BERTUJUH

3.1K 93 9
                                    

Yn meremat kuat sprei di bawah tubuh nya ,seok jin lekas bangkit ia menjilati dua jarinya dan mulai  membimbing masuk ke dalam liang hangat yn.

"Aaaaaaa sakittt"

Tanpa aba-aba dua jari itu langsung menerobos masuk ke liang yn ,seok jin menggerakkan nya dengan sangat cepat sembari berusaha melepaskan ikat pinggang nya ,ia lemparkan bergitu saja ke sembarang arah. Pemuda tampan itu menarik nafas nya perlahan sembari terus menggerakkan jari nya di dalam liang yn

"Hentikannn"

Tubuh gadis itu terus bergerak di atas ranjang ,rasa Sakit yang berada di bawah sana semakin membuat nya menangis

"Tanang lah sebentar sayang "

Seok jin membuang asal celana panjang hitamnya ,ia menurunkan sejenak boxer nya setelah nya ia mulai mempersiapkan milik nya yang sudah tegak ,ia telan ludahnnya kembali sembari menarik jari nya keluar. Dengan perlahan pemuda itu menggesekan ujung benda tumpulnya

"Pegangi dia ,aku akan memulai nya "

Seok jin kembali menggesekan milik nya ,ia terus mengerang pelan di sela kegiatan nya

"Emhhh ahh "

Seok jin mendorong milik nya masuk dengan pelan ,ia tarik ulur beberapa kali

"Akkkhhh hentikannnnn "

Air mata yn keluar kian deras saat sesuatu memaksa masuk di bawah sana ,ia angkat kepala nya perlahan ,tangisnya semakin pecah saat melihat seok jin berusaha memasuki milik nya

"Sakitt hentikan "

Tangis yn dengan isakan nya ,namun seok jin seolah tuli ia terus menarik ulurkan milik nya agar bisa masuk dengan sempurna

"Sial ,sempit sekali ,ini benar-benar susah "

Seok jin menurunkan pandanganya ke arah yn dengan sebelah mata yang tertutup ,mulut nya terus terbuka dan mengerang saat milik nya terasa terhimpit kuat di bawah sana

"Tenang kan dirimu ,ini hanya akan sebentar "

Seok jin menarik dirinya sesaat dan mendorong dengan kuat sekali hentak

"AAAAAAAAAAAAAAA AAAAAA "

Teriakan keras lolos dari bibir mungil yn saat seok jin memasukan milik nya ,pemuda tampan itu terus mengerang berulang kali ,ia menarik dirinya sedikit sembari mengamati milik nya yang sudah di penuhi dengan darah prawan segar milik yn

"Sakittt "

Taehyung melumat bibir mungil yn sembari membiarkan gadis itu terus menangis di tempat nya. Seok jin mulai bergerak dan menghujani liang yn dengan milik nya perlahan

"Enghhh inihh sangat sempitt ahh "

Seok jin terus mendongak ,ia memegang erat pinggang ramping yn sembari terus bergerak pelan

"S-sayang mendesah lah "

Clap

Pagutan bibir itu terlepas ,yn terus menangis terisak ,suaranya bahkan sudah terdengar sangat serak saat ini

"S-sakit ,tolong berhenti hiks "

Kedua nipple yn mulai di lepaskan ,seok jin menurunkan tubuh nya ,ia ciumi wajah gadis itu ,ia sesap bibir mungil itu sembari meremas dua benda kenyal di dada yn

Hisapan dan gigitan kecil seok jin lakukan di lehr yn sehingga meninggalkan bekas ruam merah yang tidak akan hilang untuk beberapa hari ke depan

"Ini sangat nikmat sayang ,daddy bangga menjadi yang pertama untuk mu "

Seok jin mempercepar gerakan nya setelah lima belas menit bermain ,

"Ahh sst ahhh daddy akan keluar sayang "

Seok jin melumat bibir mungil itu dan mendekap tubuh mungil yn dengan erat ,ia bergerak semakin cepat dan sesaat ia mengerang dengan sangat keras. Cairan percum nya ia tembakan di dalam dengan sangat banyak sehingga rahim milik yn penuh akan cairan seok jin

Seok jin menarik dirinya keluar ,darah segar bercampur dengan cairan nya keluar dengan sendiri nya dan berjatuhan di lantai ,pemuda itu mulai menyingkir dan membiarkan yoongi mengambil posisi nya.

.
.
.

Tak ada kenikmatan yang tercipta untuk yn ,hanya rasa sakit dan sakit yang ia rasakan saat mereka bertujuh secara bergilir memasuki dirinya ,tangisan nya terus mewarnai malam yang sangat kelam ini ,sore yang tadi nya cerah berubah menjadi malam yang kelam di guyur hujan ,mereka terus bergilir menikmati tubuh nya dengan berbagai gaya

"Ahh sstr ahh sayang "

Jhope mengerang keras ,ia pegangi pinggang ramping yn sembari menghujani liang hangat itu dengan milik nya dari belakang ,sedangkan seok jin terus menarik ulurkan kepala yn yang mulutnya tengah ia jejali dengan milik nya

"Sstt baby ,ini benar-benar memuaskan "

Yn hanya pasrah karena menolak pun rasanya percuma ,tubuh nya susah terasa begitu sakit dan lelah ,terlebih dengan rasa nyeri yang hebat di luka perut nya yang masih terbalut dengan kain kasa. Tubuh mungil yn terus terhentak seirama dengan jhope yang semakin berbeda cepat ,pemuda tampan itu menekan dirinya dalam-dalam dan mengerang keras saat ia mengeluarkan cairan nya yang ke tiga kalinya

"Ahhhh babyhhhh "

Mereka kembali bermain sampai larut malam bahkan Sampai pagi menjelang ,yn yang sudah sangat tidak berdaya akhirnya hilang kesadaran saat jimin menembakan cairan yang sama di dalam rahimnya

"baby "

Seok jin menepuk pelan pipi memar milik yn yang memerah ,ia usap berulang kali wajah sembab dan damai milik orang terksih nya. Satu persatu dari mereka mulai membenahi pakaian kembali sebelum akhirnya keluar dari kamar itu satu persatu ,seok jin dan jhope masih berada di sini sedangkan yang lain sudah kembali ke kamar masing-masing. Jhope memeriksa kembali luka di perut yn ,kain kasa warna putih itu sudah berubah warna menjadi merah ,pemuda tampan itu keluar sebentar dari kamar ini dan kembali lagi dengan berbagai jenis peralatan medis di tanganya ,dengan hati-hati ia buka kain kasa itu ,ia sedikit meringis melihat perut yn yang sudah berdarah. Pemuda tampan itu menarik nafas nya perlahan sebelum akhirnya ia melakukan tugas nya
.
.
.
Kediaman Bangtan pukul 11 wks

Yn masih terlelap damai di ranjang nya sama sekali tidak terusik dengan sinar matahari yang sudah memasuki kamar luas dan mwah ini. Ia masih setia bergelut dengan mimpi nya

"Baby bangun ,ayo mandi dan minum obat dulu "

Seok jin mengusap dengan lembut wajah cantik pucat yang masih terlelap ,ia kecupi berulang kali sembari memeluk tubuh gadis itu dengan erat

GADIS KECIL MILIK MAFIA Where stories live. Discover now