Chapter 38

508 33 0
                                    


HAI HAIII SEMUAAAA!!!!
BAGAIMANA KABAR KALIAN????
Semoga sehat selalu kaliann!

CERITAKAN KELUH KESAHMU DISINI❤️
jangan lupa bersemangat untuk hari ini ⊂((・▽・))⊃

TERIMAKASIH UNTUK YANG SUDAH MEMBUANG WAKTU KALIAN MEMBACA CERITA AMBURADUL INI🥰

JANGAN LUPA UNTUK MEMBERI VOTE DAN MEMBERI KRITIK, SARAN MAUPUN PUJIAN!

FOLLOW SOSMED AUTHOR JANGAN LUPA!!!😝

Ig: wp.nanassss0
Tiktok: nanassss0
Tw: nanassss0


WARNING⚠️
* Koreksi jika ada typo!
* Maaf jika ada ketidak sambungan dalam bacaan (usahakan untuk menandai bagian yang tidak sesuai agar nanass segera merevisi ke yang lebih baik!!)




--
HAPPY READING 🌻

--
"terimakasih telah menungguku sejauh ini. Terimakasih telah menjaga hatimu untukku."
--

"dek, ayo dong keluar." pinta seorang wanita yang tengah mengetuk pintu kamar sang putri bungsunya bersama dengan dua anak lelakinya.

"dek, abang bawain makanan kesukaan kamu nih!" ujar Nathan sedikit berteriak.

"adek kenapa sih mah?" tanya Althan yang sedari tadi masih memikirkan apa yang terjadi dengan adiknya itu sampai-sampai mengurung dirinya dikamar semalaman. Adel hanya mengendi-kan bahunya tak tahu.

"dek, Devian dibawah nungguin kamu loh." ujar Adel.

"SURUH DIA PULANG AJA MAH." Teriak Alisha dari dalam kamarnya mengagetkan mereka.

Devian yang baru saja akan melangkah kakinya menaiki anaj tangga terakhir, mendengar teriakkan Alisha itu tak kalah kaget. Lelaki itu begitu khawatir jika gadis itu melakukan hal yang diluar nurul.

"Bang." panggil Devian pada kedua abang Alisha. Mereka menoleh mendapati Devian berjalan kearah mereka. Mereka bertiga memundurkan langkahnya, memberi jalan agar lelaki itu membujuk Alisha.

tok tok tok

"sya."

"aku mau ngomong sama kamu." ujarnya membuat dua abang Alisha yang berada dibelakangnya itu menahan muntah nya mendengar ucapan Devian.

"Lo pulang aja!" ujar Alisha dari dalam kamar dengan sedikit meninggikan suaranya.

"Sya, dia sepupu aku." ujar Devian.

cklek

Pintu kamar gadis itu terbuka menampakkan Alisha dengan wajah dan rambut basahnya. Alisnya menyatu menatap tajam Devian.
Tanpa aba-aba gadis itu menginjak kuat kaki Devian.

"arghh." pekik Devian kesakitan ketika kakinya diinjak oleh gadisnya itu. Dua abang serta mamah Alisha itu yang tadinya bernafas lega menjadi panik melihat apa yang dilakukan oleh putrinya itu.

"mampus!" ujar Alisha berkacak pinggang.

"kenapa sih sya?" tanya Devian dengan wajah melasnya. Alisha menatap kasihan pada Devian. Terlihat jempol kakinya berserta dua jari kaki Devian lainnya memerah.
Alisha melihat itu meringis kecil.

"maaf." ujarnya.

"kita pergi dulu." ujar Althan yang melenggang pergi bersama Nathan dan juga mamah Adel. Meninggalkan Devian dan Alisha yang masih terdiam disana.

He Returns[END]Where stories live. Discover now