>>>>>>>>

1.7K 296 222
                                    

Seperti hari-hari biasa Jeongwoo sudah berada di sekolah walau sebenarnya dia malas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seperti hari-hari biasa Jeongwoo sudah berada di sekolah walau sebenarnya dia malas. Tapi ini karena perjanjian nya dengan Haruto, saudara kembarnya itu akan menurut jika dia sekolah.

Dan sepulang sekolah nanti mereka berdua akan ke rumah sakit untuk membicarakan pengobatan Haruto kedepannya.

Disela melamun nya di kursi paling pojok kantin, Jeongwoo memikirkan bagaimana cara dia menghasilkan uang untuk membantu Haruto.

"Woo!" panggil Sangwoo dari meja depan yang berkumpul bersama teman-teman nya.

Dengan malas ia bangun dari posisi duduknya dan berjalan mendekati mereka. "Apa?"

"Kita bosen nih butuh hiburan, lakuin sesuatu dong. Kalo lo berhasil bikin kita ketawa, gue bakal bayar lo." tawar Sangwoo membuat Jeongwoo yang mendengarnya jadi tergiur.

"Serius?"

"Kapan gue bohong sama lo?" tanya balik Sangwoo.

Jeongwoo pun melirik sekitar kantin sebari berpikir untuk mencari sesuatu yang bisa membuat mereka tertawa. Sampai celetukan salah satu teman Sangwoo membuat Jeongwoo diam mendengarnya.

"Gimana kalo lo nyiram diri lo sendiri pake air bekas pel-an itu?" tunjuknya pada sudut kantin yang terdapat air bekas pel-an.

"Wih, boleh juga tuh. Berani ngga Woo?" tantang Sangwoo tertawa kecil dengan sebelah alis terangkat.

"Tawaran gue berakhir cepet loh. Kalo lo ngga mau ..."

"Gue mau!" sahut Jeongwoo cepat dan segera berjalan mengambil ember itu. Sangwoo bersama teman-teman nya tampak menertawai kebodohan Jeongwoo yang ingin saja diperintah karena uang.

Jeongwoo kembali lagi kehadapan mereka dengan ember berisi air kotor di tangan nya.

"Tunggu apalagi? Cepet siram," perintah Sangwoo dan tersenyum miring ke arah Jeongwoo yang tampak meneguk salivanya gugup.

"Ayo,"

"Jongu! Jongu! Jongu!" sorak-sorak teman Sangwoo yang mengundang perhatian mereka yang berada di kantin.

Jeongwoo menutup matanya mencoba meyakinkan diri, akhirnya dia pun menyiramkan air itu pada tubuhnya. Seketika bau tidak mengenakan menyeruak pada indra penciuman nya dan gelak tawa dari orang-orang mulai terdengar.

Sangwoo terlihat sangat puas melihat itu dan tertawa bersama teman-teman nya.

Belum berakhir sampai situ, Sangwoo melemparkan Jeongwoo dengan berbagai makanan sisa diikuti oleh teman-teman nya. Menurutnya sudah tanggung seperti itu kan.

"Woi! Perjanjian nya kan cuman nyiram gue doang!?" sentak Jeongwoo tidak terima dan ingin sekali marah.

"Eits, ngga boleh marah. Tenang aja, bakal gue tambahin deh duit nya." ujar Sangwoo menaik turunkan alisnya dan membuat emosi Jeongwoo harus dia tahan demi uang.

JejalWhere stories live. Discover now