PART 13

618 64 8
                                    




HANCUR
....












DUAR!....

Jantung Gulf rasa-rasanya ingin berhenti berdetak. Ucapan Suaminya barusan benar-benar menarik semua kehidupan yang ada dalam dirinya. Apa yang telah iya lakukan sehingga Suaminya berkata seperti itu padanya..

"Sayang, jangan bercanda seperti itu. Itu tidak terlihat lucu sama sekali, kamu membuatku hampir kehilangan hidupku tau hahaha" dengan tertawa Gulf menyembunyikan kekagetannya. Namun sayangnya tatapan yang diberikan Suaminya padanya terlihat sangat serius tanpa ada candaan didalamnya, sehingga membuat tawanya memudar saat itu juga.

"Sayang, kamu bercanda kan?" Tanya Gulf kembali memastikan dengan badan gemetar, takut jika apa yang dirinya harapkan itu salah.

"Secepatnya kita akan bercerai, Aku sudah muak melihatmu diruma ini" Setelah mengucapkan kalimat nya, Mew berjalan keluar dari rumah itu menuju kekantor nya, iya sama sekali tidak memperdulikan perasahan Istrinya yang baru saja kembali dari Rumah sakit.

Gulf terdiam namun setelahnya iya tertawa "hahaha tidak, dia pasti bercanda, hahaha Suamiku benar-benar sangat lucu. Tentu saja dia bercanda hahaha" dengan tertawa konyol Gulf mendudukkan dirinya di kursi meja makan di rumah itu

"iya. dia pasti bercanda" tanpa disangka setetes air mata jatu membasahi pipi imut nya

"hiks.. hikss.. dia bercanda kan! iya dia bercanda. Aku tau dia pasti bercanda hahaha hikss.. katakan padaku kamu bercanda kan sayang.. iyakan! Kamu bercanda kan? Hikss" Tangisan itu kembali terdengar. Kesalahan apa yang sebenarnya yang telah iya lakukan. Mengapa Suaminya bisa beruba seperti ini padanya. Gulf tidak menyukainya, dimana sikap manja yang selalu suaminya kasih! dimana perhatian yang selalu suaminya Berikan padanya? Mengapa semuanya menghilang secepat ini!..

"Hikss.. aku mencintaimu Sayang. Aku benar-benar mencintaimu hikss.." pagi ini bukannya kebahagiaan yang iya terimah Justru adalah kesedihan

Mew yang telah sampai di kantornya segera melakukan aktifitasnya seperti biasa. Menyelesaikan setiap berkas-berkas penting yang ada di mejah kerjanya. Namun tidak berlangsung lama sejak dirinya duduk di ruangan kerjanya tiba-tiba pintu ruangannya terbuka dan menampilkan sosok wanita Cantik dengan tubuh sexi nya masuk dari balik pintu itu, yang ternyata adalah Eye, model iklan yang dikenalkan oleh Sahabatnya Bright kemarin. melihatnya bukannya mara justru Mew mala tersenyum senang

"Apa aku mengganggu" godah wanita itu

"Tentu saja tidak, Ayok Kemarilah aku merindukanmu" dengan merentangkan kedua tangannya, mew meminta wanita itu untuk mendekat padanya, dan tentu saja di iyakan olehnya.

"Apa kamu tidak sibuk?" Kata wanita itu bertanya dibalik pangkuan tubuh kekar Mew

"Sesibuk apapun itu, aku akan selalu ada waktu untukmu cup..." Jawab nya senang lalu mencium pipi wanita itu membuat sang wanita memerah(malu) karenanya.

Sekarang sudah pukul 3 soreh, Mew sudah menyelesaikan semua pekerjaan nya. Tidak ada pertemuan dengan klien juga hari ini jadi Mew bebas melakukan apa saja semaunya.

Tidak disangka Eye masi setiah menunggunya di ruangan itu. Setelah selesai membereskan berkas-berkas pentingnya Mew pun beranjak dari tempat duduknya, berjalan ke arah Eye dan mengambil tangan kecil itu membawanya keluar dari sana.

"Kita akan pergi kemana?" Tanya Eye penasaran saat sudah berada di dalam mobil Lamborghini mewah Suppasit

"Kamu sendiri ingin pergi kemana?, Aku akan membawamu kesana"

"Mmmhh.. Aku ingin membeli beberapa perhiasan, perhiasan ku sudah terlihat kusam, Lihat. jadi aku ingin menggantinya" Jawab Eye sambil menunjukkan perhiasan yang dipakainya saat itu

"Baiklah. Ayok kita akan membelinya, pokonya Pacarku ini harus selalu terlihat cantik" Tanpa berpikir panjang mew melajukan mobilnya dan membawa Eye menuju tempat perhiasan yang paling mahal di Thailand

Mew membeli apa saja yang di Inginkan oleh wanita itu, iya sama sekali tidak memperdulikan berapa pun uang yang sudah iya habiskan untuk membelikan semua perhiasan mahal itu. Iya justru bahagia karena telah berhasil memanjakan wanita cantik nya.

