Tricky House 🎲 joonghwa [⏹]

Femme Fatale

Seonghwa sudah berjanji untuk tidak mengganggu Hongjoong selama suaminya itu sibuk berkutat dengan pekerjaannya. 

Jadi ia membawa Minju berjalan-jalan di sekitar hotel. Tapi karena ia pikir sangat membosankan, ia memasuki daerah resort. Lingkungan dengan atmosfer serupa dengan lingkungan perumahan modern. Ia melewati kolam renang, lapangan golf, dan berbagai spot lainnya di sana.

Ia menghabiskan waktu cukup lama hingga merasa lelah dan pegal di bagian punggung. Ia berjalan kembali ke dalam hotel dan memasuki lift menuju lantai dimana kantor Hongjoong berada. Ia pikir pekerjaan Hongjoong pasti akan selesai sebentar lagi sehingga ia yakin ia tidak akan mengganggunya jika mendekatinya sekarang?

Dan ketika membuka pintu ruangan, ia tidak menyambung langkah.

Ia terdiam mematung mendapati sesuatu yang ia tidak menyangka akan melihatnya.

Ia melihat suaminya bercumbu dengan sang sekretaris.

Kim Hongjoong. Berciuman. Dengan Lalisa.

Hongjoong seperti kesetanan. Melakukan ciuman panas dengan penuh bara gairah. Dengan jas dan vest yang sudah terlempar entah ke mana. Dasi yang cekikannya melonggar. Dua kancing teratas terbuka. Dan rambut berantakan.

Seonghwa tidak bisa melihat ini.

Seonghwa tidak bisa menerima pemandangan menyakitkan ini.

Dengan bentuk hati yang sudah hancur menjadi serpihan tak kasat mata, ia mengambil langkah lebar meninggalkan tempat itu tanpa sepatah kata pun.

Lisa sudah pergi meninggalkan Hongjoong

Sekarang Hongjoong terkejut melihat penampilan dirinya yang ternyata sudah tak karuan.

“Gosh, Seonghwa tidak bisa melihat kondisiku seperti ini.” Ia buru-buru merapikan kembali dirinya hingga tertata seperti semula.

Ia melihat cermin dan tidak ada bekas lipstik di wajahnya. Lisa memakai matte nude lipcream sehingga tidak meninggalkan jejak apa pun di sana. Dan tidak ada sesuatu yang perlu Hongjoong hapus di wajahnya.

Ia melihat jam dan berpikir bahwa Seonghwa sudah pergi begitu lama. Ia mendial nomor Seonghwa. Bermaksud mengajaknya pulang. Atau mungkin berjalan-jalan di luar? Apa pun itu. Yang penting keluar dari dalam perusahaan ini. Dan menghirup udara segar bersama-sama.

Seonghwa tidak menjawab panggilan. Dan Hongjoong tidak menyerah untuk menghubunginya.

Masih dengan posisi tangan kiri memegangi telepon genggam yang permukaan layarnya menempel pada telinga kiri, ia berjalan cepat. Menuruni lantai menggunakan lift menuju lantai dasar. Setidaknya Seonghwa sudah mengatakan ke mana ia akan pergi sebelum keduanya berpisah tadi. Jadi Hongjoong tahu ke mana ia harus mencari.

Ia hendak menghampiri Soojin di mejanya untuk mengetahui mungkin saja ia melihat ke mana Seonghwa pergi?

“Hongjoong.”