[25] Married with Enemy

Start from the beginning
                                    

"Alah! Mulut lo bisa bohong, tapi mata lo? No!" cibir Anara dengan bangga.

Saat istirahat pun Anara menatap Freya yang kebanyak diam dan melamun. Bahkan bukan cuma Anara saja, tapi kedua curut lainnya pun juga ikutan heran dengan Freya.

"Frey, mau makan apa?" tawar Rayana.

Saat ini mereka sedang di kantin untuk mengisi perut mereka yang kelaparan. Tapi mata Freya seolah menjelajahi satu persatu murid yang keluar-masuk pintu kantin, seolah mencari seseorang.

"Frey!" Rayana memegangi bahu Freya.

Mendapat sentuhan di bahunya membuat Freya tersentak dan menatap Rayana dengan linglung. "Ya?"

"Lo kenapa?" tanya Ayna yang hanya di jawab gelengan oleh Freya.

"Pandangan lo daritadi ngeliat mereka. Apa lo lagi cari si Rendi?" Rayana bertanya, pasalnya mata Freya kebanyakan menatap ke meja dimana Argara, Zafran, Elang dan Arka berada.

Tak mendapat jawaban dari pertanyaannya membuat Rayana menghampiri meja para lelaki itu. "Rendi mana?" tanya Rayana saat baru sampai di meja para lelaki itu.

Ke-empat lelaki itu pun mengangkat pandangannya dan menatap Rayana dengan bingung.

"Gue tanyak, kawan lo pada satu lagi kemana?" Rayana bertanya sekali lagi.

"Gak dateng dia," jawab Arka. "Kenapa? Kangen lo? Eh sadar! Rendi laki sahabat lo, jangan sampai jadi pelakor deh!" ucap Arka.

Rayana mendelik melihat Arka. "Gue? Mau jadi pelakor ngerebut Rendi? Sorry aja nih ya, cowok banyak yang mau sama gue!"

"Kalo banyak yang mau sama lo, kenapa lo masih jomblo?" Pertanyaan Arka membuat Rayana kicep.

"Ya namanya juga belum ketemu. Nanti juga ketemu kok!" jawab Rayana asal. "Eh! Balik ke pertanyaan gue. Kawan lo satu lagi beneran gak dateng?"

Elang mengangguk. "Heem. Nih buktinya kalo lo gak percaya." Elang menyodorkan bukti room chat grup mereka.

Rayana merampas handphone Elang. "Gue pinjem dulu, ntar gue balikin."

Dengan cepat Rayana kembali ke mejanya dengan handphone Elang di genggamannya. Sesampainya di meja, Rayana meletakkan handphone Elang di meja.

"Rendi gak dateng karena sakit. Noh, lo baca aja," ucap Rayana ke Freya.

"Sakit?" gumam Freya dalam hati.

"Siapa juga yang nyariin dia? Gue tau dia lagi sakit, kan kita satu atap, gimana sih lo!" ucap Freya tenang.

...o0o...

Setelah luapan Freya semalam membuat Rendi sadar diri dan membuatnya kembali ke unit apartemen miliknya atas ijin dari Mami Ranti. Mami Ranti juga menyetujui tindakan Rendi yang ingin pisah unit dari Freya untuk kesehatan mental Freya agar tidak semakin buruk jika berdekatan dengan Rendi.


Mami Ranti memaklumi Freya yang sebagai korban atas keteledoran anak sulungnya itu. Mami Ranti juga sudah berbincang mengenai masalah ini ke Bude Nia dan meminta Bude Nia untuk menyuruh Freya menjumpainya saat ada waktu. Rencananya Mami Ranti akan mengobrol ringan dengan Freya yang dimana itu salah satu terapi mental yang akan Mami Ranti berikan ke Freya.

Married with Enemy [On Going]Where stories live. Discover now