[19] Buitenzorg; shooting guard vs. shooting guard.

234 36 1
                                    

Jangan lupa komen. Matur suwun, lur.


Tim basket feat. Lisa sudah memasuki kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Terlihat Miyeon yang kini sudah duduk di dekat supir karena dia bisa dibilang sebagai tour guide perjalanan mereka kali ini.

"Itu, pak. Villa saya yang itu," tunjuk Miyeon ke sebuah villa.

Lalu terlihat Miyeon yang menelpon seseorang, setelah orang itu menerima telepon dari Miyeon dia membuka pintu gerbang. Sepertinya itu orang yang menjaga villa keluarga Miyeon. Saat mereka masih sibuk wah dengan villa keluarga Miyeon yang kelihatannya nih anak tajir banget, si Miyeon malah keluar dari bus dan membantu penjaga villa keluarganya untuk menutup gerbang.

"Gila, Miyeon tajir banget sumpah," ucap Lisa yang masih speechless parah. Kemudian dia menatap ke Younghoon. "Hoon, kamu tahu dia setajir ini?"

Younghoon hanya mengangguk. "Tahu, tapi dia nggak pernah nyinggung masalah kek gini," kata Younghoon. "Malah kalo disinggung dia langsung ngalihin topik."

Lisa hanya mengangguk-ngangguk saja sampai Miyeon masuk kembali ke dalam bus dan menyuruh mereka semua turun.

"Oke, pas ya 15 orang!" seru Miyeon ketika mereka semua sudah berada di ruang tengah villa.

"Yeon, lu tajir banget sumpah," kagum Mingyu. Villanya keluarga Miyeon ini sangat nyaman banget untuk ditinggalin.

Miyeon yang baru saja dari dapur dan menyajikan Teh hangat untuk mereka semua langsung berucap, "Kagak dih! Ini kan punya ortu gue, bukan punya gue."

Baru saja Jaemin yang terlihat ingin berucap lagi langsung tutup mulut. Emang ya old money beda jauh banget sama okb.

"Yeon! Ini kamarnya gimana, Yeon?" tanya Jinny. Lisa yang duduk di bawah bersama anak basket laki-laki yang lain langsung menatap Jinny. Apa ya ada rasa nggak suka di dalam diri Lisa ketika ngelihat Jinny gitu. Kek bagi Lisa tuh mending lu diem aja udeh.

"Sebenernya ada banyak kamar di sini, tapi lu maunya pada berdua-berdua atau bareng seabrek?" tanya Miyeon balik.

"Ya terserah lu aja!"

"Yaudah gini kalo mau, dua-dua aja ya! Supaya barangnya nanti nggak berantakan!"

"Oke!"

"Yang cowok di atas, yang cewek di bawah!"

"Oke, Yeon!"

"Gue bagi kamarnya ya, Jaemin-Haechan, Daehwi-Hyunjin, Mingyu-Eunwoo," bagi Miyeon. "Siapa lagi sih? Oh! Younghoon sama Jungkook!"

Lisa langsung ngelihat Miyeon tapi Miyeon malah nahan ketawanya. Bener-bener minta dijitak si Miyeon.

"Yang cewek! Yeji-Ryujin-Heejin, Jinny-Sujeong, Lisa sama gue!" seru Miyeon lagi. "Ini Ryujin, Yeji, sama Heejin bertiga nggak papa kan ya?" tanya Miyeon memastikan.

Ryujin, Yeji, dan Heejin hanya mengangguk mantap. "Nggak papa, Kak Miy! Malah rame enak!"

Miyeon hanya berucap, "Mantap!" sambil mengacungkan jempol ke Ryujin.

Akhirnya mereka bubar, baru saja Lisa ingin mengikuti perempuan yang lain setelah ditunjukkan kamar-kamar mereka oleh Miyeon tapi si Miyeon memanggil Lisa dan menyuruhnya mengikutinya. "Sini, Lis! Kita di kamar gue aja!"

Akhirnya Lisa berjalan mendekat ke Miyeon, "Emang kamar lu di mana, Yeon?" tanya Lisa sambil mengangkat tasnya.

"Lantai 2," jawan Miyeon singkat.

semestaWhere stories live. Discover now