2

624 71 0
                                    

Hari ini Aran dan Shani akan pindah ke rumah baru mereka yang diberikan oleh Papa Ardan untuk hadiah pernikahan mereka berdua.

"nanti kalau ada apa apa hubungi bunda ya"ucap Bunda Anastasia pada anak dan menantunya.

"iya bunda"ucap Shani tersenyum mereka berdua pun berpelukan.

"aran hati hati ya bawa mobilnya, kalau udah sampe telfon bunda"ucap Bunda Anastasia.

"iya bun"ucap Aran menyalimi Bunda dan Papa nya Shani pun melakukan hal yang sama.

"yahh keyra gak ada temen nya lagi dong"ucap Keyra cemberut karena ditinggal oleh Kakak dan Kakak ipar nya.

"nanti kamu main aja ke rumah kita"ucap Shani mengelus lembut kepala Keyra yang sedih.

"iya deh"ucap Keyra masih cemberut.

"aran jagain shani nya jangan kamu kasarin atau pun kamu bentak"pesan Papa Ardan pada Aran.

"iya"ucap Aran.

"kita pamit dulu"ucap Aran pada keluarganya.

"iya hati hati ya nak"ucap Bunda Anastasia mencium kening putra satu satunya itu.

"shani pamit ya pah, bun, dek"pamit Shani.

"iya, jangan lupa sering main main kesini ya"ucap Papa Ardan.

"betul tuh kak, nanti kita shopping bareng"ucap Keyra semangat.

"iya nanti pasti main kesini kok"ucap Shani tersenyum.

Aran dan Shani pun pergi menuju rumah baru mereka hanya ada keheningan diantara mereka berdua. Shani yang bingung harus berbicara apa pada Aran pun memutuskan untuk diam saja sembari melihat jalanan sedangkan Aran yang memang dasarnya tidak banyak bicara hanya fokus pada jalan.

20 menit kemudian mobil Aran telah sampai di rumah baru mereka. mereka berdua turun dari mobil. Shani melihat lihat sekeliling rumah baru nya.

"masuklah dulu, saya akan mengambil beberapa koper dulu"ucap Aran pada Shani dan memberikan kunci rumah pada Shani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"masuklah dulu, saya akan mengambil beberapa koper dulu"ucap Aran pada Shani dan memberikan kunci rumah pada Shani.

Shani mengangguk kemudian ia berjalan membuka pintu rumah dan masuk ke dalam. Shani dibuat kagum dengan interior rumahnya yang sangat Shani Suka.

"kamar kamu diatas dan kamar saya di bawah"ucap Aran yang baru selesai mengangkat koper miliknya dan milik Shani dari bagasi mobil.

"kenapa kita nggak satu kamar aja?"ucap Shani pada Aran. Aran yang tadinya akan membawa koper milik Shani ke kamarnya terhenti.

"saya tidak suka berbagi kamar dengan orang asing"ucap Aran.

"orang asing? kita udah nikah kak, waktu dirumah bunda juga kamu mau berbagi kamar sama aku"ucap Shani.

"ingat baik baik amoura shani natio, kita menikah itu karena terpaksa jadi mau sampai kapan pun kamu akan jadi orang asing bagi saya"ucap Aran penuh penekanan lalu pergi ke kamarnya sendiri.

Shani terisak mendengar ucapan Aran tadi. sesakit ini kah menjalani pernikahan dengan orang yang tak mencintai dirinya.

* * * *

Pagi hari telah tiba Shani yang sudah bangun langsung saja turun ke dapur untuk memasak sarapan. setelah beberapa menit akhirnya masakan Shani sudah jadi. menu pagi ini adalah nasi goreng dengan telor ceplok serta suwiran ayam goreng diatasnya.

setelah manaruh masakannya di meja makan Shani pergi ke kamar Aran untuk membangunkannya.

tok tok

"kak kamu udah bangun?"ucap Shani sedikit lantang.

tok tok

"kak.."

ceklek.

"sarapan dulu kak sebelum ke kantor"ucap Shani yang melihat Aran sudah rapi dengan pakaian kerja nya.

"saya sarapan di kantor"ucap Aran.

"tapi aku tadi udah masak, mau dibuat bekal aja? bentar aku siapin dulu"ucap Shani.

"tidak perlu, saya tidak suka dibuatkan bekal"ucap Aran membuat Shani menghentikan pergerakannya yang tadinya akan pergi ke dapur.

"saya pergi dulu"ucap Aran langsung pergi tanpa menunggu jawaban Shani.

"percuma aku tadi masak"gumam Shani melihat kepergian Aran. Shani pun pergi ke dapur untuk sarapan sendiri. setelah itu ia bersiap untuk pergi bekerja.

Shani baru saja tiba di kantor tempat ia bekerja. ia baru dua bulan lalu diangkat menjadi wakil ketua divisi karena kemampuannya yang semakin hari semakin berkembang.

"baru dateng shan?"tanya Sisca sahabat Shani yang berpapasan saat Shani akan masuk ke ruangannya.

"ya lo liatnya gimana sisca"ucap Feni sahabat Shani juga. Sisca hanya menyengir.

"gracia mana?"tanya Shani pada kedua sahabatnya.

"dia hari ini izin, kucing dia mau lahiran katanya"ucap Feni.

"ada ada aja tuh anak"ucap Shani menggelengkan kepalanya.

"shan lusa kan weekend tuh, kita main ke rumah lo ya"ucap Sisca.

"boleh tuh sekalian kita mau liat liat rumah baru lo"ucap Feni.

"yaudah nanti kabarin aja kalau mau ke rumah"ucap Shani.

"oke deh kita balik ke ruangan dulu ya shan, semangat kerja nya"ucap Feni.

"semangat juga kalian"ucap Shani.

Sisca dan Feni pun kembali ke ruangan mereka Shani pun juga masuk ke ruangan nya untuk bekerja.








Sisca dan Feni pun kembali ke ruangan mereka Shani pun juga masuk ke ruangan nya untuk bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KEYRA LAUREN GANENDRA.
(adik Aran)

ARDAN GANENDRA & ANASTASIA CHRISTINE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ARDAN GANENDRA & ANASTASIA CHRISTINE.
(orang tua Aran)

Menikah Tanpa CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang