"Apaan sih Mas, bagusan juga Absnya Mas Rendra" balas Safira.

"Mas mandi dulu" balas Birendra.

"Mandi lagi?" Tanya Safira.

"Ya iya, udah keringetan lagi" balas Birendra.

"Ya udah sana, Safira kan juga udah mandi. Shhhh" ringis Safira yang memegangi perutnya.

"Kenapa?" Tanya Birendra.

"Nggak apa-apa Mas? Cuma Kram aja" balas Safira.

Birendra masuk kedalam kamar mandi, sedangkan menepuk jidadnya saat dia teringat semenjak kepergian suaminya kan harusnya dia sudah kedatangan tamu tapi sudah dua minggu ini dirinya belum juga mendapatkan tamu bulanannya.

"Eh tunggu, kira-kira bener nggak ya? Uhh Mas Rendra gimana nanti? Seneng nggak kalau aku hamil? Ahh untungnya yang dulu aku selalu minum obat kalau nggak ya mungkin aku nggak diposisi saat ini" balas Safira yang kini kembali rebahan di sofa sambil menikmati susu hangat.

Tidak lama Birendra keluar dari kamar mandi, pria tampan itu masih memakai training dan juga kaos hitamnya. Birendra kemudian duduk di depan sang istri sambil menatapnya langsung.

 Birendra kemudian duduk di depan sang istri  sambil menatapnya langsung

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

"Nggak kerja?" Tanya Birendra.

"Nggak, perutnya agak nggak enak, kayaknya mau bulanan" balas safira.

Birendra menatap istrinya dengan tatapan tajamnya, tanpa ekspressi kembali

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Birendra menatap istrinya dengan tatapan tajamnya, tanpa ekspressi kembali. Pria tampan itu kemudian mendekat dan menghampiri istrinya. Memeriksa kening istrinya dan perlahan tangannya menyusup masuk keperut istrinya. Mengusapnya perlahan dan hal itu berefek pada Safira.

"Gimana udah lebih baik?" Tanya Birendra.

"Iya Mas, jadi ngantuk lagi" balas Safira.

"Sarapan dulu habis itu bisa tidur lagi" balas Birendra.

"Ngantuk banget Mas, tubuh aku juga pegel. Lari berapa putaran tadi Mas?" Tanya Safira.

"Dua puluh putaran aja" balas Birendra.

"Tuh kan habis gempur aku tiga ronde aja masih bisa lari 20 putaran terus ya akunya apa kabar Mas. Pasti minum jamu? Mas nggak ngobat kan?" Tanya Safira.

"Fisik Mas memang kuat, jadi jangan berfikiran kemana-mana. Atau kamu mau lagi? Masih ada waktu juga" balas Birendra.

"Ogah Mas, masih pegel-pegel karena vakum lama. Jangan pegang nenen aku Mas, lagi sensitif di senggol aja rasanya uhhh" balas Safira.

Birendra pergi kekamar mandi dan langsung muntah-muntah karena perutnya tiba-tiba mual. Hal itu membuat Safira pun mau tidak mau segera bangun dan menyusul suaminya. Safira membantu memijat tengkuk suaminya. Tidak lama Safira pun membantu suaminya berjalan menuju sofa dan lagi Safira pergi ke dapur dan segera membuatkan teh lemon agar mengurangi mual suaminya.

"Teh buat siapa Bu?" Tanya Mbak Sri.

"Buat Mas Rendra, mbak. Muntah-muntah Mas Rendranya" balas Safira sambil mengaduk minumannya.

"Baguslah kalau Ibu ada disini, ini kayaknya Ibu lagi hamil deh terus bapak kebagian ngidamnya" balas Mbak Sri.

"Kayaknya nggak mungkin deh Mbak, LDRan aja lama, baru ketemu lagi satu setengah bulan yang lalu. Ya udah mbak saya kedalam dulu" balas Safira.

"Lah ibu ini gimana sih, kan beliau dokter harusnya lebih tahu kan ya? Atau karena belum berpengalaman. Fix ini Ibu Safira sedang hamil Rendra Junior. Tadi aja suruh buatin makanan kesukaan bapak aja" lirih Mbak Sri.

Safira membawa minumannya kedalam kamarnya dan menyuruh suaminya untuk meminumnya. Safira pun mengusap perut suaminya berharap bisa membantu meredakan mualnya.

"Ijin aja Mas" ucap Safira.

"Udah beberapa hari begini, kemarin saya tanya dan berkonsultasi dengan dokter Khrisna dan jawabannya cuma satu kemungkinan kamu hamil" balas Birendra.

"Hamil dari mana coba Mas, kita udah vakum lama." Balas Safira.

"Ya dari benih saya, vakum bukan berarti tidak bisa ya. Lagian sebelum pergi saya sudah ninggalin benih disini" balas Birendra yang dengan posisi duduk dan menarik istrinya agar berada dipangkuannya.

"Awhh Mashh tangannya nakal banget sih. Jangan diremas begitu susu aku baru kenceng. Awhhh putingnya astaga jangan digituin masih nyeri. Nakal banget sih, udah diberi jatah loh semalam jangan nglunjak Mas" balas Safira yang kesal dan berusaha lepas dari suaminya.

"Apa kamu nggak kangen sama saya? Kalau nggak kangen semalam menikmati sekali ya. Ohh Faster Mashhhh" goda Birendra yang membuat wajah istrinya memerah kayak kepiting rebus.

"Nyebelin banget sih" kesal Safira.

Uppp

Missquinlee, 10 Agustus 2023

Repost

𝒥𝑜𝒹𝑜𝒽 𝒜𝒷𝒹𝒾 𝒩𝑒𝑔𝒶𝓇𝒶✔️Kde žijí příběhy. Začni objevovat