PART 26

820 84 6
                                    








KEMBALI
.
.
.





















"Apa kamu tidak merindukan ku sayang?"

Deg!!..

Suara lembut itu mengambil kefokusan Mew seketika.

"Eye!!?"

Mew terkejut.  Ya! kedatangan Eye Membuatnya kaget seketika.

"Apa yang membuat mu  datang kemari?" Tanya Mew membuka topik pembicaraan

Eye hanya tersenyum tipis. "Tentu saja aku datang untuk menemui pacar tercintaku" katanya dengan Tersenyum

Seketika mew melototkan kedua bolah matanya. Iya bingung tidak tau harus berbuat apa sekarang.  Sedangkan eye berjalan semakin dekat kearahnya.

"Apa kamu tidak merindukan ku baby?" Suara sexi itu tepat menggema di telinga Mew dan mengambil kefokusan nya lagi

Mew hanya diam, enta mengapa iya merasa seperti ada yang berbeda. Jika dulunya iya sangat senang Eye menemuinya dan Menggodanya seperti ini,maka kali ini tidak. Iya merasa risih dan juga tidak Nyaman dengan hanya melihatnya saja.

Mew sedikit mendorong tubuh sexi itu dari hadapannya saat eye ingin memeluknya. Eye terkejut. Ya iya pun terkejut atas sikap yang mew berikan padanya  saat ini. Tak ada rayuan, tak ada kata-kata manis yang keluar. Seketika eye mengerutkan keningnya kesal.

sedangkan di tempat lain. Saat ini Gulf tenga duduk santai Sembari bercakap-cakap dengan seorang perempuan di pinggiran kolam berenang rumahnya. Percakapannya terlihat biasa saja. Namun terlihat nyaman dan bahagia, bhakan ada canda tawa yang menemani disana.

"Kemana saja kamu kelinci kecil?" Tanya Gulf

"Apa kamu merindu ku?"

"Ya. Aku merindukanmu" kata Gulf lagi

"BENARKAH!!?" 

"Ya.... Sedikit"

Cup!...

Gulf terkejut. Ciuman singkat itu tepat mendarat di pipi chubby nya.

"Kanaya??" Kata Gulf yang masi kaget

"Hahaha, ada apa dengan wajahmu Gulf?. Bukannya kamu sudah terbiasa dengan itu?" Godahnya tertawa puas

"Auw aku lupa. Kamu sudah mempunyai Sua... Mmhh"

"Jangan menyebut namanya." Seketika Gulf menutup bibir kecil itu dengan tangannya, agar kalimat nya tidak berlanjut. Membuat sang pemilik bibir ikut tekejut. Namun juga sedikit kesal.

"Auuw Gulf!!" Katanya beteh

"Aku tidak ingin mendengar namanya. Jadi kumohon jika bersamaku jangan perna membahas nya atau pun menyebut namanya"  harap Gulf penuh.

Kanaya hanya diam. Iya tidak tahu ada masalah apa yang terjadi, iya bingung. Namun jika boleh jujur. Iya juga bahagia.

Kanaya Triapati

Satu-satunya Sahabat Perempuan Dari Gulf Kannawut dan Win Metawin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu-satunya Sahabat Perempuan Dari Gulf Kannawut dan Win Metawin. Sering dipanggil kelinci kecil oleh kedua Sahabatnya sebagai panggilan sayang. Terlebih khusus Gulf Kannawut sendiri.


Skip...

"Sayang ayolah. Jangan mengacukanku seperti ini!", Eye yang saat ini masi setiah berada diruangan mew, dengan segap memeluk tubuh kekar itu

"Apa kamu sudah tidak mencintaiku sayang?" Lanjutnya memelas

Mew hanya diam, namun iya sangat risih saat eye terus saja menyentuh nya. tidak hanya itu. Jika iya bisa menurunkan egonya sedikit, mungkin iya sudah mengeluarkan isi perutnya saat ini. Sangat menjijikkan baginya. Perempuan itu terus saja memaksa untuk menyentuhnya. Mew tidak menyukainya  sama sekali.

