30

32.9K 2.1K 1.1K
                                    

ROMEO UPDATE🦋
HAPPY READING!

• 1,5k vote - 1,2k komen for the next chapter •

4k word! Sama dengan double update🥺💜
Jadi, nggak boleh pelit vote, okay? Mwehehe.

•••

PLAK!

"SUDAH BERAPA KALI KU INGATKAN UNTUK JANGAN MENGUSIK KETENANGAN PUTRAKU, ZOYA!"

Zoya kembali mendapat amukan dari Aron— suaminya. Pria itu memang paling tidak suka jika ada orang yang membuat putra kesayangannya itu marah. Aron akan langsung menghajarnya, sekalipun itu istrinya sendiri.

"Kau lupa pada janjimu, euh? Kau tak akan menyentuh Evelyn lagi. Tapi apa?"

Zoya menelan salivanya. Wanita paruh baya itu menangis sambil memegang pipinya. "Tapi aku tidak melakukan apapun. Dia yang menyakiti dirinya sendiri Aron."

Pria itu tertawa mendangar pembelaan Zoya yang tak masuk akal. "Dengan kau yang sedari awal tidak menyukai Evelyn. Apakah kau pikir aku akan percaya kata-katamu itu, Zoya?"

"Bukan hanya Romeo. Tapi aku juga marah saat sekarang kau menyakiti Evelyn. DI DALAM PERUTNYA ADA PENERUS KELUARGA ALMAHERA! PENERUS KELUARGA BESARKU!"

Zoya memejamkan matanya. Dadanya sakit mendengar sentakan dari suaminya. Juga, kalimat dimana ia terlalu membanggakan anak yang ada di dalam rahim wanita itu. Membuat kemarahannya pada Evelyn semakin berkobar menggemuruh. Ia semakin membenci wanita itu.

"Evelyn hanya memanfaatkan Romeo, dia secara terang-terangan meminta seluruh harta Romeo, Aron. Kenapa kalian masih saja tersihir oleh gadis licik itu hah?"

"Dia gadis miskin. Asal usulnya tidak jelas, dia tidak lay—,"

"Akh!"

Aron menjambak rambut istrinya itu kuat-kuat. "Kau juga bukan siapa-siapa jika tidak menikah denganku, Zoya."

Zoya menahan tangan Aron kesakitan. Pria itu seakan sengaja ingin melepaskan seluruh rambutnya. Belakangan ini, pria itu kasar sekali.

"Bertingkah sewajarnya, jangan melewati batasanmu. Dimataku, kau tidak lebih dari seorang maid yang aku nikahi."

Aron melepas jambakan itu cukup kasar. "Persiapkan dirimu, aku akan segera menceraikanmu. Aku sudah muak dengan tingkahmu itu!"

Dunia wanita itu hancur detik itu juga. Ia terjatuh lemas di lantai dingin itu berlinang air mata. Ia hanya terdiam menahan sesak di dadanya sambil melihat punggung Aron yang mulai menjauh darinya. Kenapa rasanya sakit sekali?

"Kita lihat siapa yang akan di depak setelah ini, Nyonya Zoya Almahera atau aku— Evelyn Seira Almahera."

******

"Masih pusing?" Tanya Romeo lembut, pria itu kembali meletakkan gelas berisikan air itu di atas nakas dan mengusap kepala Evelyn pelan-pelan.

Evelyn menggeleng. "Tidak Meo."

Romeo mengangguk, setelahnya pria itu menarik kursi itu untuk duduk di samping bangsal istrinya. Ia mengusap perut Evelyn pelan-pelan, lalu bertanya, "Apakah perutmu merasa sakit? Jika iya katakan, aku takut bayiku kenapa-napa."

Romeo AlmaheraWhere stories live. Discover now