GADIS KECIL MILIK MAFIA

panggilan pertama

Yn menggigit bibir bawah nya kuat saat rasa nyeri itu kian menyerang nipple nya ,ia membuka kedua mata nya sejenak dan menatap lekat ke arah dua buah hati nya

"Pelan sayang ,jangan di gigit "

Ke empat pemuda yang sedang melakukan panggilan video itu tersenyum hangat ,mereka masih menemani yn dalam kegiatan nya menyusui kedua buah hati mereka

.
.

Tak terasa waktu berlalu kian cepat ,usia jean dan jeon pun sudah berusia delapan bulan. Kedua bayi mungil itu pun sudah bisa duduk bersama dengan ke tujuh daddy nya di meja makan dan tentu dengan segala tingkah mereka yang setiap hari nya membuat mereka gemas. Seperti pagi ini ,mereka melalukan sarapan bersama ,setelah mandi dan di dandani serapi mungkin jean dan jeon di bawa ke ruang makan dan di taruh ke kursi kusus yang sengaja mereka siapkan untuk kedua putra mereka. Semangkuk bubur halus dengan isian ikan wortel dan brokoli sudah berada di tangan yn ,ia juga tidak lupa memberikan sebuah kain ke pakaian ke dua putra nya mengingat mereka berdua sering sekali merebut makanan yang kerap kali yn suapkan

"Makan dulu ya "

Sebuah biskuit berada di tangan kedua nya ,biskuit kusus itu terus di pukul kan ke meja di depan kedua nya ,yn sendiri hanya bisa menggeleng pelan melihat tingkah ke dua bayi nya ini

"Ddy ouuu ddy "

Seketika pandangan mereka terarah ke jean yang semula bergumam sembari terus bermain dengan biskuit di tangan nya

"Kamu panggil apa sayang "

Duk
Duk
Duk

Suara pukulan pelan itu terus terdengar ,seuntai senyum tulus terbit dari wajah mereka bertujuh

"Ddy ddy "

"Aigoo jean sudah memanggil daddy emm "

Yn mencium lembut pipi gembul jean sembari mulai menyuapkan makanan itu ke mulut sang buah hati

"Perkembangan mereka cepat sekali sayang "

Jhope menatap penuh haru ke arah dua buah hati nya ,ia merasa begitu hangat melihat perkembangan kedua nya yang semakin membaik setiap hari nya.

"Sehat terus ya sayang "

Pemuda itu mencium secara bergantian ke dua buah hati nya yang sedang sangat lahap memakan makanan nya. Jean dan jeon sebenar nya memiliki sifat yang sangat sama ,ke dua bayi itu memiliki sifat yang sangatlah menurun dari ayah nya ,terkadang dingin terkadang hangat bahkan yn merasa tidak ada satu pun sifat nya yang menurun pada ke dua buah hati nya itu

"Chagii "

Yn menoleh sesaat ke arah seok jin ,ia menaruh mangkuk berisikan bubur itu ke atas meja dan sesaat mengambilkan air bening untuk ke dua buah hati nya

"Kenapa daddy "

Seok jin mengulas senyum kecil ,ia mengusap sesaat wajah cantik istri nya itu

"Bagaimana kalau nanti malam kita bermain lagi seperti dulu ,apakah kamu tidak merindukan kami "

Yn sesaat terdiam ,ia bahkan menundukan wajah nya sesaat dan mengusap lembut bibir mungil milik si kembar

"Sayang "

Kali ini suara yoongi yang mengudara ,yn sesaat menghela nafas nya pelan sebelum akhirnya ia melanjutkan kegiatan nya dalam menyuapi ke dua putra nya

"Tetapi aku belum siap hamil lagi daddy ,lagi pun bukan kah setiap seminggu dua kali daddy selalu meminta nya secara bergantian "

Seok jin terkekeh ,ia mengecup simgkat kening istri nya

"Jangan kawatirkan hal itu sayang ,kami tau batasan nya ,boleh ya kami bermain bertujuh lagi dengan mu "Seok jin

"Tetapi bagaimana kalau dua bocil ini nanti bangun daddy "

"Itu urusan gampang serahkan pada kami oke "

Yn mengangguk bimbang ,ia kembali fokus pada si kembar dan sesaat kegiatan itu mulai terhenti

"My nen my nen "

"Emm nen "

Yn memutar kedua bola mata nya sesaat ,ia menaruh kembali mangkuk itu ke atas meja

"Jangan di sini ya ,malu sama daddy emm"

"Tidak apa sayang ,susui saja mereka di sini ,aku akan menyuruh mereka pergi "

Namjoon sesaat menunjuk dengan dagu nya ,ruangan ini mulai kosong dan hanya menyisakan mereka bersepuluh di sini. Yn mengangguk ,ia mulai membuka satu persatu kancing pakaian nya dan mulai mengambil ke dua buah hati nya ,tawa renyah itu mulai terdengar saat yn mulai menarik keluar ke dua payudara nya ,nipple pink nya langsung di lahap oleh si kembar ,hal itu membuat jhope tergerak mencium ke dua buah hati nya

"Jangan di habiskan sayang ,sisakan untuk kami emm "