Penelusuran|| eps.101

97 17 0
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING 👻🌱

------------------------------------------------------------

Kini jam yang kian berganti, sekarang sudah menunjukkan pukul 19.30 atau lebih tepatnya jam setengah 7, semua yang sudah berkumpul dengan persiapan yang matang. Saat ini mereka akan berangkat menuju lokasi agar bisa sampai lebih awal sebelum jam 9 malam.

Di depan sana meraka sudah di sambut dengan adanya gedung Hotel tua dan semak-semak yang menjulang tinggi, beberapa juga ada makhluk yang menyambut kedatangan mereka.

"Okh semuanya, sebelum kita menelusuri gedung ini lebih baiknya kita berdoa untuk kelancaran perjalanan kali ini. Berdoa mulai" pimpin mas dimas.

'semua menunduk kan kepalanya guna berdoa untuk kelancaran hari ini dan terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan kan'.

"Berdoa selesai, untuk mark silakan untuk memimpin kali ini." ucap mas dimas yang sudah acara berdoa nya.

Penjelasan #

Kalian pasti bertanya-tanya tugas mas dimas bang Jefry dan bang jukliy kan, mas bimas itu seseorang yang akan membantu prosen berjalanya meditasi, sedangkan Jefry bertugas untuk merekam kegiatan mereka selama di dalam gedung/rumah tua, dan untuk jukliy dia bertugas sebagai mc atau seorang yang akan memandu dan melakukan pengecekkan kondisi yang akan di kunjungi sebelumnya, untuk selebihnya adalah kru pembantu bagian kameramen yang sama dengan Jefry.

Kembali ke cerita#

"Okh semuanya kita opening dulu untuk pembukaan di perjalanan ini, kamera semua siap." ucap Malik yang memimpin

'semua kru yang mengacungkan jempolnya untuk pertanda semua sudah siap'

Jefry yang sudah menyorot meraka semua dengan hitungan 3 " 1... 2... 3. eksen." ucap Jefry

"Halo semua kita bertemu lagi di channel The Dream Misteri, dengan saya jukliy sebagai mc seperti biasa dan ... saya pasti tidak sendirian dong pastinya ada ..." ucap opening jukliy sebagai mc.

"Saya Malik."

"Saya Renal."

"Saya Juna "

"Hay saya Haikal. "

"Halo semua saya Dika."

"Haloo saya Cahya"

"Dan saya Jisung"

Setelah perkenalan anggota Jukliy langsung mengambil alih sebagai mc menjelaskan tentang meraka sekarang "Okh gyss. Kita sekarang lagi penelusuran di hotel tua yang ada di bogor loh ..., kalian pasti tau kan tempat ini, tempat ini udah sering digunakan untuk para konten kreator misteri ko, jika kalian ingin mengikuti semua cerita penelusuran kita kali ini, tonton sampai habis di channel YouTube kita. Let's go kita ke Tkp." Jelas jukliy

"Hati-hati gys di sini banyak barang berserakan gitu" ujar Haikal.

"Iyah nih, kayaknya ini hotel udah lama banget terbengkalai tapi barang-barang disini masih ada beberapa yang masih utuh" ujar Renal.

" Coba kita kesini dulu deh, ini kaya tempat pertemuan/ aula ga sih bang." ujar jisung serta menunjukan ke sebuah ruang besar dan lembab.

"Iyah, ini aula sih soalnya besar banget ini ruangan." ujar Cahya yang meng iya kan ucapan jisung.

"Kita ke sutdut mana dulu nih?" tanya Renal ke mereka.

"Bang sepertinya aura sebelah sana ga enak deh, iya kan? kalian ngerasa juga ga? " ujar Dika yang menunjuk ke sebelah kanan ruangan itu.

"Oh ... iya gue juga ngerasa tiba-tiba hawa jadi panas lembab gitu ya, pas Dika nunjukin itu ruangan itu." Ujar jukliy yang meng iya kan pertanyaan Dika tadi.

"Berarti kita ga usah kesana kita kesini aja, bahaya kalo kesana" ujar Malik yang berjalan ke ruangan lainnya.

