Chapter 33

464 41 2
                                    

HAI HAIII SEMUAAAA!!!!
BAGAIMANA KABAR KALIAN????
Semoga sehat selalu kaliann!

CERITAKAN KELUH KESAHMU DISINI❤️
jangan lupa bersemangat untuk hari ini⊂((・▽・))⊃

TERIMAKASIH UNTUK YANG SUDAH MEMBUANG WAKTU KALIAN MEMBACA CERITA AMBURADUL INI🥰

JANGAN LUPA UNTUK MEMBERI VOTE DAN MEMBERI KRITIK, SARAN MAUPUN PUJIAN!

FOLLOW SOSMED AUTHOR JANGAN LUPA!!!😝

Ig: wp.nanassss0
Tiktok: nanassss0
Tw: nanassss0

Jika kalian peminat AU Kalian bisa baca AU Devian Arsenio di TWITTER AKU YAAA!!!!🌻 JANGAN LUPA MAMPIRRR


WARNING⚠️
* Koreksi jika ada typo!
* Maaf jika ada ketidak sambungan dalam bacaan (usahakan untuk menandai bagian yang tidak sesuai agar nanass segera merevisi ke yang lebih baik!!)




--

HAPPY READING 🌻
--
'beri kesempatan kedua untukku, untuk berjuang mendapatkan mu' -Emilio Avandy Pramudya
--

   Sinar mentari pagi hari telah muncul. Kendaraan mulai ramai berlalu lintas menimbulkan kemacetan. Dua sejoli yang akan berangkat ke sekolah itu membelokkan motor sport nya ke jalan pintas untuk menghindari kemacetan.

"Dev, udah mau jam masuk!" pekik Alisha yang masih bisa didengar oleh Devian samar-samar.

"sabar, ini juga udah ngebut!" balasnya dengan nada sedikit meninggi.

"HAH?"

"SABAR, INI JUGA UDAH NGEBUT." Balas Devian dengan teriakan. Gadis dibelakangnya itu hanya manggut-manggut. Gadis itu merogoh ponselnya disakunya, mengotak-atik ponselnya untuk mengirim pesan ke seseorang. Devian melirik sekilas ke arah spion melihat gadisnya tengah bermain ponsel.

"JANGAN MAIN HP DIJALAN, NANTI JATOH, PEGANGAN!" teriaknya. Gadis itu mendengus kasar dengan menyimpan kembali ponselnya.

Selang lima menit, motor sport Devian itu melewati gerbang sekolah yang sudah tertutup. Gadis dibelakang Devian itu menatap gusar gerbang sekolah.

"kenapa cuma lewat?" tanya Alisha.

"udah ditutup, bolos aja sehari." balas Devian.

"hah?"

"UDAH DITUTUP, BOLOS AJA!" gadis itu berdecak sebal mendengar ucapan Devian. Padahal dirinya ingin masuk hari ini sebab ingin memberitahukan suatu hal kepada tiga temannya itu.

Motor sport hitam itu terparkir di depan warung mang asep. Terlihat banyak jejeran motor sport lainnya milik anggota Rajawali yang dititipkan disana, untuk memudahkan mereka membolos sepertinya.

Alisha turun dari motor Devian dengan dibantu oleh lelaki itu. Gadis itu melihat ke arah warkop mang asep yang terlihat ada beberapa orang disana.

"bos!" sapa seseorang dari dalam warung. Devian mengangguk menanggapi nya. Devian berjalan menggandeng tangan Alisha memasuki warkop itu. Disambut ramah oleh sang pemilik warung serta beberapa anggota Rajawali itu.

"bos, bang Ryan sama yang lain kena hukum." ujar Andre anggota Rajawali yang masih duduk di kelas sepuluh itu.

"kenapa?" bukan Devian yang bertanya, namun Alisha yang kepo setelah mendengar ucapan lelaki itu.

He Returns[END]Where stories live. Discover now