BAB 22 DAMAI

900 116 4
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya..

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan..









































Jisoo perlahan keluar dari kamarnya dan menemui park yang sedang membersihkan tubuhnya karena terjatuh saat mengejar jisoo.



Melihat luka yang ada di tangan park jisoo langsung mengambil perban dan air untuk membersihkan dan menutup luka park.



"Ini" singkat jisoo sambil memberikan semua yang di bawanya


"Terima kasih" balas park


Park langsung membersihkan sendiri dan mencoba menutup luka yang ada di tangan dan kakinya.



"Lain kali hati- hati, aku tidak mau di salahkan nyonya yoona karena kecerobohan kamu ini" ucap jisoo saat membantu park menutup lukanya



"Terima kasih mau membantu, dan maaf untuk ucapan ku beberapa hari lalu kepada kamu dan jennie" jelas park sambil memegang lengan jisoo




"Biarkan aku menyelesaikan semuanya, setelah itu kamu boleh pulang karena aku sudah memaafkan semua kesalahan mu" balas jisoo



"Apa secepat itu?" Tanya park



Jisoo hanya mengangguk dan mempercepat gerakannya untuk mengobati park.


"Sudah selesai, silakan pulang" jelas jisoo sambil merapikan semuanya


"Aku ingin jisoo yang dulu" ucap park sambil memegang tangan jisoo


"Apa maksud kamu?" Tanya jisoo sambil melepas pegangan tangan park dan berdiri membelakangi park



"Aku ingin kamu kembali merawat ku, mengajari aku berjalan setiap hari dan memberikan aku semangat lagi untuk bangkit dari ini semua. Apa boleh?" Tanya balik park



"Maaf, aku tidak bisa. Kamu boleh pergi sekarang" jawab jisoo sambil tetap membelakangi park


"Jisoo, aku sadar jika aku salah dan aku benar- benar meminta maaf kepada mu. Aku tidak akan pulang sebelum kamu menerima ajakan ku untuk merawat aku lagi" jelas park sambil mengambil tangan jisoo



Park bahkan melepas kruk yang di pakainya lalu berjalan pincang mendekati jisoo.




"Apa aku harus berlutut untuk meminta kamu kembali?" Tanya park



Jisoo hanya terdiam dan tidak menjawab pertanyaan dari park. Saat park tidak mendapatkan jawaban dari jisoo, park benar- benar berlutut sambil terus memegang tangan jisoo.


"Aku mohon" ucap park sambil menunduk


Jisoo mulai membangunkan park lalu mengangguk pelan tanda setujunya untuk merawat park kembali.



"Terima kasih, aku tunggu kamu besok pagi. Jangan lupa bawakan aku kue coklat kesukaan ku untuk aku makan setelah sarapan" jelas park sambil mengusap pundak jisoo.





Jisoo lagi- lagi hanya mengangguk lalu membantu park memakai kruknya lagi.



"Sampai bertemu besok" ucap park saat sudah masuk ke dalam mobilnya



"Sampai bertemu besok tuan muda park" jawab jisoo



Park mulai melambaikan tangannya saat mobil mulai menjauh dari rumah jisoo. Jisoo yang melihat lambaian tangan park hanya bisa diam sambil memegangi dadanya.



















JENLISA: Keistimewaan KamuWhere stories live. Discover now