"Tapi emang ada loh yang menyambut kita di sini, kalian liat yang ada di sisi pojok ruangan yang di tunjuk Dika, tapi gue ga bisa liat persis bagai mana bentuk muka hanya perawakannya yang tinggi besar aja, tapi kita jangan fokus ke situ dulu." Jelas Haikal yang melihat sosok dari ruang yang ditujukan oleh Dika tadi.

"Iya bang bener, yang badan nya tinggi, terus sedikit membungkuk seperti kakek-kakek kan?" jawab Cahya.

"Iya bener cah, ternyata lo peka juga ya." ujar Haikal.

"Hahaha ..., Iya dong Cahya" ujar bangga Cahya.

"Semua, kalian ngerasa ada angin ga tadi." ujar Jukliy serta memegang lehernya yang merasa merinding.

"Di belakang lo juga ada bang, cuma sosok yang di bilang Haikal sama Cahya tadi lebih mendominasi di sini. " ujar juna yang menanggapi ucapan Jukiy.

"Iyah tiba-tiba aja belakang gue ada angin gitu, di belakang gue tadi ada beneran?" ujar Jukliy, yang langsung berpindah tempat ke sebelah Malik karena takut.

"Hahaha, iya bang tadi amang ada yang lewat di belakang lo" ujar Renal yang melihat tingkah laku Jukliy yang takut.

Pov chenle#

Berbeda dengan gue, yang lainnya masih membahas aura di ruangan ini tapi gue tiba-tiba hanya bisa diam dari tadi, dia malah fokus ke sosok yang minta masuk ke tubuhnya dari tadi, entah ga tau dia minta apa.

"Bang boleh gue dulu ga yang buka, ini ada salah satu dari mereka. Kayaknya ini memang udah lama deh di sini." bisik gue ke bang Renal yang ada di sebelah gue.

"Ya ga papa le, kasih masuk aja ... ga papa dari pada ganggu lo terus, tapi yang auranya positif soalnya di sini banyak yang negatif. " ujar bang Renal yang melihat Cahaya dari tadi merasa gelisah di samping Renal.

"Cahya kenapa bang?, dia udah buka?" tanya dika ke Renal

"Ya ... Katanya ada yang ngikutin dia dari awal masuk ke ruang ini, ya udah gue suruh masukin aja." Ujar Renal

"Yah udah, lo coba dulu yang buka satu di ruang ini, tar yang lainnya biar di ruangan lainnya. Soalnya masih ada beberapa ruangan kayak nya." ujar Dika memberi tau ke Cahya.

"Yang cewek tadi le, apa bukan" ujar Dika lagi.

"Bukan bang ini anak kecil, ini gue lagi berusaha buat dia doang yang masuk ke gue, soalnya ada yang nempel di belakang anak ini." ujar gue

"Yah udah, tenang tar gue bantu." ucap Dika.

"Okh bang, jagain gue yah bang" pinta gue ke Renal dan Dika.

Gue yang sedang berusaha memasukkan anak kecil itu ke gue, karna ada satu lagi aura berbeda dari anak kecil ini. gue berhasil memasukan anak kecil ke tubuh gue sekarang.

"Haloo ... kakak ... " sapa gue bak anak kecil

"Bang, udah mulai ya?" Ucap Dika yang melihat tingkah dia bukan Cahya.

"Iya benar, dia bukan Cahya" jawab Renal meng iyakan pertanyaan tadi.

"Ya udah lo yg nanyain aja, gue yang jaga takutnya lo juga kena" ujar lagi Renal yang menjaga Cahya dalam mode meditasi.

"Halo adek, kenapa adek bisa di sini?" Ujar Dika.

#Pov end











Bersambung
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cerita ini hanyalah sebuah cerita fiksi dan karangan semata yang saya buat sendiri, jadi berbijaklah dalam membaca.
📢DILARANG PLAGIAT ATAU MENGCOPY PASTE KAN CERITA INI!! 📢

Kalo penasaran akan kelanjutannya lasung aja di baca okh
Mohon bantuannya
Untuk Vote dan comen di sini❗❗

HAPPY READING 👻🌱

Minggu, 6 Agustus 2023

Kisah The Dream Misteri ||Where stories live. Discover now