Memiliki wajah yang tampan rupawan bukanlah suatu anugerah bagi seorang Darren Michael Algara. Pemuda yang baru memasuki bangku perkuliahan itu, selalu menjadi korban perundungan oleh para senior dan teman-teman seangkatan nya. Pasalnya dia adalah p...
NOTE: ❌ DON'T COPY PASTE MY STORY ‼️❌ 📢 JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YGY 😊
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Usai melampiaskan kekesalannya kepada pemuda malang itu, kini kedua gadis cantik itu melenggang menuju kursi masing-masing. Sementara itu, Darren kembali duduk di kursinya dengan mata berkaca-kaca.
"Shine maaf kalau aku ada salah. Tapi tolong, tolong berhenti merundung ku." Batin Darren sambil menatap wajah cantik Shine dari tempat duduknya. Dia kemudian mengusap air matanya yang jatuh bebas di kedua pipi nya.
"Aku nggak boleh nangis. Tuhan pasti nggak suka kalau lihat aku nangis. Nanti Tuhan ikut bersedih." Lanjutnya sambil menggelengkan kepalanya.
Stacy menatap aneh tingkah Darren itu. Dia bergidik ngeri. "Jangan-jangan selain bisu, dia juga gila." Gumamnya lalu mengalihkan pandangannya ke depan karena dosen mereka telah tiba.
"Good morning class." Kata dosen cantik itu menyapa seisi kelas.
"Good morning ma'am." Jawab mereka serempak.
Bisa mereka simpulkan bahwa dosen cantik di hadapan mereka itu adalah dosen pengampu mata kuliah bahasa Inggris. Ya, mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib di setiap fakultas pasti ada. Meskipun mereka tidak berasal dari program studi tersebut, namun mata kuliah ini di wajibkan untuk mereka ikuti selama satu semester.
Hal ini membuat Darren ketar ketir. Ini adalah mata kuliah yang banyak praktek berbicara. Apa yang harus dia lakukan? Darren khawatir, dosen itu tidak akan memahami bahasa isyarat nya. Atau bahkan tidak membolehkan penggunaan bahasa isyarat selama kelasnya berlangsung. Keringat dingin mulai membasahi pelipisnya padahal ruangan itu ber-AC.
Dosen itu mulai menyampaikan kontrak perkuliahan selama satu semester. Mereka menyimaknya dengan saksama, beberapa di antara mereka juga ada yang tidak paham dengan apa yang di sampaikan dosen itu karena menggunakan bahasa Inggris.
"Alright all. I hope you can understand the point that I explain. So, before I continue the material today, I Will introduce myself." Kata dosen itu pada mereka. "My name is Prof. Dr. Belinda Caroline., S.Pd., P.hd. you can call me ma'am Linda." Lanjutnya.
Itulah perkenalan singkat dosen muda itu. Beberapa mahasiswa di sana tidak menyangka bahwa dosen cantik itu sudah bergelar profesor, pasti dia sangat pintar.
Setelah memperkenalkan diri, dosen itu kemudian mulai menyuruh satu persatu dari mereka untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Apalagi materi yang dia berikan pada hari ini adalah tentang speaking.
Dari tempatnya duduk, Shine terlihat tersenyum puas. "Rasain Darren, pagi ini double-double kan kesialan mu." Ujarnya dalam hati.
Saat ini dosen itu mulai menunjuk secara acak mereka yang ada di ruang kelas itu. "Darren Michael Algara. Raise your hand please!" Kata dosen itu sembari mencari seseorang bernama Darren.
