Zhushi Clan

520 57 217
                                    

Jawaban buat pertanyaan sebelumnya dipending dulu ya, barang kali masih ada yg mo nanya

Skrg masuk cerita dulu

“Kau yakin dia orangnya?” tanya Seonghwa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Kau yakin dia orangnya?” tanya Seonghwa.

“Yang punya probabilitas paling tinggi untuk saat ini? Ya,” jawab Mingi.

Seonghwa yang terduduk di tepi ranjang, menatap sangat cemas wajah Hongjoong yang menampakkan raut kesakitan meski matanya terpejam. Napasnya berat. Ia tidak bisa membuka mata. Tubuhnya gemetar. Seonghwa menggenggam tangannya, mencium punggung tangan suaminya.

Minju bersama Yeosang di kediaman Yohan. Seonghwa tahu Minju akan menangis khawatir jika melihat kondisi ayahnya yang sekarang. Jadi ia tidak akan mempertemukan keduanya untuk sementara waktu, hingga Hongjoong sembuh.

Ya, itu juga jika Hongjoong bisa.

“Kau akan segera sembuh, aku janji.” Seonghwa menempelkan keningnya dengan kening Hongjoong. Melupakan segala pecutan kalimat kasar yang terakhir kali Hongjoong hunjamkan padanya. Yang ia pikirkan adalah Hongjoong baru saja menanggulangi musibah yang terjadi pada Horizon Gulf yang disabotase sampai kerugiannya mencapai nyaris satu miliar won. Dan sekarang sudah terkena musibah yang lain. Seonghwa merasa tidak tega, dan ikut sakit melihatnya.

“Jadi, apa yang membuatmu begitu yakin?” tangan Seonghwa masih setia menggenggam tangan Hongjoong.

“Well, dengan sangat kebetulan aku me-notice Joey melihat Hongjoong dengan tatapan sinis berkali-kali,” ungkap Mingi soal anggota termuda Femme Fatale saat mereka sedang pemanasan gambling di casino. “Padahal anggota yang lain saja biasa-biasa, hanya fokus pada permainan. Kenapa dia sendiri harus menatap Hongjoong sampai segitunya?”

“Hanya itu? Tidak ada teori lain yang bisa lebih menguatkan lagi?”

“Kita berada satu negara dengan mereka sekarang.”

“Lalu?”

“Begini, guna-guna, baik itu berupa santet maupun pelet, hanya bisa bekerja kalau targetnya tidak terhalang samudera dengan pelakunya. Yah, setidaknya itu yang pernah kudengar dari nenekku waktu kecil dulu. Kalau memang dia sangat membenci Hongjoong, kenapa tidak dari dulu saja dia melakukannya? Kenapa baru sekarang saat kita di sini?”

“Masuk akal, tapi kenapa juga tidak langsung dia lakukan sejak saat kita pertama sudah di sini?”

“She didn’t wanna make it too obvious.”

“Alasanmu sudah seperti alasan para polisi itu saat menuduh Jongho yang membunuh Felix. Dan ternyata pelakunya bukan Jongho kan?”

“Ini berbeda. Kita memang mencurigai Joey, tapi tidak langsung gegabah memenjarakannya. Kita akan secara logis dan realistis menyelidikinya dulu. Kalau dia tidak terbukti bersalah, kita lepaskan dan kembali mencaritahu. Tapi kalau dia terbukti bersalah, langsung penjarakan.”

Tricky House 🎲 joonghwa [⏹]Where stories live. Discover now