Kini Jam telah menunjukkan pukul 22:45 malam. Gulf saat ini tenga duduk di ruang tamu rumahnya sembari menunggu suaminya yang belum juga pulang. Matanya sudah sangat berat, iya benar-benar sudah sangat mengantuk. Namun iya tetap memaksakan diri untuk menunggu suaminya pulang. Iya tidak ingin Suaminya kembali tanpa ada sambutan darinya, itu sudah menjadi kewajiban bagi nya sebagai seorang istri. Jadi selama apapun itu iya akan menunggu.

Tak disangka Gulf tertidur di Sofa ruangan itu, dan Jam sekarang telah menunjukkan pukul 02:00. Larut malam Terlihat Satu buah mobil Lamborghini datang memasuki halaman rumah mewah disana, tidak lama setelahnya pintu terbuka dan menampilkan sosok laki-laki berbadan kekar masuk dari balik pintu itu, yang talain adalah Mew, laki-laki yang ditunggu kedatangannya oleh sang Istri yang saat ini tenga tertidur di sofa ruang tamu.

Mew datang dengan sempoyongan, terlihat iya sangat mabuk, iya berjalan tanpa arah dan beberapa kali menabrak benda-benda yang ada di rumah itu. Gulf pun terbangun dan langsung bergegas menghampiri sang Suami yang berjalan dengan sempoyongan nya disana. Gulf memapa tubuh kekar itu untuk menaiki anak tangga menuju kamar mereka.

Beberapa kali Mew berusaha mendorong tubuh mulus itu agar menjauh darinya, Namun Gulf tidak memperdulikannya, iya tetap memapah sang suami membawanya ke kamar. Setelah sampai Gulf segera membuka semua atribut pakaian yang digunakan oleh Suaminya itu lalu iya Kembali ke dapur mengambil air hangat untuk membersihkan tubuh kekar sang suami.

Tanpa disangka di selah-selah iya membersihkan tubuh kekar itu, air mata jatu membasahi kedua pipinya. Hatinya begitu sakit melihat Suaminya yang semakin hari semakin berubah seperti ini, Sepanjang hari ini iya menghabiskan waktu nya dengan menangis semenjak kepergian suaminya kekantor tadi pagi. Iya merindukan sikap manja suaminya, Apa Suaminya sudah tidak mencintai nya lagi!!

Hikss..

Setelah selesai Membersihkan tubuh kekar suaminya, Gulf membiarkan suaminya beristirahat. sedangkan dirinya Kembali turun ke bawa menuju kedapur membawa peralatan yang tadi iya bawah. disana Gulf kembali terisak dalam tangisnya. iya tidak memperdulikan sakit pada tubuhnya iya hanya ingin Suaminya seperti dulu

"Hikss.. Apa ini tandanya aku harus belajar menjauh darimu sayang,. Apa aku harus belajar melupakanmu? hikss.. Apa aku bisa! Aku tidak bisa, aku tidak bisa melupakan mu sayang hikss.. aku tidak bisa.. Aku Mencintaimu Mew, aku sangat mencintaimu hikss"

"Jika aku pergi nanti, apa kamu bisa melakukan semuanya sendiri?. siapa yang akan memberikan pelukan penyemangat disaat kamu kelelahan pulang dari kantormu nanti? hikss.. Siapa yang akan mengelus menenangkan untuk membujuk mu disaat kamu kesal dengan masalah dikantor mu sayang! Hikss.. Aku tau kamu tidak bisa melakukannya sendiri hikss ha ha. Kenapa rasanya sakit sekali hiks.." Gulf terus memegang dadanya, begitu sesak rasanya. Air mata itu terus membasahi pipi imut nya. Gulf tak berdaya, Iya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk suaminya disaat kelak iya tidak bisa menemani suaminya lagi. Iya hanya ingin pergi meninggalkan suaminya disaat suaminya benar-benar merasa bersyukur memiliki dirinya disampingnya. Namun sepertinya iya tidak bisa menepati janji itu, Iya hanya bisah berusaha melakukan yang terbaik untuk Suaminya.

"Hikss.. Maafkan aku sayang, maafkan aku hikss"






Kembalilah Sayang, Aku Mohon
Aku Merindukanmu, Sungguh
Aku Sangat Merindukanmu

(Gulf)

Next Part selanjutnya

You Are Forever In My HeartWhere stories live. Discover now