"Berhenti!!. Sebaiknya kamu pergi, aku masi harus menyelesaikan pekerjaan ku" Ucap Mew dingin

Eye menatap dengan  penuh kekesalan.  Ada apa dengan Mew? mengapa iya bersikap Seperti ini!. dengan perasaan kesalnya. Eye berdiri menjauh dari tubuh kekar itu segera

"Ada apa denganmu Sayang!!?. Mengapa kamu bersikap seperti itu padaku?' kata Eye dengan mengerutkan keningnya kesal

Mew tidak memperdulikannya. iya tetap setiah pada komputernya untuk saat ini. Setiap ucapan yang keluar dari mulut perempuan itu tak iya gubris sama sekali. Hanya membuang-buang waktu saja. bhukan begitu!?

Karena merasa dirinya tidak mendapatkan perhatian, dengan kesal eye mengambil tas nya kasar dan langsung berjalan keluar dari dalam ruangan itu penuh Amara.

Bukannya merasa bersalah, dan menyusuli eye. Mew mala tetap fokus pada pekerjaan nya. Sangat aneh.. Dimana rayuan manis yang sering iya lontarkan kemarin??. dimana gombalan bualannya itu?. Benar-benar tidak bisah ditebak.

Skip...

"Hay!!" Sapa Win semangat menghampiri 2 Sahabatnya Gulf dan Kanaya yang saat ini tenga duduk santai di sebuah restoran ternama di Thailand

"Hey Win" Sapa Kanaya balik

Dengan tersenyum Win ikut duduk bersama kedua sahabatnya itu disana

"Bagaimana kabar mu Win?" Tanya Kanaya

"Ya aku baik-baik saja. Dan kamu?. Lihatlah kamu semakin cantik saja, cepat katakan laki-laki mana yang membuatmu bisa secantik ini!?" Godah Win kepada sahabat perempuannya itu.

Kanaya Tersenyum malu

"Jangan menggodaku win. Hatiku masi sama seperti 7 tahun yang lalu" Ungkap Kanaya, dan membuat dua sahabat laki-lakinya kaget bersamaan terlebih lagi Gulf.

"Nay?. Itu tidak benar kan?" Kata win yang tak percaya

Dengan tersenyum Kanaya menjawab "hahaha tidak Win. Tapi..! aku juga serius" lanjut Kanaya

Win kembali terkejut dan bingung. Sedangkan Gulf hanya diam tak percaya dengan apa yang iya dengar barusan.

Sebentar!!. apa maksud ucapan kanaya barusan. Apa jangan-jangan!...

...

Malam telah tibah. di dalam ruangan kamar  mewah disana, Mew terdiam  dengan menundukkan kepalanya diam, seraya menatap bendah persegi panjang kecil berwarna hitam ditangannya yang menampilkan sebuah foto seseorang.
.
"Gulf  aku merindukanmu, kamu dimana Sayang!.." Lirihnya lemah

Tak disangka mata hitam itu mengeluarkan kristal bening secara bersamaan, Mew tidak bisa menyembunyikan tangisnya. Foto seseorang dibalik benda yang dipegangnya itu benar-benar membuatnya terlihat sangat menyedihkan. "Maafkan aku sayang hiksss!.. maafkan aku. Aku merindukanmu sayang. GULF AKU MERINDUKANMU!! ha ha ha hikkss!.. aku merindukanmu sayang, aku merindukanmu hikss" Sangat jelas suara itu menggema di dalam ruangan luas itu. Mew benar-benar terlihat sangat menyedihkan. Iya kehilangan semestanya. Iya kehilangan hampir dari separu hidupnya. Mew tak berdaya

...

"Aku sangat merindukanmu sayang. Apa kamu juga merasakan hal yang sama!. Hikss!... Maafkan aku huawwww"















Sekuat Apapun Aku Berusaha
Aku Tetap Mencintaimu. Sangat!!
Kamu Tetaplah Pemenangnya

(Gulf)





Next Part selanjutnya

You Are Forever In My HeartWhere stories live. Discover now