nya berkerut saat mendapati suhu tubuh gadis ini mulai naik

"Panggil kan jhope sekarang ,dia seperti nya sakit "

Jimin menarik sebelah alisnya sebelum akhirnya ia menuruti perintah dari seok jin

.
.

Yn menggigit bibir bawah nya kuat saat jhope terlihat mengambil darah nya ,gadis cantik itu membuang wajah nya sesaat sembari meremas kuat tangan seok jin yang memegang erat tangan ya

"Semua nya akan baik-baik saja sayang "

Yn memejamkan kedua matanya erat ,jhope menaruh plaster luka di tangan gadis itu dan segera menyimpan sample darah itu ke tempat nya

"istirahat lah "

Jhope mengecup kening dan bibir yn dengan singkat setelah nya ia segera pamit kembali ke rumah sakit

Yn kembali tertidur pulas setelah selesai makan ,selimut hangat kembali membalut tubuh nya yang memakai dress ,lima orang pemuda yang tadi berada di satu ruangan yang sama masih berada di sini. Seok jin membenarkan letak tidur yn sesaat dan segera duduk di samping gadis itu.

"Jangan lupa mengajak nya nanti malam "

Kai menatap dengan sangat minat ke arah yn ,bahkan pandangan ha tidak lepas sama sekali dari gadis itu

Yoongi ,seok jin dan jimin saling bertukar pandang ,mereka bertiga seolah bisa membaca pikiran masing-masing saat ini ,senyum seringai tipis terbit dari wajah mereka dan hal itu memang tidak di sadari oleh Jackson dan kai

.
.

Yn duduk termangu di balkon kamar nya ,langit yang semula cerah kini berubah warna menjadi orange yang indah. Gadis cantik itu menghela nafas sesaat ,ia mulai merebahkan dirinya di sana ,ia tatap langit-langit balkon kamar ini dengan lekat. Bayangan akan wajah bibi paman serta ayah ibu nya kembali berputar ,gadis cantik itu tanpa sadar menangis dalam diam nya ,ia membiarkan air matanya turun begitu saja dengan tanpa di minta

'Yn rindu eomma ,tolong bantu yn agar bisa lepas dari mereka '

Gadis cantik itu menutup matanya sesaat ,ia meremat kuat pita dress yang ada di dada nya ,gadis cantik itu merasa sangat Sesak luar biasa.

Tap
Tap
Tap

Yn masih enggan membuka matanya ,meski pun ia tau siapa yang saat ini sedang berjalan ke arah nya

"Baby "

Tubuh mungil itu berpindah menjadi berada di pangkuan seok jin ,pemuda tampan itu membenarkan sejenak letak tubuh yn sebelum akhirnya ia menyandarkan tubuh nya ke sofa.

"Sayang "

Yn membuka kedua matanya ,wajah tampan dengan untaian senyum kecil menyambut nya

GADIS KECIL MILIK MAFIA Where stories live. Discover now