Ep. 24 - She is Lyodra?

0 0 0
                                    

Sekolah pukul 06.45

Gw duduk di kursi gw sambil melihat kearah kursi si Sasha yang masih kosong.

"Lo kemana kemaren? kenapa gamasuk sekolah?" ucap si Ian disamping gw

"Raka bodoh... kenapa gw harus ngelakuin itu si? terus nanti gimana kalo ketemu si Sasha?" gumam gw gangejawab si Ian

Plaak...

"Adooh, kenapa si Yan?"

"Lo kenapa anjir gw tanya gadijawab"

"Eeh, lo nanya apa?"

"Lo kenapa gasekolah kemaren?"

"Ohh gw kerja soalnya"

"Jadi lu beneran gantiin si Sasha?"

"Ngga, dia juga ikut"

"Terus lo gadipukulin kan?"

"Ngga si, cuma gw kemaren mabuk aja"

"Mabuk apa? lo minum?"

"Iyaa hahaha"

"Terus maksud lo 'ngelakuin itu' apa?" tanya si Ian heran

"Haaaa!!! Raka, jangan bilang lo, ama si Sasha?" sambungnya

"Mikir apa lo?" gw menatap si Ian dengan wajah panik

"Tukaan, dari muka lo keliatan, lo abis ngapain ama si Sasha?"

"Apasi anjir, ngga ada apa apa"

"Ayo ngakuu" ucapnya meledek

Triing Triingg Triinrirn...

Bel bunyi dan gw terselamatkan dengan suara guru yang memasuki ruangan.

Selama pelajaran, gw gafokus karena terus kepikiran sama si Sasha, dan beruntungnya, dia ga masuk hari ini, sampai bel istirahat makan siang tiba, gw diseret si Ian ke kantin diikuti si Dea.

Ni anak cewe 1 gapunya temen apa ya di kelas? masa dia ngikutin si Ian terus si di sekolaan.

Setibanya di kantin, kantin dah ramai dan semua meja disana penuh, tapi dengan kejelian mata si Ian, dia melihat 1 meja kosong yang hanya diduduki 1 orang cewe.

Dia menarik gw kesitu dan duduk di meja itu, dan kagetnya gw ternyata itu meja si Sasha dan gw duduk didepannya persis.

"Ehh, Sasha... Lo ko gamasuk kelas tadi?" ucap si Ian

Dia hanya diam sambil membaca buku

"Hah... Lo tau ga? si Raka katanya kangen ama lo karena dia galiat lo waktu pelajaran di kelas" mendengar itu gw shock dan memukul kepala si Ian

"Heh, lo gila ya! gw gaada ngomong gitu"

"Aauw, ngapain si lo?"

"Jika ingin berantem pergi saja" satu kalimat dari dia berhasil membuat kita terdiam.

"Eeh ada Raka ama temennya juga ya?" ucap Kak Rangga duduk di samping si Sasha sambil membawa 2 piring siomay

"Ni pesanan lo" menaruh siomay itu kedepan si Sasha.

"Ohh, gw kayanya baru liat lo deh? lo anak baru ya?" ucap Kak Rangga ke si Dea.

"Ahh, iya nama gw Dea"

"Dea? hmm gw kayanya pernah denger nama itu deh, tapi kapan ya?"

"Lyodra" ucap si Sasha

Degg... mendengar nama itu gw membeku dan berusaha mencerna apa yang si Sasha bilang. jadi dia anak dari keluarga Lyodra?

"Aaah, iya... anak nya Lyodra?" ucap Kak Rangga setelah mengingat sesuatu

"Lo tau keluarga gw?"

"Kenapa gatau? keluarga lo kan no 3"

"Ahh iya, tapi gw udah gatinggal sama mereka sejak 1 bulan lalu"

"Kenapa?" tanya Kak Rangga

"Gw mau mandiri, bahkan gw aja sekarang kerja di malam hari karena semua uang dari Ayah dulu gw kasih ke seseorang."

Jadi bener? dia yang udah bunuh orang tua gw? tapi kenapa? apa alasannya?

Selesai makan siang, gw menarik tangan si Sasha dan membawanya kebelakang sekolah.

"Sha, sejak kapan lo tau?"

"Apa?"

"Dea"

"Kemarin malam"

"Terus kenapa lo ga kasih tau gw"

"Tadi sudah, kukira kau tau sebelumnya karena dia teman masa kecilmu"

"Hah? dia?"

"Viona Deanancy Lyodra"

"Gamungkin"

"Kau sudah kuberi tahu, terserah kau mau percaya atau tidak"

"Apa lagi yang lo tau?"

"Banyak"

"Kasih tau gw"

"Tidak"

"Kenapa?"

"Apa untungnya untukku? informasi itu mahal" dia lalu berjalan meninggalkan gw

Sial, jadi selama ini teman masa kecil gw yang ngebunuh orang tua gw?

Mafia's GirlWhere stories live. Discover now