003. Ditolak

626 63 0
                                    

Naya pergi ke rooftop sendirian setelah kelas siang berakhir. Biasanya Naya memang selalu seperti ini, namun belakangan ini ia jarang mengunjungi rooftop untuk mengurangi beban pikiran nya.

Memperhatikan suasana Kota Jakarta saat siang hari yang cerah juga disebut healing, bukan?

Tidak harus pergi ke Benua Eropa atau mana pun untuk menikmati healing. Hanya sebatas menikmati pemandangan siang si Kota indah, Jakarta, menurut nya sudah bisa mengurangi beban pikiran.

Tingg!

Sebuah notifikasi dari WhatsApp masuk dan membuat lamunan Naya menjadi buyar.

Jendral(?) || WhatsApp
📸 sent you a photo
12.25
Ngapain ngelamun sendirian di rooftop?
12.25

Naya kembali mematikan layar ponselnya. Ia celingak-celinguk mencari sosok yang baru saja mengiriminya sebuah pesan.

"Tcih, sok ganteng banget" gumam Naya jengkel. Laki-laki itu melambaikan tangannya kepada Naya, namun Naya tidak menghiraukan kehadiran laki-laki itu disana.

Karena merasa risih dengan kehadiran laki-laki itu disana, akhirnya Naya pergi dari rooftop. Entah kemana, dia sendiri belum memiliki tujuan.

"Nay!" panggil seseorang dari belakang. "Fresh care lo tadi ketinggalan, nih gua bawain"

Laki-laki itu adalah Jendral. Yang membawakan benda penting untuk Naya setiap harinya.

"Makasih" jawab Naya cuek.

"Lo ada plan kemana hari ini?" tanya Jendral seolah mereka sudah akrab satu sama lain.

"Bisa jauh-jauh, gak? Gue diliatin fans lo tuh" Naya menjauh dari Jendral. Namun mau bagaimana pun, laki-laki itu ternyata tetap mendekat kepada Naya.

"Emangnya kenapa, sih? Gak boleh deket-deket sama calon istri sendiri?" kata Jendral agak menekankan kalimatnya dibagian 'Calon istri'.

"Sejak kapan?" Naya memberikan side eyes.

"Mungkin sepuluh bulan lagi?" Jendral tersenyum tipis.

"Orang gila," kata Naya pelan, lalu mempercepat langkah nya agar tidak perlu susah payah mengobrol dengan Jendral.

Naya pergi ke kantin fakultas nya setelah menelepon Gashani. Rupanya Gashani tengah sendirian di kantin, karena Kayes dan Winara sudah pulang duluan.

Sialnya, kenapa gak memberi tahu Naya sejak tadi? Banyak sekali yang Naya ingin tanyakan kepada sahabatnya itu mengenai Jendral.

"Kenapa gak ngasih tau gue dari tadi sih?" tanya Naya terduduk disebelah Gashani.

"Lo nya gak nanya gue" Gashani terkekeh.

"Ya udah, sekarang, lunasin dulu hutang lo" kata Naya, baru datang sudah menagih hutang.

"Eh utang apa lagi gue sama lo, nyet?" Gashani membulatkan matanya.

Angrybao || ENGAGEMENT RINGS {End}حيث تعيش القصص. اكتشف الآن