PART 32

574 63 6
                                    










LAGI??
...




















"Apa kamu yakin Gulf!??"

"Aku sudah memikirkan nya Win. dan sekarang aku yakin, aku mengambil keputusan yang benar"

Gulf telah menemui Win di rumah sakit bersama kanaya bersamanya saat ini, dan ya!!.... Lagi-lagi Win kembali mengecek kondisi dari Sahabatnya itu, sebelum akhirnya mereka berbincang-bincang.

"Apa semuanya baik-baik saja?" Tanya Kanaya yang cukup bingung mendengar akan percakapan dari dua sahabat laki-laki nya barusan

"Semuanya baik-baik saja kelinci kecil" kembali gulf mengusap usap rambut panjang itu manja

"Benarkah?"

"Ummm.... Apa kamu meragukan dokter tampan seperti ku-....." Goda win juga

"Brengsek!!. Apa kalian bersekongkol mengerjai ku lagi hhmm!!....." Kanaya menyilangkan kedua tangannya seolah-olah sedang merajuk membuat Win maupun Gulf semakin gemas melihatnya.

"Sudah-sudah aku lapar. Bagaimana kalo kita pergi untuk makan dulu!... Bukankah itu ide yang bagus!!" Ajak Win

"Tentu... Ayok" Gulf memegang tangan kecil kanaya membawanya pergi dari sana dengan diikuti Win dibelakang mereka.




Ditempat Lain
----------------------

"Apa tidak bisa ditundah hingga bulan depan?"

"....."

"Baiklah!!.. hari ini juga saya akan berangkat"

Terlihat sangat serius, baru saja Toptap mendapatkan panggilan dari seseorang, sepertinya ada sesuatu yang sangat penting yang di sampaikan.

Toptap terdiam sembari berfikir sejenak. sampai akhirnya iya Kembali mengambil bendah persegi panjang ditangannya dan menghubungi seseorang disana yang talain adalah adik tercintanya Gulf.

....

Kring!.... Kring!..... Kring!....

Gulf yang tenga asik menikmati makan siang nya bersama kedua sahabatnya, terkejut saat dering hanpone nya berbunyi. Yang ternyata dari sang kakak, dengan cepat iya pun mengangkat nya.

"Hallo phi" Sapanya

"Gulf!.. bisakah kamu pulang sekarang?" Kata Toptap dari sebrang

Gulf sedikit bingung, namun kembali iya menjawab "ada apa phi?"

"Ada yang ingin phi sampaikan. Pulanglah sebentar" kata Toptap lagi dari sebrang

Gulf melihat kepada keduah Sahabatnya yang saat ini tengah bingung serta penasaran menatap nya.

"Ummm!.. Gulf akan kembali sekarang phi. tit!!.... tit!..... tit!..." Panggilan terputus.

"Ada apa Gulf?" Tanya Kanaya cepat

"Phi Toptap. Aku harus kembali sekarang, kelinci kecil!... - tidak apa-apa kan aku tinggal?. umm kamu bisa pulang sendiri kan?" Gulf sedikit ragu

"Aku bisa pulang sendiri Gulf. Tidak perlu memikirkan ku, ada Win disini lihat!!" Ujar kanaya meyakinkan dan mendapatkan anggukan kepala dari Win sendiri

"Tidak perlu takut Gulf. Aku akan menjaganya" sambung Win

Gulf sedikit legah, iyapun bangun dari kursinya dan berpamitan kepada kedua sahabatnya itu. " Baiklah aku harus pergi. Win jaga dia untukku" selesai dengan ucapannya Gulf benar-benar pergi dari sana.

Saat ini didalam mobilnya ada perasaan yang cukup mengganggu Gulf. enta perasaan apa itu tapi gulf benar-benar tidak tenang Karenanya.

...

"Setan!!..... Kemana saja kamu anjing!!!......." Umpat Bright di balik benda persegi panjang yang ada ditangannya

"....."

"Tetap disitu aku akan kesana tit!.... tit!.... tit!...." Panggilan terputus, Bright dengan cepat berdiri dari tempat duduknya dan berjalan keluar pergi dari sana meninggalkan ruangan nya.



Skip...

"Apa!!? Phi akan berangkat ke Australia?"

"Iya sayang. Phi baru saja dihubungi oleh salah satu teman bisnis phi disana, dan phi benar-benar harus pergi sekarang, karena itu sangat penting sayang" kata Toptap menjelaskan.

Gulf telah sampai dirumahnya. dan saat itu juga Toptap sang kakak menjelaskan tujuannya menyuru sang adik untuk kembali pulang. Terkejut!!? Ya Gulf sangat terkejut, kakak tercintanya akan pergi meninggalkannya lagi sendiri. jujur Gulf tidak ingin sang kakak pergi, tapi iya tidak boleh egois, disana mereka juga membutuhkan kakaknya. karenanya dengan atau tidaknya. Gulf harus mengikhlaskan nya.

"Apa phi akan cepat kembali?"

"Tentu.. phi akan cepat kembali sayang. Tidak mungkin phi meninggalkan mu begitu lama. Phi janji sebelum hari ulang tahunmu tibah.... phi sudah ada disini" dengan Tersenyum Toptap meyakinkan Gulf untuk mempercainya

"Baiklah. Berhati-hatilah phi"

"Kamu juga sayang. Cup!......" Toptap mencium kepala sang adik sebagai tanda perpisahan, dan iya Segera berlalu menaiki mobilnya pergi dari sana.

Gulf masi berada ditempatnya, melihat mobil sang kakak yang berjalan pergi dari pandangannya. Kesedihan diwajahnya tidak bisa disembunyikan, iya sangat sedih karena harus berpisah dengan kakaknya untuk kedua kalinya. Tidak ingin kesedihan itu semakin mengganggunya, Gulf memili masuk kedalam.

....

"Katakan!!... Aku ingin mengetahuinya juga!!"

Win terhenti dari langkanya saat ucapan dari gadis itu selesai. Iya bingung apa maksudnya

"Apa maksudmu kelinci kecil?" Tanya Win

"Aku tahu ada yang kalian sembunyikan dariku kan!!. Kamu dan juga Gulf." Win melongo Ditempat

"Win!... Aku juga ingin mengetahui nya, ada apa!!? Apa yang terjadi pada Gulf?" Mohon Kanaya

Win tidak tahu harus menjawab apa, iya bingung. "A!?..... Nay. Ummmm!..."

"Win kumohon" sekarang kanaya memberikan tatapan bermohon nya. membuat Win tak bisa berkutip lagi.











Jika Senja Mengalah Demi Malam.
Maka Aku Juga Mengalah
Karena Takdir

(Gulf)





Next Part selanjutnya

You Are Forever In My HeartWhere stories live. Discover now