Siang ini, cuaca tampak sedang tidak bersahabat dengan alam, awan hitam menutupi seantero kota yang ramai karena kendaraan yang lalu lalang dan orang-orang yang sedang sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing. Seperti dua orang gadis yang sedang berdiri tepat di samping tiang lampu merah. Mereka terlihat berhenti setelah salah satu dari mereka menghentikan langkahnya.
"Kakak." Panggilan itu mengalihkan atensi gadis yang ada di samping dengan pakaian dokter yang dikenakannya.
"Kenapa?" Jawabnya yang menatap ke arah sang adik.
"Aku ingin mengantar kakak sampai sini saja." Gadis yang memiliki nama lengkap Gevania Rovaline itu membuat kakaknya mengerutkan dahinya.
"Tidak terus saja? Gedung rumah sakit sudah nampak di sana." Zeva, kakak dari Geva itu mengangkat telunjuknya ke arah gedung yang tinggal beberapa meter dari tempat mereka berdiri sekarang.
Geva mengikuti arah telunjuk Zeva ke gedung itu. Akan tetapi, rintik hujan yang muncul satu persatu membuat tatapannya teralihkan ke langit. "Aku pulang saja, keliatannya akan hujan. Aku tidak betah berada di luar jika hujan." Ucapnya yang langsung menutup kepalanya dengan tudung hoodie miliknya.
Zeva tertawa kecil karena ucapan sang adik. "Ah begitu. Baiklah, hati-hati." Balasnya yang paham dengan ucapan adiknya itu karena ia sendiri tau bagaimana sifat sang adik.
"Aku pergi dulu." Ucap Geva yang dibalas senyuman serta anggukan dari sang kakak.
Geva menatap lama Zeva yang membuat kakaknya itu bingung dengan tatapannya. Keduanya pun saling berbalik belakang karena tempat tujuan mereka telah berbeda. Zeva melanjutkan langkahnya menuju rumah sakit, sementara Geva pulang ke rumahnya.
Setelah beberapa langkah dari tempat mereka. Zeva melihat sebuah mobil putih melaju dengan kecepatan tinggi seperti kehilangan kendali. Tidak lama setelah itu, terdengar suara gebrakan keras yang membuat para pejalan kaki dan pengendara lain berteriak karena ada seseorang yang terpental jauh akibat tabrakan dari mobil itu.
Zeva berhenti dan berbalik badan melihat orang-orang berlarian menuju tempat kecelakaan. Hatinya menjadi tidak tenang saat melihat kerumunan itu. Ia pun melangkahkan kakinya pelan dengan degup jantung yang perlahan berpacu lebih cepat.
"Kak Zeva ... I-itu Geva kak!"
Deg!
Nafas Zeva seperti tertahan saat seorang anak lelaki meneriakinya dari seberang jalan itu. "Ng-nggak, bu-bukan ... Itu bukan Geva." Ucapnya yang langsung berlari secepat mungkin menuju kerumunan.
Air matanya mengalir begitu saja saat berusaha menerobos kerumunan. "Pe-permisi!" Suara Zeva bergetar, namun kerumunan itu seolah tidak ingin memberikan jalan kepadanya.
"WOI MINGGIR INI KAKAK KORBAN!" Anak lelaki yang tadi meneriaki Zeva dari seberang jalan tiba-tiba sudah berada di belakangnya. Seketika orang-orang yang berkerumun itu memberikan jalan kepada Zeva.
Zeva dengan cepat menerobos dan langsung berhenti saat melihat tubuh seseorang yang terkapar dengan darah di sekeliling tubuhnya. Bibir Zeva bergetar, dadanya terasa sesak, seperti ditusuk ribuan pisau. Gadis itu langsung berlutut dan merangkul tubuh sang adik, tidak peduli dengan darah yang menodai pakaian putihnya itu. Benar ... Gadis yang menjadi korban tabrakan itu adalah Geva, adiknya.
"Geva! Ini kakak ... ." Suara dengan Tangisan itu membuat siapa saja yang mendengarnya ikut merasa terpukul, bahkan terdengar isakan ibu-ibu yang ada di belakangnya karena melihat pemandangan di depan mereka. Sementara warga lain dengan cepat menghubungi pihak rumah sakit yang kebetulan tidak jauh dari tempat kejadian.
"Sa-sakit ... ." Suara rintihan Geva membuat Zeva langsung meraih tangannya dan menggenggam erat tangan adiknya itu.
"Tolong ... Tahan, kakak di sini sayang." Ucap Zeva yang tak kuasa menatap wajah Geva karena darah yang ada di wajahnya.
YOU ARE READING
I'M NOT HER! [Transmigrasi Geva]
Teen FictionGevania Rovaline, seorang gadis yang dijuluki Ice Princess karena raut wajahnya yang tidak pernah berekspresi dalam keadaan apapun, gadis itu terkenal menakutkan oleh seantero sekolah karena sifatnya tersebut. Tidak ada yang berani mendekat karena t...
![I'M NOT HER! [Transmigrasi Geva]](https://img.wattpad.com/cover/349840660-64-k132742.jpg)