BAB 74 PARK TAU

577 64 0
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan.....






























Setelah selesai, jisoo membawa kue coklat buatannya ke kamar.



"Sayang" ucap jisoo





Park yang baru saja keluar dari kamar mandinya, langsung menuju ke kasur lalu menyalakan Tv dengan volume yang cukup besar.




Jisoo hanya tersenyum dan perlahan menghampiri park.



"Mau aku suapi?" Tanya jisoo sambil menunjukan kue coklat buatannya



Park hanya terdiam dan fokus menonton film pilihannya. Jisoo kembali tersenyum dan perlahan mencium pipi park.



"Jangan seperti ini, aku mulai takut saat kamu seperti sekarang" bisik jisoo yang kembali mencium pipi park yang satunya







"Kenapa kamu selalu membiarkan sandara menghina mu?" Tanya park sambil melihat ke arah jisoo






"Bukannya aku pernah bilang, jika apapun usaha yang dia lakukan tidak akan membuat ku merasa terganggu. Sayang, kamu sudah memilih ku dan kita bahagia dengan pernikahan kita.

Itu sudah cukup, aku tidak perlu mengotori tangan atau berkata kasar untuk orang seperti dia, kecuali kamu tergoda dan ingin kembali kepadanya.

Aku akan bertindak tegas dengan merebut mu kembali bahkan rela mengadukan semuanya kepada appa sehun bahkan daddy mario" jawab jisoo





"Aku mencintai mu, kamu sempurna" balas park



Park membawa jisoo ke dalam pelukannya dan setelahnya jisoo dan park menikmati kue coklat buatan jisoo dengan saling menyuapi satu sama lainnya.







"Aku mandi sebentar, kita akan lanjutkan makan kuenya setelah aku selesai mandi" ucap jisoo



Saat jisoo hendak berdiri, park malah menahan tangan jisoo dan menarik jisoo kembali ke dalam pelukannya.



"Sayang aku belum mandi" ucap jisoo saat jatuh dalam pelukan park




"Kamu selalu wangi bagi ku, bahkan saat kamu tidak mandi selama berhari- hari" jawab park






Park langsung menciumi leher jenjang jisoo dan jisoo pun mulai menggeliat kegelian karena permainan lidah park di leher jenjangnya.




Park bahkan meninggalkan tanda kepemilikannya di leher, dada juga paha milik jisoo saat jisoo sudah membuka seluruh pakaiannya.



















"Aaaaaaahhhhhhhh.... lebih nikmat sayang...... aaaaaahhhhhhhh......"







Jisoo terus mendesah saat park mulai memainkan lidahnya di kepunyaan jisoo dan sedikit menusuk ke dalam kepunyaan jisoo.






Setelah jisoo mendapatkan klimax pertamanya, jisoo langsung mendorong tubuh park sampai park binggung dengan perlakuan jisoo kepadanya.




"Kenapa sayang?, kamu tidak suka?" Tanya park yang binggung






Jisoo malah diam dan mulai membuka satu persatu baju yang di pakai park.

































JENLISA: Keistimewaan KamuHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin