PART 35

547 75 6
                                    














KESEMPATAN?




















"Aku Mencintaimu"

"Aku juga Mencintaimu Sayang"

Gulf Memeluk tubuh kekar Mew dengan erat. Diatas kasur king size nyaman mereka, Gulf menyusupkan kepalahnya di dada bidang itu nyaman. Iya memeluk tubuh kekar itu tanpa ingin melepaskannya. Pelukan hangat yang selama ini iya rindukan, kini iya mendapatkan nya kembali. Gulf merindukannya, sangat!... Iya sangat merindukan kenyamanan dari tubuh kekar itu.

Memang bodoh jika Gulf harus menerima  Mew kembali. menerima laki-laki yang sudah begitu jahat padanya. Kekerasan, bhakan penghianatan yang sudah iya terimah darinya. Tapi Gulf tidak bisa membohongi perasaannya sendiri, Iya begitu mencintai Mew. tak pernah iya lewatkan satu hari pun untuk tidak  memikirkan nya. Kecewa!? sudah pasti. Tapi lebih baik Gulf memili orang-orang mengatakan nya sebagai orang bodoh, dibanding Gulf harus tersiksa melihat cintanya hidup menderita karenanya.

Pemandangan yang iya saksikan saat ini di depan matanya  sendiri sudah membuktikan bhawa Mew sudah  menyesali semua kesalahannya. Gulf benar-benar tak sanggup jika melihat Orang yang sangat iya cintai hidup dalam keterpurukan seperti ini. Gulf sudah memaafkannya, iya sudah melupakan semua yang terjadi kemarin. Apa yang Mew lakukan padanya, benar-benar sudah iya buang jauh-jauh semuanya itu.  Iya hanya ingin melihat cintanya kembali tersenyum, Cintanya, Suaminya Mew Suppasit Jongcheveevat.

"Maaf." Satu kata itu keluar dari mulut Mew, lemah

Gulf mengangkat wajahnya cepat saat suara serak itu terdengar di pendengaran nya

"Tidak!... tidak sayang, jangan mengatakan apapun, kumohon" pintahnya dengan mata yang berkaca-kaca

"Gulf... Maafkan aku. Maafkan aku sayang hikss!.... Aku menyesal. Maafkan aku hikss!!.."

Mew memposisikan dirinya untuk duduk dengan menggenggam tangan mulus Gulf lemah, dan Tangis itu kembali terdengar, begitu pedih rasanya. Mew tidak sanggup menatap wajah manis didepannya, iya malu jika harus mengingat semua yang iya lakukan selama ini.

"Aku minta maaf hikss!!.. aku menyesal"

Gulf tak kuasa, sakit rasanya melihat orang yang dicintainya, tertunduk lemah seperti ini didepannya sendiri.

"Hey... Lihat aku!. lihat aku sayang...." dengan Tersenyum Gulf mengangkat wajah tampan itu untuk bertatapan dengannya.

Pelan, Mew mengangkat wajahnya, dan kini kedua mata indah itu saling bertemu. Tatapan kesedihan diberikan keduanya disana.

"Aku sudah memaafkanmu Sayang. Semuanya!. Aku sudah melupakannya. Jangan katakan itu lagi Ya" Gulf mengambil wajah tampan Mew dan mengusapnya lembut

Mew terdiam dengan tangisnya yang tak berhenti, iya benar-benar membenci dirinya sendiri, Kata bodoh pantas diberikan padanya. Mengapa iya sangat bodoh menghianati Cinta yang begitu besar dan setulus ini.  Tidak seharusnya Gulf mendapatkan semua itu, iya terlalu baik. Hatinya terlalu baik untuk memaafkan pria brengsek Sepertinya. Mew tak percaya, Cinta yang Gulf berikan benar-benar sangat Besar. Penyesalan yang amat sangat dirinya rasakan detik itu juga.

"Pukul aku hikss!!.. pukul aku sayang. Keluarkan semua kekecewaan itu. Pukul aku hikss!!.. aku pantas mendapatkan nya... Maafkan aku.."

"Tidak Mew. aku tidak akan melakukannya, dan tidak akan perna. Aku mencintaimu, aku mencintaimu hikss..."

Gulf memeluk tubuh kekar itu lagi. Iya mengeluarkan semua kesedihan nya, sakit hatinya di dadah bidang itu. Dan Mew mengeratkan pelukan itu. Iyapun mengeluarkan semua kesedihannya dengan memeluk erat tubuh mulus itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 16, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

You Are Forever In My HeartWhere stories live. Discover now